Connect With Us

Nekat Curi Motor di Kampus Pamulang 2 Didor Polisi

Yudi Adiyatna | Jumat, 9 Februari 2018 | 10:00

Suasana di TKP saat Tim Vipers dari Polsek Pamulang melakukan Pengamanan kepada para pelaku pencurian kendaraan roda dua di halaman parkir Klinik STIKES UIN, pada Rabu (7/2/2018) kemarin. (@TangerangNews / Yudi Adiyatna)

TANGERANGNEWS.com-Peristiwa pencurian kendaraan roda dua kembali terjadi. Kali ini terjadi di halaman parkir Klinik Stikes UIN, Jalan Surya Kencana, Pamulang Barat, Tangerang Selatan.

Komplotan pencurian yang berjumlah empat orang tersebut pun awalnya hendak melawan aparat kepolisian dengan senjata api dan pisau sangkur yang dibawanya. Sebab saat tengah beraksi, mereka dipergoki oleh petugas. 

BACA JUGA:

Polisi pun akhirnya terpaksa menghadiahi dua pelaku masing-masing Adliansyah,24 dan Jaya , 24 dengan timah panas.  Sementara 2 pelaku lain yaitu Heri berhasil melarikan diri.

Kasat Reskrim Polres Tangsel AKP Alexander Yurikho menyebutkan, peristiwa tersebut terjadi pada Rabu (7/2/2018) kemarin sekitar pukul 16.05 WIB. 

Saat itu personel anti-bandit Tim Vipers dari Polsek Pamulang sedang melakukan pemantauan di wilayah Pamulang. Tanpa disadari, melintas empat orang pria mengendarai dua unit sepeda motor dengan gelagat mencurigakan.

"Karena curiga, lantas personel dari Tim Vipers membuntuti dua sepeda motor itu," terang AKP Alexander Yurikho, Kamis (8/2/2018).

Para pelaku yang dalam aksinya mengendarai dua unit motor bernomor polisi F 6423 FAW dan B 3262 SUR itu pun tiba di parkiran Klinik Stikes UIN. Masing-masing pelaku yang dibonceng lalu turun dari sepeda motor dan langsung menentukan target curiannya.

"Guna memastikan aksinya berjalan aman.  Pelaku kemudian turun dan menengok ke kanan dan kiri, selanjutnya langsung naik keatas sepeda motor yang berada di halaman parkir. Pelaku mengambil kunci Leter T, dan merusak kunci 2 sepeda motor di lokasi," kata Alexander.

Belum sempat komplotan ini membawa lari motor curian.  Petugas yang sebelumnya telah membuntuti langsung datang menghadang. 

Tembakan peringatan pun diberikan. Tetapi para bandit justru melawan, pelaku Aldiansyah mencabut pisau sangkur dan ingin menancapkan kepada petugas. 

"Tersangka Aldiansyah melawan dengan mencabut sangkur.  Akhirnya dilakukan tindakan tegas pada paha sebelah kanan dan sebelah kiri. Sedangkan Pelaku, Jaya ,22, lolos dan berupaya ingin kabur, lalu kita tembak juga dibagian paha sebelah kanan," jelas Alex.

Dari tangan pelaku, polisi berhasil menyita barang bukti berupa tujuh anak kunci leter T, satu pembuka kunci ganda, satu pisau cukur, satu tas, satu unit ponsel, tiga unit sepeda motor, serta sebuah senjata api rakitan dengan empat butir pelurunya. 

"Saat tepergok polisi, salah seorang pelaku mecabut pistol dan berniat menembak anggota kami. Tapi akhirnya bisa dilumpuhkan,  pelaku lolos. Saat melakukan pengejaran itulah ditemukan pistol rakitan pelaku yang tercecer, " ujarnya.(DBI/RGI)

MANCANEGARA
Zohran Mamdani Diproyeksikan Jadi Wali Kota Muslim Pertama di New York 

Zohran Mamdani Diproyeksikan Jadi Wali Kota Muslim Pertama di New York 

Rabu, 5 November 2025 | 12:34

Nama Zohran Mamdani menjadi sorotan dunia usai hasil proyeksi pemilu menunjukkan dirinya unggul jauh dalam pemilihan Wali Kota New York.

TEKNO
Apa Itu Ethereum Fusaka? Ini Penjelasan yang Mudah Dipahami

Apa Itu Ethereum Fusaka? Ini Penjelasan yang Mudah Dipahami

Kamis, 4 Desember 2025 | 21:54

Fusaka pada dasarnya adalah peningkatan teknis yang mengubah cara data diproses di dalam jaringan Ethereum.

KAB. TANGERANG
Mahasiswa Demo di Tangerang Soal Polemik Sengketa Lahan Jusuf Kalla, GMTD Sebut Aksi Keliru

Mahasiswa Demo di Tangerang Soal Polemik Sengketa Lahan Jusuf Kalla, GMTD Sebut Aksi Keliru

Jumat, 5 Desember 2025 | 21:52

Sengketa lahan di Makassar antara PT Gowa Makassar Tourism Development (GMTD) dengan PT Hadji Kalla, perusahaan milik mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla, dibawa ke Tangerang.

OPINI
Hipdut sebagai Identitas Gen-Z dalam Musik dan Fashion

Hipdut sebagai Identitas Gen-Z dalam Musik dan Fashion

Jumat, 5 Desember 2025 | 14:23

Di era digital saat ini, perkembangan teknologi dan arus globalisasi semakin pesat. Budaya luar negeri jadi semakin mudah masuk ke dalam negeri melalui teknologi.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill