Connect With Us

Banyak Tato & luka bekas tembakan di tubuh Pelaku Curanmor Tangerang

Achmad Irfan Fauzi | Selasa, 19 Desember 2017 | 14:00

Kapolres Metro Tangerang Kota KombesPol Harry Kurniawan menunjukan barang bukti yang di gunakan para pelaku curanmor di Jalan Raya Kalipasir, Pinggir Kali Cisadane, Kota Tangerang, Selasa (19/12/2017). (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi)


TANGERANGNEWS.com- Banyaknya luka bekas tembakan di kaki kiri dan  tatto di sekujur tubuh bandit curanmor yang tewas ditembak mati di Jalan Raya Kalipasir, Pinggir Kali Cisadane, Kota Tangerang.

Meski pihak kepolisian dari Polres Metro Tangerang Kota belum mengetahui identitas maupun kawanan bandit Mr-X itu, Kapolres pun mengklaim bahwa bandit tersebut adalah seorang resedivis.

Tersangka

"Pelaku nya masih Mr-X, karena saat ditangkap tidak ditemui identitas dikantung celananya," ujar Kapolres Metro Tangerang Kota KombesPol Harry Kurniawan, Selasa (19/12/2017).

"Dari ciri-ciri pelaku, usianya 25 tahun, berat badannya tidak terlalu besar, sekujur badannya tatto semua. Kemungkinan besar pelaku ini resedivis, karena banyak bekas tembakan di kaki kirinya," bebernya.

BACA JUGA:

Namun begitu, pihak kepolisian pun tengah mengejar identitas diri bandit curanmor itu. Sedangkan pelaku lain masih dikejar. 

Korban berinisial A, 36, pelapor sekaligus pemilik sepeda motor yang dicuri kawanan itu hingga kini masih dimintai keterangannya.

"Modus para bandit itu adalah mengambil sepeda motor milik korban dengan cara merusak kunci kontak motor menggunakan kunci letter-T," ungkap Harry.(DBI/HRU)

WISATA
10 Rekomendasi Kuliner Pesisir Timur Indonesia yang Wajib Dicoba di FKS 2025

10 Rekomendasi Kuliner Pesisir Timur Indonesia yang Wajib Dicoba di FKS 2025

Selasa, 16 September 2025 | 19:15

Festival Kuliner Serpong (FKS) 2025 kembali hadir memanjakan lidah para penggemar kuliner yang berlangsung di Area Parkir Selatan Summarecon Mall Serpong (SMS) Tangerang, selama 28 Agustus hingga 28 September 2025.

OPINI
Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Jumat, 31 Oktober 2025 | 12:05

Sistem birokrasi Indonesia pasca-reformasi dibangun di atas optimisme tinggi terhadap meritokrasi. Konsep ini, yang secara ilmiah berarti sistem yang menempatkan seseorang berdasarkan kemampuan, keahlian, dan kinerja (merit), tertuang dalam UU ASN

NASIONAL
Biaya Haji 2026 Disepakati Turun Jadi Rp54 Juta per Jamaah

Biaya Haji 2026 Disepakati Turun Jadi Rp54 Juta per Jamaah

Kamis, 30 Oktober 2025 | 17:58

Pemerintah bersama Komisi VIII DPR RI akhirnya menyetujui besaran Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) tahun 1447 Hijriah/2026 Masehi sebesar Rp54.193.807 per jamaah.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill