Connect With Us

Aneh! Tangsel Diserang DBD, Tapi Galery Jumantik di Pamulang Tutup

Yudi Adiyatna | Kamis, 24 Januari 2019 | 18:09

Kantor Galery Jumantik Pamulang, Tangsel. (@TangerangNews/2019 / Yudi Adiyatna)

 

TANGERANGNEWS.com-Jumlah penderita Demam Berdarah Dengue (DBD) meningkat. Hal ini membuat warga maupun  pemerintah setempat bersiaga. Namun Galery Jumantik yang berada di Kecamatan Pamulang justru malah tutup.

Galery Jumantik merupakan pusat pengetahuan dan informasi masyarakat terkait penyakit yang disebabkan oleh gigitan nyamuk, khususnya jenis Aedes Aegepty sebagai pemicu DBD. 

Suasana Kantor Galery Jumantik Pamulang, Tangsel.

Pantauan TangerangNews, Kamis (24/1/2018) sekitar pukul 14.40 WIB, galery tersebut tampak sepi. Tidak ada petugas maupun kegiatan di tempat yang berlokasi di Jalan Siliwangi, Pamulang Barat, Pamulang, tepatnya di samping gedung Kantor Kecamatan Pamulang.

Informasi yang dihimpun TangerangNews dari Subekti, Ketua Kelompok Kerja Operasional (Pokjanal) DBD Kecamatan Pamulang, petugas di galery tersebut sedang berhalangan beraktivitas di lokasi itu.

"Yang piket hari ini melayat keluarga bidan yang wafat,"  ujar Subekti saat dihubungi lewat sambungan telepon.

Menurutnya, saat ini Galery Jumantik tersebut belum mempunyai jadwal piket rutin. "Saat ini memang belum dijadwalkan resmi, Insyaallah bulan Februari sudah ada jadwal rutinnya," tambahnya. 

Ia juga menjelaskan, Galery Jumantik adalah suatu pusat data, informasi serta edukasi bagi masyarakat Tangsel, khususnya Pamulang terkait bahayanya jentik nyamuk, terutama nyamuk Aedes Aegepty penyebab Demam Berdarah Dengue (DBD). 

"Tentu kami perihatin dengan maraknya DBD ini,  kedua tentu tugas semakin berat karena kami harus membantu mengedukasi, merubah perilaku sebagian besar hidup masyarakat.  Ketika selama ini pemahamannya penyakit datang dari tempat kotor. Ternyata penyakit bisa datang dari air yang bersih, misalnya dari dispenser, air AC , dan sebagainya," bebernya.(RMI/HRU)

BISNIS
Bukan Produk Luar Negeri, Handuk Ternama Terry Palmer Lahir dan Merintis dari Tangerang

Bukan Produk Luar Negeri, Handuk Ternama Terry Palmer Lahir dan Merintis dari Tangerang

Rabu, 5 November 2025 | 12:58

Siapa sangka salah satu merek handuk ternama, Terry Palmer ternyata berasal dari Indonesia. Brand yang dikenal akan kualitas premiumnya ini berdiri di bawah naungan PT Indah Jaya Textile Industry, sebuah perusahaan tekstil asal Tangerang, Banten

PROPERTI
Summarecon Serpong Hadirkan Hunian Premium 3 Lantai dengan Double High Ceiling, Terjual Lebih dari 50%

Summarecon Serpong Hadirkan Hunian Premium 3 Lantai dengan Double High Ceiling, Terjual Lebih dari 50%

Jumat, 31 Oktober 2025 | 23:19

PT Summarecon Agung Tbk (Summarecon Serpong) kembali meluncurkan hunian mewah di kawasan The Springs Gading Serpong, Tangerang dengan meluncurkan Ardea.

SPORT
Siswa SMKN 7 Kabupaten Tangerang Sumbangkan Emas untuk Banten di Popnas XVII Jakarta

Siswa SMKN 7 Kabupaten Tangerang Sumbangkan Emas untuk Banten di Popnas XVII Jakarta

Kamis, 6 November 2025 | 14:44

Siswa SMKN 7 Kabupaten Tangerang asal Kecamatan Panongan, Rama Adimangku, mempersembahkan medali emas untuk Provinsi Banten dalam ajang Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) XVII 2025, melalui cabang olahraga Speed WR Relay Putra Timurlaut

TANGSEL
Ada 538 Kasus Suspek Campak Rubella di Tangsel, Orang Tua Diimbau Lengkapi Imunisasi Anak

Ada 538 Kasus Suspek Campak Rubella di Tangsel, Orang Tua Diimbau Lengkapi Imunisasi Anak

Rabu, 5 November 2025 | 19:41

Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengeluarkan imbauan keras kepada masyarakat terkait tingginya kasus suspek Campak Rubella (Measles Rubella) di wilayah tersebut.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill