Connect With Us

Musim Pancaroba Picu Tubuh Mudah Sakit, Ini Saran Dokter

Rachman Deniansyah | Senin, 4 Maret 2019 | 23:14

Ilustrasi Musim Pancaroba. (Istimewa / Istimewa)

 

TANGERANGNEWS.com-Pergantian siklus cuaca yang cepat, merupakan salah satu ciri dari pancaroba. Dampak dari kondisi seperti ini, tubuh rentan terserang penyakit. 

Hal tersebut dijelaskan dr Imbar Umar Gazali, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Tangsel, Selasa (4/3/2019).

Imbar mengatakan, bahwa mudahnya tubuh terserang penyakit pada saat pancaroba atau masa peralihan musim hujan dengan musim kemarau ini dipicu oleh daya tahan tubuh seseorang yang mulai melemah. 

"Jadi cuaca yang seperti ini, kadang hujan, panas, hujan, kemudian panas mempengaruhi daya tahan tubuh kita, yang kemudian membuat kita sakit," jelas Imbar. 

Maka, ia pun mengimbau agar terhindar dari penyakit, pola adaptasi perlu segera dilakukan. Jika tidak, maka kemungkinan besar tubuh mudah terserang beberapa penyakit, salah satunya flu. 

"Tentu kita akan kalah. Akibatnya kita terserang flu. Flu itu yang paling ringan. Karena flu ini kalau sudah virusnya masuk, daya tahan tubuh akan ditekan lagi kan. Kalau kita tidak adaptatif, ya (penyakit) berkembang mulai badannya panas, batuknya ada, akhirnya kan jadi macam-macam," bebernya. 

Saat flu sudah menyerang, lanjut dia, maka harus menghindari asap rokok. Karena bukan tidak mungkin, penyakit lainnya akan muncul. 

"Kalau flu kemudian masih merokok, tentu akan iritasi tenggorokan. Karena iritasi tenggorokan, maka membuat batuk, dan batuknya tambah berlendir. Akhirnya panjang deh itu," jelasnya.

Imbar yang saat ini juga menjabat sebagai Kepala Bidang Pelayanan Medis di RSU Kota Tangsel, menambahkan, bahwa untuk tetap dapat menjaga daya tahan tubuh, kita harus mengatur pola hidup sehari-hari. 

"Keseimbangan istirahat dengan beban kerja, istirahat yang harus cukup, kurangi ketergantungan dari Air Conditioner (AC)," imbaunya. 

Namun yang terpenting, lanjutnya, asupan makanan yang masuk ke dalam tubuh juga harus bergizi dan cukup.

"Makan tidak perlu mewah, tidak perlu mahal yang penting cukup. Gizi seimbang, protein cukup, lemak cukup, karbohidrat cukup,"  tambahnya. 

Selain itu, Imbar menyampaikan, yang tak kalah penting di musim pancaroba ini adalah memperhatikan kebersihan lingkungan. 

"Misal ada genangan air, harus dibersihkan dan disapu. Sehingga tidak ada jentik nyamuk, yang kemudian menyebabkan DBD (Demam Berdarah Dengue). Karena dengan musim hujan, panas, hujan, panas ini orang malah malas menyapu," tukasnya.(RMI/HRU)

KOTA TANGERANG
Mahasiswa Universitas Buddhi Dharma Tangerang Ditemukan Gantung Diri di Kampus

Mahasiswa Universitas Buddhi Dharma Tangerang Ditemukan Gantung Diri di Kampus

Selasa, 17 Juni 2025 | 00:45

Seorang mahasiswa Universitas Budhi Dharma ditemukan tewas gantung diri di kampus yang berlokasi di Kelurahan Karawaci, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang, Senin 16 Juni 2025.

BISNIS
Perusahaan Rantai Dingin Korea Jaga Distribusi Produk Kesehatan Tetap Aman Sampai ke Pelosok Indonesia

Perusahaan Rantai Dingin Korea Jaga Distribusi Produk Kesehatan Tetap Aman Sampai ke Pelosok Indonesia

Jumat, 13 Juni 2025 | 22:08

AIMT.Co. LTD. (Advanced Insulation Materials & Technology), sebuah perusahan asal Korea Selatan yang memproduksi rantai dingin distribusi (cold chain distribution), berupaya menjaga produk-produk kesehatan yang dikirim ke berbagai daerah

BANTEN
Waspada Cuaca Ekstrem! Angin Kencang dan Hujan Lebat Ancam Banten 15–18 Juni 2025

Waspada Cuaca Ekstrem! Angin Kencang dan Hujan Lebat Ancam Banten 15–18 Juni 2025

Senin, 16 Juni 2025 | 13:20

Cuaca ekstrem kembali mengancam wilayah Provinsi Banten, Setelah diterjang angin kencang pada Sabtu kemarin, yang menyebabkan pohon, tiang listrik, dan papan reklame tumbang di sejumlah titik.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill