Jangan Lupakan Derita Gaza
Jumat, 19 September 2025 | 18:49
Gaza terus diserang tanpa belas kasihan. Serangan demi serangan menjadi bukti nyata bahwa kejahatan Zionis Yahudi kian meningkat dari hari ke hari, pekan ke pekan hingga tahun ke tahun.
TANGERANGNEWS.com-Aldrin Ramadian, adik kandung Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany telah membulatkan tekadnya untuk maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tangsel tahun 2020.
Tekad Aldrin semakin kuat dengan restu yang ia dapat dari kakak kandungnya tersebut.
"Kang Aldrin sudah menyampaikan keinginan untuk maju di Pilwalkot Tangsel. Sebagai orangtua pasti mendukung, Kalau Bu Airin itu komunikasinya juga sudah disampaikan. Bu Airin sudah mempersilahkan," ucap Sonny Majid, juru bicara Aldrin kepada _TangerangNews_, Kamis (12/9/2019).
Namun, kata Sonny, konteks restu dari orang nomor satu di Tangsel kepada Aldri harus dibedakan.
"Kalau secara personal (hubungan adik kakak) Bu Airin ya mempersilahkan, karena itu hak politik. Tapi jangan dikaitkan sebagai konteks Bu Airin sebagai Ketua Partai (Golkar). Kalau sebagai ketua partai kita kan tidak bisa intervensi," terangnya.
Untuk itu, Aldrin yang merupakan ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kota Tangsel inimencoba peruntungan dalam penjaringan bakal calon Wali Kota yang dibuka oleh DPC PDI Perjuangan pada Rabu (11/9/2019) kemarin.
Baca Juga :
Dengan mengutus Majid, Aldrin mengambil formulir pendaftaran.
"Akhirnya kan dalam kontestasi politik memang harus membuka ruang komunikasi politik. Kan, PDI Perjuangan yang lebih dulu nih membuka pendaftaran. Ini kita anggap sudut pandangnya membangun komunikasi politik dengan partai politik secara formal. Karena walau bagaimanapun komunikasi kan harus dibangun," terang Majid.
"Kami melihat peluang Kang Aldrin cukup besar untuk maju di Pilkada Tangsel, membuat beliau yakin untuk maju di Pilkada Tangsel. Dan ini bentuk keseriusannya dengan mendaftar dipenjaringan PDI Perjuangan," pungkasnya.(RMI/HRU)
Gaza terus diserang tanpa belas kasihan. Serangan demi serangan menjadi bukti nyata bahwa kejahatan Zionis Yahudi kian meningkat dari hari ke hari, pekan ke pekan hingga tahun ke tahun.
Maraknya kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di Tangerang Selatan mendorong Pemerintah Kota (Pemkot) menggandeng Institut Pertanian Bogor (IPB).