Connect With Us

Sekolah di Tangsel Retak, Diduga Karena Tanah Bergeser

Rachman Deniansyah | Senin, 25 November 2019 | 20:27

Bendahara Sekolah Kebutuhan Khusus Assalam 01 Indri Firmandyah saat menunjuk lantai sekolah yang retak akibat pergeseran tanah. (@TangerangNews / Rachman Deniansyah)

TANGERANGNEWS.com-Bangunan Sekolah Khusus (Skh) Assalam 01 di Jalan Cendana, Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel) mengalami keretakan. Keretakan diduga terjadi akibat pergeseran tanah.

Keretakan itu terjadi pada beberapa bagian, yaitu bagian depan sekolah, ruang musik, kelas dan toilet.

Bendahara Sekolah Kebutuhan Khusus Assalam 01 Indri Firmandyah mengatakan, keretakan terjadi pasca bencana gempa bumi pada Agustus, lalu. 

Namun, saat gempa terjadi, keretakan tak terlalu besar.  Para guru hanya beranggapan, keretakan diakibatkan konstruksi bangunan yang kurang kokoh.

"Awalnya kami berfikir karena kualitas bangunan yang kurang baik. Kemudian kami lihat konblok parkiran motor bergeser sedikit, keesokan harinya ternyata makin bergeser," kata Indri Senin (25/11/2019).

BACA JUGA:

Ia mengungkapan, pihaknya semakin merasa khawatir setelah Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kota Tangerang Selatan meninjau sekolah tersebut.

Karena, saat kunjungan tersebut, pihak sekolah diminta untuk waspada. Diduga keretakan bangunan tersebut akibat pergeseran tanah. 

"Setelah saat itu, tampak pergeseran pada bangunan, sepertinya pada keramik lantai," tambahnya.

Keretakan itu semakin parah pada dua minggu terakhir. Lebar keramik yang bergeser semakin menganga.

"Sampai hari ini lebar retakan ada di dinding dan keramik.  Untuk keramik lebar (keretakan) mencapai tiga sentimeter dan kedalamannya saya ukur iseng pakai menggaris itu kurang lebih sampai 24 sentimeter," tuturnya.

Keretakan pada bangunan sekolah itu pun membuat civitas sekolah merasa was-was. Terlebih, saat turun hujan deras.

Akibat kondisi bangunan sekolah yang retak tersebut, untuk sementara aktivitas sekolah pun diliburkan.

"Kegiatan belajar mengajar kita hentikan sementara sejak Jumat minggu lalu, karena dari tinjauan BPBD saat itu meminta untuk dikosongkan," pungkasnya.(MRI/RGI)

TEKNO
Panduan Lengkap Cara Membaca Candlestick untuk Trader Futures

Panduan Lengkap Cara Membaca Candlestick untuk Trader Futures

Senin, 27 Oktober 2025 | 19:00

Memahami cara membaca candlestick adalah keterampilan dasar yang wajib dimiliki oleh setiap trader, terutama mereka yang terjun ke dalam dunia trading futures.

WISATA
10 Rekomendasi Kuliner Pesisir Timur Indonesia yang Wajib Dicoba di FKS 2025

10 Rekomendasi Kuliner Pesisir Timur Indonesia yang Wajib Dicoba di FKS 2025

Selasa, 16 September 2025 | 19:15

Festival Kuliner Serpong (FKS) 2025 kembali hadir memanjakan lidah para penggemar kuliner yang berlangsung di Area Parkir Selatan Summarecon Mall Serpong (SMS) Tangerang, selama 28 Agustus hingga 28 September 2025.

TOKOH
Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Senin, 8 September 2025 | 08:52

Kabar duka datang dari keluarga besar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten. Ketua Umum KONI Banten, Edi Ariadi, yang juga mantan Wali Kota Cilegon periode 2016-2021, meninggal dunia pada Senin, 8 September 2025, pagi.

NASIONAL
Biaya Haji 2026 Disepakati Turun Jadi Rp54 Juta per Jamaah

Biaya Haji 2026 Disepakati Turun Jadi Rp54 Juta per Jamaah

Kamis, 30 Oktober 2025 | 17:58

Pemerintah bersama Komisi VIII DPR RI akhirnya menyetujui besaran Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) tahun 1447 Hijriah/2026 Masehi sebesar Rp54.193.807 per jamaah.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill