Connect With Us

Politik Sagon Bakar Siti Nur Azizah di Pilkada Tangsel

Yudi Adiyatna | Selasa, 3 Desember 2019 | 20:23

Siti Nur Azizah, saat mengembalikan formulir pendaftaran bakal calon Wali Kota Tangerang Selatan ke DPC Hanura Tangsel, Rabu (3/12/2019). (TangerangNews/2019 / Yudi Adiyatna)

 

 

TANGERANGNEWS.com-Siti Nur Azizah, bakal calon (Bacalon) Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) pada Pilkada 2020 mendatang mengembalikan formulir pendaftaran ke DPC Hanura Tangsel, Rabu (3/12/2019).

Ada yang menarik dengan kedatangan Puteri Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin itu, karena selain membawa berkas dokumen pendaftaran, ia juga membawa sagon bakar.

"Sagon buat saya merupakan kependekan dari "Satu Go on". Saya ingin mengajak Partai Hanura yang saat ini telah memiliki satu kursi untuk tumbuh subur di Tangsel pada masa mendatang. Sehingga bisa melanjutkan (go on) hitungannya dari satu menjadi dua, tiga, empat, dan seterusnya," ungkap Azizah dalam sambutannya. 

Tak hanya sekedar simbol politik, Azizah menegaskan maksud dirinya membawa makanan tradisional yang dibuat dari bahan pokok tepung dengan campuran kelapa tersebut.

Kata dia, produk UMKM Tangsel yang sedang tumbuh itu harus terus dipromosikan, karena sebelumnya, ia juga membawa kacang sangrai saat menyambangi salah satu kantor redaksi media di Jakarta. 

"Kita harus mendukung dan mempromosikan secara nyata. Saya dan teman-teman telah mengambil prakarsa promo tersebut melalui Program Kios Pemberdayaan Masyarakat Tangsel (KIOS PERMATA)," katanya.

"Lewat oleh-oleh ini kita berharap, semoga saja kebijakan pemerintah mendatang, terlebih bila saya terpilih memimpin Tangsel, bisa lebih berpihak kepada kemajuan UMKM Tangsel, dengan memberikan panggung lebih besar untuk tumbuh kembangnya produk lokal dan apalagi tradisional," lanjutnya.

Baca Juga :

Selain itu, sagon bakar bagi dia adalah akronim dari (Sa)tu Jar(gon) (Ba)ntu (Ka)mpung pro (R)akyat. 

"Tentu ini jargon bukan sembarang jargon, tapi jargon yang akan dilaksanakan," imbuhnya.

Ditegaskannya, Pilkada Tangsel harus membuka ruang partisipasi yang lebih luas bagi kampung-kampung untuk unjuk jati diri agar tidak tenggelam oleh dominasi politik mereka yang mencari keuntungan untuk diri pribadi.

Karenanya, kata dia, jangan sampai kampung-kampung hilang setelah pemilu karena masyarakat salah memilih pemimpinnya. 

"Sebab bila kampung hilang, akan hilang pula jatidiri kota kita. Karenanya kampung harus didukung menjadi maju dan berdaya saing, sejajar dengan wilayah lain. Jangan biarkan kampung-kampung terkepung oleh gedung-gedung," jelasnya.

Kemudian, masih soal sagon, sosok yang telah mengundurkan diri dari posisinya sebagai PNS untuk fokus di politik tersebut menutup sambutannya dengan sebuah pantun.

"Saya datang membawa sagon/Nanti pulang membawa kursi//Hati Nurani jangan cuma jargon/Mari kerja sama memberi bukti//," pungkasnya yang disambut tepuk tangan pengurus dan kader Hanura Tangsel.(RMI/HRU)

HIBURAN
Sepi Penonton, 15 Bioskop di Indonesia Terancam Tutup

Sepi Penonton, 15 Bioskop di Indonesia Terancam Tutup

Rabu, 3 Desember 2025 | 12:39

Penurunan jumlah penonton dan kondisi ekonomi yang belum pulih sepenuhnya membuat sejumlah operator bioskop kesulitan bertahan. Badan Perfilman Indonesia (BPI) menyebut ada 15 bioskop yang terancam tutup dalam waktu dekat.

SPORT
Persikota Tangerang Gagal Bawa Pulang 3 Poin di Laga Perdana Liga Nusantara Musim 2025/2026

Persikota Tangerang Gagal Bawa Pulang 3 Poin di Laga Perdana Liga Nusantara Musim 2025/2026

Rabu, 3 Desember 2025 | 12:19

Persikota Tangerang membuka penampilan perdananya di Liga Nusantara (Liga 3) Musim 2025/2026 dengan hasil imbang.

TOKOH
Innalillahi, Epy Kusnandar ”Kang Mus” Meninggal Dunia

Innalillahi, Epy Kusnandar ”Kang Mus” Meninggal Dunia

Rabu, 3 Desember 2025 | 18:21

Kabar duka datang dari dunia hiburan Tanah Air. Aktor senior Epy Kusnandar meninggal dunia pada Rabu, 3 Desember 2025.Informasi tersebut pertama kali dibagikan melalui unggahan akun Instagram istrinya, Karina Ranau.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill