Connect With Us

Khawatir Banjir, Warga Jombang Minta Kali Cibenda di Turap

Yudi Adiyatna | Senin, 9 Desember 2019 | 22:06

Anggota Komisi lV DPRD Tangsel, Yanto saat melakukan sidak area kali Cibenda atau kali Deker. (@TangerangNews / Yudi Adiyatna)

TANGERANGNEWS.com-Warga RW 013 Kampung Gedong Jombang, Ciputat, meminta sejumlah  pengembang proyek jalan tol yang melintas di wilayahnya segera melakukan pengerukan terhadap sampah yang ada di area kali Cibenda atau kali Deker.

Sebab, luapan air bercampur sampah dari kali Cibenda, dapat memenuhi bagian bawah jalan tol Serpong-Cinere yang saat ini masih digarap. Kondisi ini diperparah lantaran drainase yang ada di bawah jalan tol tersebut, terutama yang ada di KM 8 tidak berfungsi dengan baik.

Warga yang diwakili Ketua RT dan Ketua RW 013 Kampung Gedong itu pun menyampaikan kekhawatirannya kepada Anggota Komisi lV DPRD Kota Tangsel, Yanto.

Baca Juga:

Ketua RW 013 Kampung Gedong, Tubagus Fachrurozi mengatakan, soal kekhawatiran warga akibat dampak banjir luapan kali Cibenda, sebelumnya pernah diadakan pertemuan antara warga dengan pengembang jalan tol yang terdiri dari MTN, BSD dan Waskita di kantor Pekerjaan Umum (PU) Tangsel beberapa waktu lalu.

Hasil pertemuan itu disepakati akan dilakukan proses pengerjaannya.

"Kami minta kepada vendor dan pihak terkait, tolong dibuatkan turap dan dilakukan pengerukan di kali Cibenda. Karena kalinya mengalami pendangkalan. Apalagi sudah masuk musim hujan," ungkap Tubagus. 

Turap dan pengerukan, kata Tubagus, sebagai antisipasi jika ada kiriman air dengan debit cukup tinggi, luapan airnya tidak tumpah ke lingkungan warga yang ada di RW 013.

"Karena sebelumnya pada April lalu, kami di RW 013 kebanjiran. Airnya sampai satu meter lebih," ungkapnya.

Tubagus menegaskan bahwa warga tidak pernah menghalangi program-program yang dijalankan pemerintah. Termasuk adanya pengembangan jalan tol. Namun, pemerintah juga harus memperhatikan dampak-dampak yang ditimbulkan akibat program-program tersebut.

"Jangan sampai jika semua terlaksana, tapi ada masalah di lingkungan kami," ujar dia.

Dilokasi yang sama, Anggota Komisi lV DPRD Kota Tangsel, Yanto, mengatakan bahwa pihaknya akan mendorong hasil kesepakatan bersama antara warga dengan pihak-pihak terkait.

"Jangka pendeknya dulu dikerjakan. Terutama turap dan pengerukan di sekitar kali Cibenda yang mengalami pendangkalan. Karena beresiko banjir dan berdampak ke warga sekitar sini," kata Ulay, sapaan Yanto.

Ulay juga mengapresiasi pihak pengembang yang sebelumnya secara manual pernah melakukan pembersihan area di sekitar kali Cibenda. Upaya tersebut, menurut Ulay, merupakan salah satu tindakan preventif untuk meminimalisir resiko banjir di pemukiman warga.

"Sebelumnya juga ada pengembang yang melakukan pembenahan di sekitar sini, dan ini sangat kita apresiasi," sebut Ulay.

Kendati demikian, jika jangka pendek terkait penanganan area kali Cibenda belum dilakukan oleh pihak-pihak terkait, pihaknya akan segera memanggil pengembang tersebut ke DPRD Kota Tangsel.

"Kalau memang belum ada tindakan sama sekali, akan kita panggil ke DPRD. Jadi tolong ditindaklanjuti," pungkasnya.(MRI/RGI)

WISATA
10 Rekomendasi Kuliner Pesisir Timur Indonesia yang Wajib Dicoba di FKS 2025

10 Rekomendasi Kuliner Pesisir Timur Indonesia yang Wajib Dicoba di FKS 2025

Selasa, 16 September 2025 | 19:15

Festival Kuliner Serpong (FKS) 2025 kembali hadir memanjakan lidah para penggemar kuliner yang berlangsung di Area Parkir Selatan Summarecon Mall Serpong (SMS) Tangerang, selama 28 Agustus hingga 28 September 2025.

TOKOH
Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Senin, 8 September 2025 | 08:52

Kabar duka datang dari keluarga besar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten. Ketua Umum KONI Banten, Edi Ariadi, yang juga mantan Wali Kota Cilegon periode 2016-2021, meninggal dunia pada Senin, 8 September 2025, pagi.

BANTEN
Penyaluran Program Sekolah Gratis Banten Tahap II Ditargetkan Rampung Akhir September 2025

Penyaluran Program Sekolah Gratis Banten Tahap II Ditargetkan Rampung Akhir September 2025

Selasa, 16 September 2025 | 19:07

Gubernur Banten Andra Soni memastikan percepatan penyaluran Program Sekolah Gratis untuk tahap kedua yang ditarget akan rampung pada akhir September 2025.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill