Connect With Us

Ternyata ini Pemicu 1 RS Rujukan COVID-19 di Tangsel Batal Beroperasi

Rachman Deniansyah | Kamis, 14 Mei 2020 | 22:36

Rumah Sakit Aria Sentra Medika. (TangerangNews / Rachman Deniansyah)

 

TANGERANGNEWS.com-Pemerintah Kota Tangerang Selatan membatalkan rencananya untuk menjadikan Rumah Sakit Aria Sentra Medika (RS ASM) sebagai rujukan penanganan COVID-19.

Pembatalan itu disebut-sebut terjadi lantaran adanya konflik internal pengurus rumah sakit swasta tersebut. 

"Infonya konflik internal mereka (manajemen RS ASM)," ungkap Kepala Bidang Pelayanan Medis Dinas Kesehatan Kota Tangsel Imbar Umar Gazali saat dikonfirmasi, Kamis (14/5/2020).

Selain alasan tersebut, pemicu lainnya mundurnya investor.

Hal itu diketahui dari surat tembusan yang dikirim ke Dinkes Kota Tangsel dari pihak manajemen rumah sakit yang berlokasi di Jalan Aria Putra, Kedaung, Pamulang, Tangerang Selatan tersebut. 

"Tembusan beberapa surat sehingga kita batal pakai fasilitas dan PICU. Kemudian mengundurkan diri owner, CEO perusahaan juga mengundurkan diri, dan pengunduran diri investor. Beberapa surat tembusan (diterima) Biro Hukum Pemda, Sekda, Kadis," paparnya. 

Seperti diketahui, pembatalan kerjasama antara rumah sakit dan Pemkot Tangsel itu, terjadi setelah peresmian yang dilakukan pada bulan April lalu. 

Pada peresmian itu, baik pihak rumah sakit atau Pemkot Tangsel telah menyatakan bahwa rumah sakit itu akan digunakan sebagai fasilitas rujukan dalam penanganan COVID-19 di Tangsel.(RMI/HRU)

HIBURAN
Festival Balon Udara Wonosobo Hiasi Langit Tangerang

Festival Balon Udara Wonosobo Hiasi Langit Tangerang

Minggu, 7 Desember 2025 | 17:43

Sejak dini hari, area tersebut sudah dipadati ribuan pengunjung dari berbagai kalangan, mulai dari keluarga, komunitas fotografi, hingga pasangan muda yang berkumpul untuk menyaksikan atraksi Festival Balon Udara Wonosobo.

BANTEN
10 Provinsi Penyumbang PHK Terbanyak Sepanjang 2025, Banten Capai 6.863 Pekerja

10 Provinsi Penyumbang PHK Terbanyak Sepanjang 2025, Banten Capai 6.863 Pekerja

Selasa, 9 Desember 2025 | 19:03

Gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) masih menjadi persoalan serius bagi dunia usaha di berbagai wilayah Indonesia sepanjang tahun 2025.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill