Connect With Us

Bikin Macet, 2 Ruas Jalan di Tangsel Ini Segera Dilebarkan

Muhamad Heru | Minggu, 13 September 2020 | 22:08

Dinas Pekerjaan Umum (DPU) melakukan perbaikan dan pelebaran dua ruas jalan Buaran-Rawa Buntu. (@TangerangNews / Istimewa)

TANGERANGNEWS.com-Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) melalui Dinas Pekerjaan Umum (DPU) akan segera melakukan perbaikan dan pelebaran dua ruas jalan pada tahun ini.

Kedua ruas jalan itu, yakni Jalan Buaran-Rawa Buntu di Serpong dan Jalan Bhayangkara di Serpong Utara.

Untuk ruas Jalan Buaran-Rawa Buntu akan dibetonisasi. Saat ini, pada sejumlah titik ruas jalan, memang terpantau dalam kondisi rusak sedang.

Belum lagi, ada juga titik jalan yang bergelombang serta adanya genangan air pada saat hujan.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Aries Kurniawan mengatakan Jalan Buaran-Rawa Buntu menjadi akses penting masyarakat di wilayah Serpong.

"Ruas jalan ini kan jadi akses masyarakat Tangsel menuju wilayah Bogor lewat Jalan Pasar Jengkol dan menuju Jakarta lewat jalan tol Ulujami - Serpong" kata Aries menjelaskan kepada wartawan.

Lantaran Jalan Buaran-Rawa Buntu ini begitu penting, tak heran jika ruas jalan itu selalu macet terutama saat jam sibuk.

Dinas Pekerjaan Umum (DPU) melakukan perbaikan dan pelebaran dua ruas jalan Buaran-Rawa Buntu.

"Volume lalu lintas tinggi, sehingga sering menimbulkan kemacetan," tuturnya.

Dijelaskan Aries, ada dua segmen pekerjaan yang dilakukan di ruas jalan tersebut. Untuk segmen 1 Jalan Rawa Buntu, panjang eksisting 1.350 meter dengan lebar 13 sampai 20 meter. Segmen 2 Jalan Buaran, panjang eksisting 400 meter dengan lebar 5,5 meter.

"Rencana kontruksi jalan beton. Adapun Jalan Rawa Buntu pelebarannya 8-15 meter dan Jalan Buaran pelebarannya 2,5 meter," tandasnya.

Menurut Aries, pada Segmen 1 Jalan Rawa Buntu nantinya akan dibuat enam lajur. Pada enam lajur ini nantinya dibagi tiga lajur kanan dan tiga lajur kiri, dilengkapi dengan utilitas.

Meski begitu, pihaknya saat ini masih menghadapi kendala, yakni masalah pembebasan lahan.

Ada tujuh lokasi yang belum bebas, yakni Upnormal, TB Agung, SPBU BP (british petroleum), rumah makan Gabus Pucung, Kios Terpal dan bengkel motor/tambal ban/ganti oli motor (samping RM Ayam Kremes Bu Condro) serta Bebek Kaleyo.

"Kita berharap pekerjaan akan selesai tepat waktu, 142 hari kalender. Untuk enam titik lahan yang belum dibebaskan, segera selesai. Selanjutnya dapat mengurai kemacetan yang terjadi di ruas jalan ini," tandasnya.

Untuk memfasilitasi pejalan kaki dan menyediakan ruang publik bagi masyarakat, pihaknya juga melakukan pembangunan pedestrian di Jalan Buaran-Rawa Buntu-Kencana Raya. Totalnya sepanjang 2,8 Kilometer kanan dan kiri jalan.

Dinas Pekerjaan Umum (DPU) melakukan perbaikan dan pelebaran dua ruas jalan Buaran-Rawa Buntu.

"Nantinya, saluran air akan didesain tertutup di bawah pedestrian dengan kontruksi saluran precast dan pedestrian concrete stamp atau beton pola," tandasnya.

Sementara itu, untuk ruas Jalan Bhayangkara bakal dilakukan pelebaran. Saat ini jalan penghubung wilayah Alam Sutera, Bintaro dan wilayah Ciledug ini masih satu lajur tiap arahnya.

Rencananya, ruas jalan yang melintasi Pusat Pendidikan Lalu Lintas (Pusdiklantas) Polri ini bakal dibuat 2 arah, 1 arah terdapat 2 lajur.

"Volume lalulintas di Jalan Bhayangkara ini sangat tinggi dan menimbulkan kemacetan. Sehingga pelebaran jalan mutlak diperlukan. September ini mulai dikerjakan," katanya.

Aries menambahkan kondisi eksisting ruas jalan, memiliki lebar 6 meter dengan panjang 1,4 kilometer. Dari lebar eksisting 6 meter akan dilebarkan 6,5 meter menjadi 12,5 meter.

Pelebaran jalan tersebut akan dibangun sepanjang 400 meter dari Masjid Alam Sutera hingga Pusdiklat Polri. "Dengan 2 arah, 1 arah ada 2 lajur. Untuk kontruksinya nanti akan dibetonisasi," tandasnya. (RAZ/RAC)

AYO! TANGERANG CERDAS
Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Minggu, 20 Juli 2025 | 11:19

Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.

BANTEN
Stok Shell Super di Tangerang Menyusut, Tinggal 10 SPBU yang Masih Melayani

Stok Shell Super di Tangerang Menyusut, Tinggal 10 SPBU yang Masih Melayani

Rabu, 17 September 2025 | 14:41

Ketersediaan bahan bakar minyak (BBM) Shell Super dan Shell V-Power terus menurun hingga pekan ketiga September 2025.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill