Connect With Us

Pasutri Ini Kompak Jadi Pencuri Modus Ganjal ATM

Rachman Deniansyah | Selasa, 27 Oktober 2020 | 11:43

Pelaku pencurian dengan modus ganjal ATM di salah satu minimarket di wilayah Pondok Aren saat dimasukan kedalam mobil Anggota kepolisian, Tangerang Selatan, Selasa (27/10/2020). (@TangerangNews / Istimewa)

TANGERANGNEWS.com-Pasangan suami istri (Pasutri) berinisial DA dan AY baru saja membuktikan kekompakannya.

Namun sayang, demi pundi-pundi rupiah mereka justru kompak menjadi pelaku pencurian dengan modus ganjal ATM di salah satu minimarket di wilayah Pondok Aren, Tangerang Selatan, Senin (26/10/2020) malam. 

Mereka pun kepergok saat melakukan aksi tersebut. Akibatnya, pasutri itu diciduk warga yang berada di sekitar lokasi. 

Kapolsek Pondok Aren AKP Riza Sativa menyebut, awalnya aksi yang dilakoni oleh pasutri itu tidak diketahui korbannya.

Korban yang saat itu hendak mengambil uang melalui mesin ATM, hanya mengira jika kartu debitnya tertelan mesin.

Padahal, sebelumnya kedua pelaku telah mengganjal mesin ATM tersebut. 

"Jadi kartu ATM korban nyangkut nih. Kemudian dikasih tahu sama pelaku instruksinya, tapi tetap enggak keluar juga kartunya. Kemudian ditinggal sama korbannya," kata Riza saat dikonfirmasi, Selasa (27/10/2020).

Beruntung, saat korban meninggalkan kartu debitnya itu, terdapat pegawai minimarket yang memberitahu korban, jika dirinya telah menjadi korban pencurian dengan modus ganjal ATM. 

"Saat korban mau keluar (minimarket), dikasih tahu sama pegawai minimarket, 'Bang, kartunya diambil sama pelaku cowok'," tuturnya.

Atas hal itu, korban dan warga yang mendengar pun langsung menciduk kedua pelaku tanpa adanya aksi kekerasan.

"Akhirnya ramai, pelaku pun digeruduk warga sekitar. Pelaku diinterogasi oleh warga, tapi pelaku bingung menjawab," katanya.

Tak berselang lama, jajaran Polsek Pondok Aren pun datang dan langsung menggelandang kedua pelaku ke kantor polisi. 

"Keduanya disangkakan Pasal 363 KUHP tentang Pencurian dengan Pemberatan," pungkasnya. (RAZ/RAC)

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Pasutri Ini Kompak Jadi Pencuri Modus Ganjal ATM Pasangan suami istri (Pasutri) berinisial DA dan AY baru saja membuktikan kekompakannya. Namun sayang, demi pundi-pundi rupiah mereka justru kompak menjadi pelaku pencurian dengan modus ganjal ATM di salah satu minimarket di wilayah Pondok Aren, Tangerang Selatan, Senin (26/10/2020) malam. Mereka pun kepergok saat melakukan aksi tersebut. Akibatnya, pasutri itu diciduk warga yang berada di sekitar lokasi. Kapolsek Pondok Aren AKP Riza Sativa menyebut, awalnya aksi yang dilakoni oleh pasutri itu tidak diketahui korbannya. Korban yang saat itu hendak mengambil uang melalui mesin ATM, hanya mengira jika kartu debitnya tertelan mesin. Padahal, sebelumnya kedua pelaku telah mengganjal mesin ATM tersebut. "Jadi kartu ATM korban nyangkut nih. Kemudian dikasih tahu sama pelaku instruksinya, tapi tetap enggak keluar juga kartunya. Kemudian ditinggal sama korbannya," kata Riza saat dikonfirmasi, Selasa (27/10/2020). Beruntung, saat korban meninggalkan kartu debitnya itu, terdapat pegawai minimarket yang memberitahu korban, jika dirinya telah menjadi korban pencurian dengan modus ganjal ATM. "Saat korban mau keluar (minimarket), dikasih tahu sama pegawai minimarket, 'Bang, kartunya diambil sama pelaku cowok'," tuturnya. Atas hal itu, korban dan warga yang mendengar pun langsung menciduk kedua pelaku tanpa adanya aksi kekerasan. "Akhirnya ramai, pelaku pun digeruduk warga sekitar. Pelaku diinterogasi oleh warga, tapi pelaku bingung menjawab," katanya. Tak berselang lama, jajaran Polsek Pondok Aren pun datang dan langsung menggelandang kedua pelaku ke kantor polisi. "Keduanya disangkakan Pasal 363 KUHP tentang Pencurian dengan Pemberatan," pungkasnya.

A post shared by TangerangNews (@tangerangnewscom) on

BANTEN
2 Badak Jawa di Ujung Kulon Dipindahkan ke Kawasan Konservasi Khusus untuk Pengembangbiakan

2 Badak Jawa di Ujung Kulon Dipindahkan ke Kawasan Konservasi Khusus untuk Pengembangbiakan

Minggu, 15 Juni 2025 | 22:30

Gubernur Banten, Andra Soni mendukung pemindahan atau translokasi dua Badak Jawa dari Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK) ke Javan Rhino Study and Conservation Area (JRSCA) untuk keperluan konservasi dan pengembangbiakan (breeding).

TANGSEL
Restoran Kampung Kecil di Serpong Ludes Terbakar Gegara Gas Bocor, 2 Pegawai Luka Serius

Restoran Kampung Kecil di Serpong Ludes Terbakar Gegara Gas Bocor, 2 Pegawai Luka Serius

Jumat, 13 Juni 2025 | 16:40

Restoran Kampung Kecil di kawasan Rawa Buntu, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) terbakar hebat pada Jumat 13 Juni 2025, pagi.

MANCANEGARA
Mayoritas Pekerja Indonesia Lulusan SD, Sarjana Paling Banyak Menganggur

Mayoritas Pekerja Indonesia Lulusan SD, Sarjana Paling Banyak Menganggur

Minggu, 1 Juni 2025 | 10:35

Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data terbaru terkait dunia kerja di Indonesia. Dalam Laporan Keadaan Ketenagakerjaan Indonesia per Februari 2025, mayoritas tenaga kerja nasional masih didominasi oleh lulusan Sekolah Dasar (SD) ke bawah

AYO! TANGERANG CERDAS
Catat, Ini 169 Daftar SMA dan SMK Swasta Gratis di Tangerang

Catat, Ini 169 Daftar SMA dan SMK Swasta Gratis di Tangerang

Sabtu, 14 Juni 2025 | 11:27

Gubernur Banten, Andra Soni resmi meluncurkan program sekolah gratis untuk tingkat SMA, SMK, dan SKh swasta di Provinsi Banten, khususnya di Tangerang. Program ini akan mulai diimplementasikan pada semester pertama tahun ajaran 2025/2026.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill