Connect With Us

Pusing Kekurangan Tenaga Kesehatan, Wali Kota Ajak Dokter Tangsel Jadi Relawan 

Rachman Deniansyah | Jumat, 16 Juli 2021 | 21:19

Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie. (@TangerangNews / Rachman Deniansyah)

TANGERANGNEWS.com-Lonjakan kasus COVID-19 yang kian mengkhawatirkan membuat Pemerintah Kota Tangerang Selatan mengaku bingung dengan kurangnya tenaga kesehatan (nakes). 

Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie menyabut, untuk mengatasi itu pihaknya telah memiliki sejumlah langkah yang akan diterapkan. 

"Pertama kita  akan meluncurkan program Tangsel memanggil. Kita akan kembangkan program tele medichine," ujar Benyamin di rumah dinasnya yang terletak di wilayah Serpong, Tangsel, Jumat, 27 Juli 2021. 

Melalui program itu, ia akan mengajak para dokter untuk menjadi relawan di wilayahnya masing-masing.

Para dokter tersebut, kata Benyamin, nanti akan diminta untuk memantau masyarakat di sekitarnya yang terpapar COVID-19. 

"Jadi yang bersangkutan akan diminta nomor kontaknya. Nanti dia harus bisa memantau pasien OTG dan gejala ringan di lingkungan rumahnya," jelas Benyamin. 

"Jadi program ini namanya Tangsel Memanggil. Sedang dikembangkan terutama untuk tenaga dokter umum khususnya, dokter spesialis, bidan, dan seterusnya," imbuhnya. 

Selain dokter, Benyamin juga akan mengajak para mahasiswa untuk turut andil dalam penanganan COVID-19 di wilayah termuda se-Banten ini. 

"Nanti ada perbedaan. Kalau umpamanya teman-teman dari fakultas kedokteran itu nanti bisa membantu dalam perawatan-perawatan yang lainnya. Jelas ini penempatannya nanti bisa saja kita gunakan di rumah sakit, dan di tempat-tempat tertentu," terangnya. 

Selain mengajak para relawan, Benyamin juga memiliki langkah lain, yakni dengan mengakomodir tenaga kesehatan yang bertugas di sejumlah Puskesmas untuk dialihkan ke Rumah Sakit Umum di Tangsel. 

Caranya, yakni menjadikan satu Puskesmas di masing-masing kecamatan untuk menjadi tempat perawatan non COVID-19. 

"Kita punya 29 Puskesmas. Ada tujuh kecamatan, berarti saya punya 22 Puskesmas nanti tugasnya jadi promotif dan preventif saja dengan sosialisasi," kata Benyamin 

Dengan demikian, terdapat kelebihan tempat tidur dan tenaga kesehatan. 

"Kemudian akan kita alihkan ke RSU Serpong Utara. Tenaga kesehatannya nanti akan digilir dibikin sistem shifting. Mudah-mudahan ini cukup. Kita akan cari lagi tenaga-tenaga dari tempat yang lain," paparnya. 

Sebelumnya diberitakan, Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie mengatakan bahwa pihaknya kini dihadapi dengan permasalahan kekurangan nakes.

Untuk saat ini saja, pihaknya hanya memiliki tenaga kesehatan yang berjumlah tak lebih dari 548 orang. 

Jumlah tersebut, kian berkurang dengan banyaknya tenaga kesehatan yang mulai terpapar COVID-19 saat merawat para pasiennya.

HIBURAN
80 Brand Ramaikan DRP Paris di JF3 SMS Tangerang, Ada dari Prancis dan Jepang

80 Brand Ramaikan DRP Paris di JF3 SMS Tangerang, Ada dari Prancis dan Jepang

Jumat, 1 Agustus 2025 | 22:31

JF3 Fashion Festival 2025 kembali diramaikan DRP Paris yang digelar selama 12 hari penuh dari tanggal 30 Juli hingga 10 Agustus 2025 di Summarecon Mall Serpong (SMS) Tangerang.

NASIONAL
Hore, Pemerintah Tetapkan 18 Agustus Jadi Hari Libur Tambahan 

Hore, Pemerintah Tetapkan 18 Agustus Jadi Hari Libur Tambahan 

Jumat, 1 Agustus 2025 | 14:07

Pemerintah menetapkan Senin, 18 Agustus 2025 sebagai hari libur tambahan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia.

TANGSEL
Pembangunan Gedung Serba Guna di Serpong Berlanjut Meski Sudah Disegel, Ini Penjelasan Satpol PP Tangsel

Pembangunan Gedung Serba Guna di Serpong Berlanjut Meski Sudah Disegel, Ini Penjelasan Satpol PP Tangsel

Jumat, 1 Agustus 2025 | 13:37

Satpol PP Kota Tangerang Selatan membantah adanya pembiaran pada proyek pembangunan Gedung Serba Guna (GSG) milik Yayasan Shekinah Glory di kawasan BSD Sektor 12-1, yang terus berjalan meski telah disegel, 01 Agustus 2025.

PROPERTI
Begini Cara Dapat Rumah Subsidi 2025 dan Syarat KPR FLPP yang Harus Dipenuhi

Begini Cara Dapat Rumah Subsidi 2025 dan Syarat KPR FLPP yang Harus Dipenuhi

Sabtu, 26 Juli 2025 | 13:43

Pemerintah kembali menggencarkan program rumah subsidi untuk membantu masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) memiliki hunian yang layak dengan harga terjangkau.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill