Connect With Us

Tersulut Emosi Gegara Disebut Tidak Punya Bapak, Siswa Viral di Tangsel Minta Maaf

Fahrul Dwi Putra | Rabu, 8 Februari 2023 | 14:05

Klarifikasi dan permohonan maaf DW atas video viral tindakan tidak sopan terhadap staf guru di Tangerang Selatan (@TangerangNews / Istimewa)

TANGERANGNEWS.com- Siswa berinisial DW yang viral di media sosial gegara bertindak tidak sopan kepada staf guru SMK Pustek, Tangerang Selatan, melakukan klarifikasi dan meminta maaf.

Kronologi adu mulut tersebut bermula ketika seorang staf guru yang bertugas sebagai Satgas Keamanan tengah melakukan kontrol ruangan pada jam istirahat sekolah, Selasa 7 Februari 2023, sekitar pukul 15.11 WIB.

Staf guru tersebut pun mendapati seorang siswa tengah memainkan saklar lampu di ruang kelas XI TKJ 1. Lalu, ia pun menegurnya, tetapi siswa tersebut tidak mengindahkan teguran itu.

Lantaran tidak dihiraukan setelah ditegur berkali-kali, staf guru tersebut meminta siswa ke ruang BK/BP untuk berdialog. Namun, siswa tersebut menolak ajakan itu.

Akhirnya, staf guru meminta siswa bersama dengan orang tuanya untuk berdialog guna menyelesaikan permasalahan. Namun, DW membalasnya dengan penuh amarah dan melontarkan kata-kata makian kepada staf guru tersebut.

Menurut unggahan story instagram @sulleowawaw, Rabu 8 Februari 2023. Permasalahan tersebut sebenarnya telah diselesaikan pada hari itu juga, DW telah meminta maaf langsung kepada staf guru begitu juga sebaliknya, serta DW telah menerima sanksi dari sekolah.

Namun, video yang memperlihatkan aksi DW tersebut terlanjur viral dan mendapat respon negatif dari masyarakat.

Disebutkan bahwa DW telah ditinggal oleh ayahnya sejak masih usia sekolah dasar (SD), sehingga saat ada kata-kata "Oh pantes ngga punya bapak" yang terucap dari staf guru tersebut membuat DW pun merasa tersinggung dan tersulut emosi.

Akibat video yang telah viral, DW pun dipanggil oleh pihak sekolah bersama dengan orang tuanya untuk melakukan klarifikasi dan permohonan maaf atas tindakannya.

"saya memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada sekolah karena sudah mencemarkan nama baik sekolah SMK Pustek Serpong," ujar DW dalam video klarifikasi seperti dikutip, Rabu 8 Februari 2023.

Dalam video klarifikasi berdurasi dua menit tersebut juga turut dihadiri oleh ibu dari DW serta siswa lain berinisial MGP selaku yang pertama kali menyebarkan video viral tersebut yang didampingi oleh ayahnya.

"Saya orang tua dari dari DW siswa SMK Pustek Serpong, saya mohon maaf terlebih dengan guru-guru SMK Pustek atas kelalaian anak saya dan kurangnya selama ini di sekolah, saya mohon maaf. Semoga selanjutnya lebih baik lagi," kata ibu dari DW.

BANTEN
Segini Perbandingan Jumlah Kekayaan Bacalon Wakil Gubernur Banten

Segini Perbandingan Jumlah Kekayaan Bacalon Wakil Gubernur Banten

Jumat, 26 Juli 2024 | 14:09

Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Provinsi Banten semakin dekat. Nama-nama para bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur pun semakin mengerucut, seperti Koalisi Banten Maju (KBM) yang telah mengajukan pasangan Andra Soni dan Ahmad Dimyati

PROPERTI
Gen Z dan Milenial Jadi Pasar Potensial Properti Berkonsep ESG

Gen Z dan Milenial Jadi Pasar Potensial Properti Berkonsep ESG

Rabu, 24 Juli 2024 | 23:01

Dalam beberapa tahun terakhir, penerapan konsep environmental, social, governance (ESG) sudah menjadi fokus pengembang properti di Tanah Air, seiring dengan tren konsumen yang mengarah kepada produk berkelanjutan.

TOKOH
Innalilahi, Wapres Ke-9 Hamzah Haz Tutup Usia

Innalilahi, Wapres Ke-9 Hamzah Haz Tutup Usia

Rabu, 24 Juli 2024 | 14:18

Wakil Presiden (wapres) ke-9 Republik Indonesia, Hamzah Haz dikabarkan tutup usia pada Rabu, 24 Juli 2024 di Klinik Tegalan, sekira pukul 09.30 pagi tadi.

BISNIS
Pelanggan Garuda Indonesia Bisa Dapatkan Paket MCU di RS Mandaya Puri Tangerang

Pelanggan Garuda Indonesia Bisa Dapatkan Paket MCU di RS Mandaya Puri Tangerang

Kamis, 25 Juli 2024 | 20:39

Rumah Sakit Mandaya Royal Puri menjadi rumah sakit pertama yang menjadi partner resmi Garuda Indonesia.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill