Connect With Us

Wali Kota Tangsel Sebut Ponsel Bisa Ganggu Kemampuan Berbicara Anak

Fahrul Dwi Putra | Kamis, 30 November 2023 | 21:30

Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie dalam acara workshop promosi kesehatan pemberdayaan masyarakat bertajuk "Nutrisi Seimbang Dengan Hidrasi Optimal Untuk Kesehatan Paripurna Lansia" di Balai Graha Widya Bhakti, kawasan Puspiptek, Kelurahan Muncul (@TangerangNews / Fahrul Dwi Putra )

TANGERANGNEWS.com- Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie menyebut ponsel atau handphone (Hp) dapat mengganggu tumbuh kembang anak, tepatnya pada kemampuan berbicara.

Hal itu disampaikan Benyamin saat memberikan sambutan dalam acara workshop promosi kesehatan pemberdayaan masyarakat bertajuk "Nutrisi Seimbang Dengan Hidrasi Optimal Untuk Kesehatan Paripurna Lansia" di Balai Graha Widya Bhakti, Kawasan Puspiptek, Kelurahan Muncul, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), pada Kamis, 30 November 2023.

Kata Benyamin, hal itu berdasarkan pengalaman pribadinya sendiri saat mengantarkan cucunya yang demam ke dokter.

Dari hasil pemeriksaan, dokter mengungkapkan adanya kekurangan kosakata bahasa untuk anak seusianya. Penyebabnya, karena kerap diberikan ponsel saat hendak disuapi makanan.

"Yang terjadi adalah anak anteng tapi biacaranya lambat, lebih baik dia nangis daripada dikasih handphone Hp," ucap Benyamin.

Menurut Benyamin, sektor kesehatan khususnya Posyandu harus memberikan edukasi kepada masyarakat terkait budaya memberikan ponsel kepada anak dengan maksud agar anak diam.

Lanjut Benyamin, selain menanyakan pemberian ASI eksklusif maupun makanan yang bergizi, para masyarakat terutama keluarga muda juga diberikan pemahaman terkait bahaya pemberian ponsel kepada anak.

"Ini yang dihadapi keluarga-keluarga muda di luar sana, anak dibiarkan tumbuh terlambat. Mungkin ini yang bisa diinformasikan kepada masyarakat luas," katanya.

Dia menekankan pentingnya peran segala pihak memberikan edukasi, memberikan penyuluhan, memberikan pemahaman, dan memberikan pengertian guna menyongsong generasi emas 2045.

Dia pun menargetkan untuk peningkatan harapan hidup masyarakat 72,7 persen, angka kematian ibu melahirkan mengalami penurunan, dan menekan stunting hingga 0 persen.

"22 tahun dari sekarang kita harus bekerja keras, supaya mereka nanti hadir di tahun 2045 dalam kondisi sumber daya manusia (SDM) emas Indonesia," pungkasnya.

BISNIS
Pikat Korea Selatan, ROKA Collection Cetak Omzet Ratusan Juta di Seoul Design Festival 2025

Pikat Korea Selatan, ROKA Collection Cetak Omzet Ratusan Juta di Seoul Design Festival 2025

Kamis, 18 Desember 2025 | 21:03

-Produk kriya rotan asal Indonesia kembali membuktikan kualitasnya di panggung internasional. Brand lokal ROKA Collection sukses mencuri perhatian dalam ajang bergengsi Seoul Design Festival 2025 yang berlangsung pada 12–16 November 2025 di Seoul

KOTA TANGERANG
Transaksi Ekspor Kota Tangerang Tembus Rp55 Triliun pada 2025, Alas Kaki hingga Tekstil Jadi Primadona

Transaksi Ekspor Kota Tangerang Tembus Rp55 Triliun pada 2025, Alas Kaki hingga Tekstil Jadi Primadona

Kamis, 18 Desember 2025 | 18:20

Sepanjang tahun 2025, Kota Tangerang membukukan lonjakan angka transaksi ekspor hingga mencapai 3,6 miliar USD atau setara lebih dari Rp 55 triliun (kurs sekitar Rp 15.500/USD).

AYO! TANGERANG CERDAS
Kapan Libur Semester Ganjil 2025 di Banten? Ini Jadwalnya

Kapan Libur Semester Ganjil 2025 di Banten? Ini Jadwalnya

Rabu, 10 Desember 2025 | 20:27

Menjelang penutupan tahun ajaran semester ganjil 2025/2026, kalender pendidikan di berbagai daerah sudah mulai memuat jadwal libur sekolah untuk akhir Desember.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill