Connect With Us

Maling Motor Tewas Diduga Kecelakaan Lalu Dihajar Massa di Pondok Aren Tangsel

Rangga Agung Zuliansyah | Jumat, 8 Desember 2023 | 18:28

Jenazah terduga maling motor yang tewas diduga akibat kecelakaan lalu dihajar massa di Pondok Aren, Kota Tangsel, Kamis 8 Desember 2023. (@TangerangNews / Rangga Agung Zuliansyah)

TANGERANGNEWS.com-Maling motor tewas diduga akibat kecelakaan saat mencoba kabur kemudian dihajar massa di Kelurahan Jurangmangu Timur, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Kamis 7 Desember 2023.

Dari video yang beredar di media sosial, satu terduga pelaku yang sudah tertangkap itu wajahnya dihantam dengan dengkul oleh salah satu warga yang emosi. Keadaan pelaku sudah babak belur, namun nampak masih bisa menelpon.

Berdasarkan informasi, kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) itu terjadi di Rumah Jahit yang terletak di Jalan Raya Ceger, Kelurahan Jurangmangu Timur.

Awalnya, sekitar pukul 07.00 WIB, korban Sri Wayang Sari, warga Pondok Betung, Kecamatan Pondok Aren berangkat kerja menggunakan motornya ke di Rumah Jahit. Motor itu dia parkirkan di belakang tempatnya bekerja.

Kemudian sekitar pukul 10.00 WIB, motor itu dipinjam teman korban untuk mengambil barang dan kembali pada pukul 11.00 WIB. Saat itu, motor kembali diparkirkan di belakang Rumah Jahit dalam keadaan terkunci stang.

Pada sore hari, sekitar pukul 16.00 WIB, saat tengah sibuk bekerja, Sri mendapat kabar dari WhatsApp Group (WAG) ada maling motor apes mengalami kecelakaan di daerah Jelupang, Kecamatan Serpong.

Sri merasa mengenali motor yang dikendarai. Dia pun mengecek tempat parkiran di belakang kantornya, dan benar saja motornya Honda Beat Street Nopol B-3164-WBD sudah raib.

Kapolsek Pondok Aren Kompol Bambang Askar Sodiq menjelaskan pelaku berjumlah dua orang. Mereka diduga mengalami kecelakaan saat akan melarikan hasil curiannya ke daerah Malimping melalui Rumpin, Kabupaten Bogor.

Akibat kecelakaan itu, satu pelaku berinsial DD, 28, sempat diamankan warga sebelum dilaporkan ke pihak Kepolisian. Namun saat dilarikan ke rumah sakit, pelaku tersebut meninggal dunia.

"Saat ini, terduga pelaku sudah dalam keadaan meninggal dunia di RS Medika Serpong. Pelaku alami Laka Lantas di wilayah Jelupang, Serpong Utara. Satu pelaku lainnya melarikan diri," ungkapnya.

Meski pelau sempat dihajar massa, Bambang memastikan pelaku tewas karena kecelakaan berdasarkan surat keterangan penyebab kematian dari rumah sakit.

Kini barang bukti dan kasus curanmor tersebut ditangani Polsek Pondok Aren. Sedangkan kasus kecelakaannya ditangani Polsek Serpong.

"Tindakan yang telah dilakukan adalah menerima laporan polisi, meriksa pelapor, memeriksa saksi-saksi, koordinasi dengan pihak Kepolisian Sektor Serpong, serta mengamankan pelaku dan barang bukti," terangnya.

 

OPINI
Kericuhan Lahan Parkir RSUD Tangsel: Cerminan Lemahnya Pengawasan Ormas dan Kepemimpinan Lokal

Kericuhan Lahan Parkir RSUD Tangsel: Cerminan Lemahnya Pengawasan Ormas dan Kepemimpinan Lokal

Senin, 15 Desember 2025 | 17:20

Ruang publik semestinya menjadi representasi kehadiran negara dalam melayani dan melindungi kepentingan masyarakat. Realitas di lapangan sering kali menunjukkan hal sebaliknya.

PROPERTI
Paramount Gading Serpong Punya Logo Baru, Makna Bentuk dan Warnanya Penuh Filosofi 

Paramount Gading Serpong Punya Logo Baru, Makna Bentuk dan Warnanya Penuh Filosofi 

Kamis, 11 Desember 2025 | 10:03

Paramount Gading Serpong resmi memperkenalkan identitas visual terbaru yang menegaskan arah pengembangan kawasan sebagai kota modern yang tumbuh berkelanjutan.

BANDARA
Hadapi Lonjakan Arus Nataru 2026, Bandara Soetta Siagakan 11.573 Personel hingga Mitigasi Banjir

Hadapi Lonjakan Arus Nataru 2026, Bandara Soetta Siagakan 11.573 Personel hingga Mitigasi Banjir

Senin, 15 Desember 2025 | 17:54

PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) Kantor Cabang Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) secara resmi membuka Posko Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026 dengan menggelar Apel Kesiapsiagaan, Senin 15 Desember 2025, pagi.

SPORT
Gagal Pertahankan Emas SEA Games 2025, Pengamat Nilai Timnas Indonesia U-22 Ada Masalah Tata Kelola

Gagal Pertahankan Emas SEA Games 2025, Pengamat Nilai Timnas Indonesia U-22 Ada Masalah Tata Kelola

Senin, 15 Desember 2025 | 15:13

Kegagalan Timnas Indonesia U-22 mempertahankan medali emas di SEA Games 2025 Thailand dinilai tidak sekadar disebabkan hasil pertandingan di lapangan.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill