Connect With Us

Pemkot Tangsel Bakal Tebus Lahan 6 KK Terdampak Lingkungan di TPA Cipeucang

Yanto | Selasa, 4 November 2025 | 17:59

Petugas puskesmas periksa kesehatan warga di sekitar TPA Cipeucang, yang terganggu diduga akibat terpapar bau sampah menyengat, Kamis 25 September 2025. (@TangerangNews / Yanto)

TANGERANGNEWS.com-Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) memastikan langkah konkret dalam menangani dampak lingkungan dari Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipeucang.

Tahun ini, Pemkot akan menebus lahan milik 6 kepala keluarga (KK) yang terdampak langsung pencemaran dari kawasan tersebut.

Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie menegaskan pembebasan lahan seluas 4.000 meter persegi itu akan dibayar melalui APBD Perubahan 2025.

“Enam KK akan kita bebaskan. Pembayaran dilakukan tahun ini lewat APBD Perubahan,” ujar Benyamin di Pusat Pemerintahan Kota Tangsel, Senin 3 November 2025.

Tidak hanya berhenti di situ, Pemkot juga telah menyiapkan rencana pembebasan tambahan lahan seluas 2,7 hektare yang akan direalisasikan pada tahun 2026 mendatang.

Menurut Benyamin, kesepakatan harga dengan warga sudah dicapai dan tinggal menunggu proses pembayaran.

Sebagai bentuk keberpihakan terhadap warga terdampak, Pemkot Tangsel juga menggulirkan program pembangunan jaringan perpipaan air bersih di sekitar kawasan TPA.

Proyek ini akan dimulai tahun depan melalui Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang.

“Selama ini warga mengandalkan air galon untuk kebutuhan harian. Dengan jaringan air bersih ini, kami berharap beban mereka berkurang,” imbuhnya.

Sementara itu, kompensasi tahunan untuk warga sekitar TPA Cipeucang tetap berjalan. Saat ini, sebanyak 1.444 KK menerima bantuan sebesar Rp250 ribu per tahun sebagai bentuk kompensasi lingkungan.

“Nilainya memang disesuaikan dengan kesepakatan antara warga dan pemerintah. Kita usahakan seimbang antara kemampuan anggaran dan kebutuhan masyarakat,” kata Benyamin.

NASIONAL
Acuan UMP 2026 Pakai Data Kebutuhan Hidup Layak, Segini Besarannya

Acuan UMP 2026 Pakai Data Kebutuhan Hidup Layak, Segini Besarannya

Senin, 22 Desember 2025 | 20:36

Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mengumumkan data terbaru Kebutuhan Hidup Layak atau KHL yang menjadi salah satu dasar perhitungan upah minimum di Indonesia.

OPINI
Darurat Sampah Tangerang Selatan: Kritik atas Kebijakan Setengah Hati dan Mendesaknya Solusi Berkelanjutan

Darurat Sampah Tangerang Selatan: Kritik atas Kebijakan Setengah Hati dan Mendesaknya Solusi Berkelanjutan

Senin, 22 Desember 2025 | 16:51

Permasalahan sampah di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) sedang menjadi sorotan publik. Berdasarkan data Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Tangsel, sampah harian di wilayah ini berkisar 1 hingga 1,1 ton perhari.

BISNIS
Pikat Korea Selatan, ROKA Collection Cetak Omzet Ratusan Juta di Seoul Design Festival 2025

Pikat Korea Selatan, ROKA Collection Cetak Omzet Ratusan Juta di Seoul Design Festival 2025

Kamis, 18 Desember 2025 | 21:03

-Produk kriya rotan asal Indonesia kembali membuktikan kualitasnya di panggung internasional. Brand lokal ROKA Collection sukses mencuri perhatian dalam ajang bergengsi Seoul Design Festival 2025 yang berlangsung pada 12–16 November 2025 di Seoul

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill