Connect With Us

Gagahnya Waka Polres Tangsel saat Menjadi Danpaskibraka di Istana

Tim TangerangNews.com | Senin, 16 Agustus 2021 | 22:00

Wakapolres Tangerang Selatan, Kompol Lalu Hedwin Hanggara. (@TangerangNews / Rachman Deniansyah)

TANGERANGNEWS.com-Menjadi seorang komandan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tatkala upacara Hari Kemerdekaan digelar dengan khidmat di Istana Negara, menjadi momen yang hingga kini sangat sulit untuk dilupakan bagi seorang Wakapolres Tangerang Selatan, Kompol Lalu Hedwin Hanggara. 

Kenangan indah yang sangat membanggakan baginya itu,  diraih pada lima tahun silam. 

Saat Bangsa Indonesia merayakan Hari Kemerdekaannya ke-71. 

"Saya pada saat tahun 2016 bulan Agustus silam, mendapatkan tugas sebagai komandan pasukan pengibar bendera di Istana Negara," ujar Lalu ketika, Senin, 16 Agustus 2021. 

Kala itu, tak pernah terbesit sedikitpun dibenaknya ia dapat dipercaya untuk mengemban tugas negara menjadi seorang inspektur upacara. 

"Memang pada tahun 2016 itu saat itu saya tidak pernah terlintas atau membayangkan bertugas di Istana Negara dalam upacara yang cukup sakral upacara kemerdekaan di Istana Negara tersebut," katanya. 

Namun, dengan tekad yang kuat, dia menjawabnya dengan sebuah keberhasilannya dalam memimpin pasukan pengibar sangsaka merah putih kala itu. 

Ia sadar, kesuksesannya itu tak diraih secara instan. Selama berbulan-bulan ia menekuni sederet proses seleksi dan pelatihan. Mulai dari fisik hingga mental dengan sepenuh hati. 

"Kalau tidak salah sekitar empat bulan sebelum pelaksanaan 17 Agustus. Proses seleksi, kemudian tahapan latihan dan lain sebagainya. Hingga pada hari H-nya di tanggal 17 Agustus pukul 08.00 WIB pagi, diputuskan siapa yang bertugas pada saat upacara," ungkapnya. 

Wakapolres Tangerang Selatan, Kompol Lalu Hedwin Hanggara.

Dengan bekal itulah, ia berhasil mencetak sejarah di negeri ini dengan menjadi salah satu komandan pasukan pengibar bendera di Istana Negara, yang kala itu turut disaksikan oleh Presiden RI Joko Widodo dan sederet pejabat negera lainnya. 

Saat menjalankan tugas kenegaraannya itu, ia mengaku sempat merasa gugup.

 Terutama kala dirinya menjadi inspektur upacara, dan disaksikan oleh hampir segenap pasang mata Rakyat Indonesia. 

"Gerogi pasti ada. Tetapi Alhamdulillah semua berjalan dengan lancar. Pada saat itu saya yakin dan percaya bahwa sebelum pelaksanaan harus dilaksankan pelatihan dan persiapan dengan semaksimal mungkin dan sebanyak-banyaknya," ucap Lalu. 

"Serta menenangkan diri dan berdoa kepada tuhan Yang Maha Kuasa agar tugas kita bisa kita lakukan dengan baik dan lancar mungkin itu," sambungnya. 

Saat ini, pengalamannya itu masih sangat berbekas dibenaknya. Tak sedikitpun kisah dapat dihapus olehnya. 

Ia mengenang pengalamannya itu dengan sangat indah. Sebagai putra bangsa, ia sangat merasa bangga. 

"Ini adalah suatu pengalaman yang tidak terlupakan dan cukup membanggakan dalam mewakili Kepolisian Negara Republik Indonesia dalam tugas negara yang sangat membanggakan. Dan juga ini merupakan pengalaman yang luar biasa," ungkap Lalu. 

"Oleh karena itu, untuk adik-adik yang akan bertugas tetap semangat, tetap melakukan persiapan dengan baik, dan yakinlah ini adalah tugas yang sangat mulia, yang sangat terhormat membawa kebanggaan Indonesia dan akan dilihat oleh seluruh nusantara," pungkasnya.

BANTEN
Sopir Angkot Protes Bus Trans Banten, Minta Evaluasi Trayek dan Jam Operasional

Sopir Angkot Protes Bus Trans Banten, Minta Evaluasi Trayek dan Jam Operasional

Kamis, 16 Oktober 2025 | 13:32

Baru sepekan lebih beroperasi, Bus Trans Banten sudah mendapat protes dari para sopir angkutan kota (angkot).

TEKNO
Waspada Penipuan Modus Video Call Tak Senonoh 

Waspada Penipuan Modus Video Call Tak Senonoh 

Jumat, 10 Oktober 2025 | 18:06

Baru-baru ini tengah beredar modus penipuan berbasis digital melalui scam video call. Skemanya, pelaku menghubungi calon korban melalui panggilan video lalu melakukan tindakan tak senonoh selama panggilan berlangsung.

KAB. TANGERANG
Imbas Efisiensi TKD Rp620 Miliar, Pemkab Tangerang Pangkas Dana Seremonial

Imbas Efisiensi TKD Rp620 Miliar, Pemkab Tangerang Pangkas Dana Seremonial

Kamis, 16 Oktober 2025 | 20:46

Untuk menanggapi pemotongan Dana Transfer ke Daerah (TKD) dari Pemerintah Pusat senilai Rp620 miliar, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang mengambil inisiatif dengan menyiapkan tiga langkah strategis.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill