2.974 Taksi yang resmi beroperasi di Bandara dipasangi Stiker Khusus
Rabu, 10 Desember 2014 | 17:02
“Sehingga pengguna merasa benar-benar aman dan nyaman. Di dalam taksi tersebut juga dilengkapi dengan complain card,” terangnya Rabu (10/12).
“Sehingga pengguna merasa benar-benar aman dan nyaman. Di dalam taksi tersebut juga dilengkapi dengan complain card,” terangnya Rabu (10/12).
"Adegan di Bandara ini melanjutkan adegan koronologi sebelumnya. Sesampainya di parkiran, JAH menutupi wajah korban yang sudah tewas dengan handuk dan jaket.," terangnya.
Kasat Reskrim Polres Metro Bandara Soekarno-Hatta, AKP Azshari Kurniawan mengatakan, pihaknya akan menggelar rekonstruksi tersebut pada Rabu (10/12/2014).
Ramainya beredar foto closed circuit television (CCTV) atau kamera tersembunyi berbentuk gantungan baju berwarna putih di media sosial dan terpasang di toilet wanita di Bandara Soekarno-Hatta
“Dari pengakuan tersangka, penghasilannya sebagai sopir taksi gelap turun drastis. Penyebabnya karena mereka kini sepi penumpang. Itu karena sering dirazia keberadaannya," kata Kasat Reskrim
"Pelaku kami ringkus pada Minggu (7/13) saat sedang mencari sasaran di area parkir terminal domestik Bandara Soekarno-Hatta. Pelaku menggunakan Suzuki APV merah," kata Kasat.
"Kita akan ambil alih penyidikan kasus ini. Tapi kita akan melakukan rekonstruksi terlebih dahulu," kata Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Jumat (5/12/2014).
“Kami memohon dukungan dari seluruh pihak agar pendingin udara dan sebagian penerangan di Terminal 2F dapat kembali normal,” papar Yudis.
"Barang bukti ini diselundupkan dari Cina dan Hongkong. Tersangka yang berhasil ditangkap sebanyak lima orang yang terdiri dari empat warga Indonesia dan satu warga Taiwan," katanya.
"Sebenarnya ada sekitar 44 orang . Tetapi kami baru bisa pulangkan 39 orang ini. Dan kami berhasil mengamankan seorang tersangka, kita juga sedang mengembangkan tersangka lain," katanya.
Berdasarkan informasi di lokasi kejadian, peristiwa itu diduga kuat karena adanya korsleting listrik. Sebab, pada saat kejadian, gardu listrik dalam keadaan beroperasi seperti biasanya.
Kepala Kantor Bea Cukai Bandara Soekarno- Hatta Okto Irianto mengatakan, barang yang dimusnahkan ini merupakan barang dari luar negeri yang tak berizin dan juga barang yang tidak diambil oleh pemiliknya sejak empat bulan yang lalu.
Jelang Natal dan Tahun Baru 2015, PT Angkasa Pura (AP) II mengadakan event Tax Free-aholic month yang ada di Duty Free Shop yang berlokasi di Terminal 2 dan 3 Bandara Internasional Soekarno - Hatta.
"Selanjutnya, barang kedua pada Sabtu (15/11), yang dikirim dari kota Johanesburg. Sabu seberat 590 yang juga disembunyikan dalam buka Nelson Mandela ini diterima oleh S dan MS, di Koja, Jakarta Utara," katanya, Jumat (28/11).
"N masih di Jakarta bersama saudaranya. Tidak kita tahan," kata Subekti.
"Tapi dia diperintah untuk mengambil sabu tersebut di Medan dan membawanya ke Balikpapan. Tidak dapat upah, hanya dijanjikan pekerjaan," jelas Subekti.