Connect With Us

Thamrin Tomagola Ogah Ladeni Munarman

Rangga Agung Zuliansyah | Jumat, 28 Juni 2013 | 14:34

Thamrin Tomagola (tangerangnews / rangga)

TANGERANG-Sosiolog Universitas Indonesia, Thamrin Tomagola yang pagi tadi  disiram oleh Munarman Juru Bicara Front Pembela Islam dalam acara diskusi di Tv One mengaku, tak akan melaporkan Munarman ke polisi.

Menurutnya, jangankan menyiramkan air, kotoran binatang pun dirinya tak akan melawan. Hal itu menurut dia, sesuai dengan apa yang telah diyakininya sebagai muslim atas apa yang terjadi pada teladan Rasul Alloh.

“Saya tidak akan membalas kekerasan preman, dengan kekerasan yang sama. Kalau saya lawan, sama saja saya juga preman,” ujar Thamrin saat ditemui di Terminal 2F, Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Siang tadi yang ingin bertolak ke Lombok.

Meski begitu, dirinya memang sebagai manusia biasa mencoba mengikuti teladan Rasul Alloh.

“Kita memang manusia biasa, barang kali jarang.  Tetapi saya mencoba mengikuti. Saya tidak akan membalas, kalau dibalas saya sama saja dengan preman.  Saya masih mengedepankan fungsi dari acara dialog yang digelar di TV one . Dalam dalam acara tersebut seluruh aspirasi dari unsur masyarakat dikemukakan. Adu argumen. Bukan adu jotos. Saya tak akan laporkan ke polisi, karena disitu juga ka nada Pak Boy Juru bicara dari Mabes Polri,. Saya ini sudah jadi tabiat dia (Munarman)  yang mengeras dan membatu.  Memang banyak yang menyarankan saya agar itu dilaporkan, tujuannya biar tahu rasa dia, saya kira tak ada manfaatnya,” ujarnya.  
 
Menurut Thamrin yang menyebabkan Munarman reaktif adalah  dia tak suka dengan statemen dirinya.

“Ada tiga yang dia kemukakan dalam diskusi itu. Pertama ancaman polisi akan menindak ormas yang melakukan sweeping, yang  itu adalah agenda polisi tahunan. Kemudian dia menyatakan, penyebab polisi melarang sweeping adalah karena pertanyaan wartawan kepada polisi, sehingga polisi menjawab akan menindak. Ketiga, dia bilang aparat Negara tidak pernah hadir saat ada kekerasan, saya bilang betul. Negara banyak membiarkan kekerasan, nah pada saat saya melakukan komentar itu. Dia anggap saya membela yang minoritas,” terangnya.
 
“Dia pun bilang , saya selalu membuat analisa yg menyudutkan Islam . Saya lalu  meminta bukti kalau saya telah membuat analisa ngawur,” jelasnya.

Thamrin mengatakan, kekerasan harus dihentikan dimulai dari  rumah tangga, kominitas, sekolah, lembaga legislatif dan  lingkungan. “Jangan sampai meniru kekerasan. Itu konyol,” terangnya.  
 
Ditanya soal penyebab kekerasan, menurut Thamrin hal itu biasanya terjadi karena adanya kepincangan ekonomi. “Kemarahan itu berasal dari sana. Dan, kita juga harus hindari dakwah dengan yang keras. Omongan pun adalah kekerasan. Mereka yang berada dalam posisi yang tidak berdaya, akan merasa terancam,” terangnya. (DRA)

 

KOTA TANGERANG
Kado HUT ke-80 RI, Dua Atlet Kurash Kota Tangerang Rebut Medali Asia di Korea Selatan

Kado HUT ke-80 RI, Dua Atlet Kurash Kota Tangerang Rebut Medali Asia di Korea Selatan

Minggu, 3 Agustus 2025 | 16:50

Menyambut perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, dua atlet Kurash asal Kota Tangerang memberi kado spesial.

WISATA
Rekomendasi Tempat Nongkrong Aestetik hingga yang Merakyat di Tangerang

Rekomendasi Tempat Nongkrong Aestetik hingga yang Merakyat di Tangerang

Minggu, 20 Juli 2025 | 14:58

Ini beberapa tempat nongkrong di Tangerang bikin menarik untuk dibahas. Nongkrong atau hangout jadi salah satu kebiasaan yang dilakukan oleh generasi muda saat ini dan untuk menghabisakn waktu bersama orang-orang terdekat lho!

BANTEN
Ribuan Peserta Warnai Pengambilan Racepack PLN Mobile Jawara Run 2025 di Serang

Ribuan Peserta Warnai Pengambilan Racepack PLN Mobile Jawara Run 2025 di Serang

Minggu, 3 Agustus 2025 | 12:42

Ribuan warga tampak antusias mengikuti pengambilan racepack untuk ajang lari PLN Mobile Jawara Run 2025 yang digelar Sabtu, 2 Agustus 2025 di Alun-alun Pancaniti, Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B), Serang.

AYO! TANGERANG CERDAS
Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Minggu, 20 Juli 2025 | 11:19

Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill