Connect With Us

Tiba di Soekarno-Hatta, Jasad Dokter Andra Dianugerahi Ksatria Bakti Husada

Denny Bagus Irawan | Jumat, 13 November 2015 | 12:09

Jasad dokter muda yang tewas saat menjalankan tugas magang di Kepulauan Aru, Maluku Dionisius Giri Samudra,24, yang akrab disapa dokter Andra tiba di Terminal Kargo Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Jumat (13/11/2015) pagi. (Dira Derby / Tangerangnews)

 

TANGERANG- Jasad dokter muda yang tewas saat menjalankan tugas magang di Kepulauan Aru, Maluku Dionisius Giri Samudra,24,  yang akrab disapa dokter Andra tiba di Terminal Kargo Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Jumat (13/11/2015) pagi.

Kabid Pengembangan dan Pemberdayaan SDM Kesehatan Kementerian Kesehatan  Usman Sumantri sebagai perwakilan dari Kementerian Kesehatan yang hadir untuk menyerahkan jenazah Andra turut memberikan penghargaan tertinggi bagi seseorang di bidang kesehatan untuk Andra.

"Kami anugerahkan penghargaan Ksatria Bakti Husada kepada doktet Andra tas jasanya melayani pasien di daerah Timur. Kami tahu, daerah timur lebih berat,  saya pernah ke sana, pulaunya Indah. Itu dokter  Andra memimikih pasti karena itu,  " katanya dalam sambutannya di hadapan keluarga dan kerabat.

Menurutnya apa yang dilakukan Andra patut diteladani, bertugas dengan seganap hati dengan tak melihat jarak tempuh. "Seorang dokter memang harus seperti itu, ini patut diteladani bagi dokter lain," terangnya.

Tampak peti jenazah dokter  Andra diselimuti bendera merah putih yang disampingnya terdapat karangan  bunga itu juga di ditemani oleh seluruh keluarganya,  yakni sang ayah, Agustinus Mudjianto ,57, Fransisca Ristansia ,50, kakak dan adiknya.

"Saya sesali sayabtak bisa bertemu dia disaat akhir. Kondisi akses ke sana memang sangat sukit, daerahnya seram juga," ujar Agustinus  di area Terminal Kargo Lion Air.

Jasad  dokter Andra  akan disemayamkan di rumah duka, Pamulang, Tangerang Selatan, dan rencananya akan dimakamkan di TPU Kampung Kandang, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Minggu (15/11/2015) mendatang.

OPINI
Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Jumat, 31 Oktober 2025 | 12:05

Sistem birokrasi Indonesia pasca-reformasi dibangun di atas optimisme tinggi terhadap meritokrasi. Konsep ini, yang secara ilmiah berarti sistem yang menempatkan seseorang berdasarkan kemampuan, keahlian, dan kinerja (merit), tertuang dalam UU ASN

TEKNO
Tidak Disangka, 10 Provinsi Ini Masih Gunakan Telepon Kabel, Banten Nomor 4

Tidak Disangka, 10 Provinsi Ini Masih Gunakan Telepon Kabel, Banten Nomor 4

Senin, 3 November 2025 | 19:39

Di tengah era serba digital dan dominasi ponsel pintar, penggunaan telepon kabel ternyata belum sepenuhnya punah di Indonesia.

BANTEN
Andra Soni Lantik 23 Pejabat, Jamaluddin Jadi Kepala Dindikbud Banten

Andra Soni Lantik 23 Pejabat, Jamaluddin Jadi Kepala Dindikbud Banten

Senin, 3 November 2025 | 15:51

Sebanyak, 23 pejabat eselon II di lingkungan Pemerintah Provinsi secara resmi dilantik oleh Gubernur Banten, Andra Soni, Gedung Negara Provinsi Banten, Senin 3 November 2025.

MANCANEGARA
Khawatir Terpapar Radioaktif Cesium-137, Udang Impor dari Indonesia Ditarik Lagi dari Pasar AS 

Khawatir Terpapar Radioaktif Cesium-137, Udang Impor dari Indonesia Ditarik Lagi dari Pasar AS 

Senin, 20 Oktober 2025 | 12:07

Perusahaan makanan laut asal Seattle, Amerika Serikat (AS), Aquastar, melakukan penarikan sukarela (voluntary recall) terhadap sejumlah produk udang beku yang dijual di berbagai toko ritel besar di seluruh negeri.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill