Connect With Us

Dokter Andra Meninggal, IDI Gunakan Pita Hitam Berkabung Tiga Hari

Denny Bagus Irawan | Jumat, 13 November 2015 | 14:02

Dionisius Giri Samudra (Dira Derby / Tangerangnews)

 

TANGERANG- Sekretaris Jenderal Ikatan Dokter Indonesia (IDI)  Daeng Muhammad Faqih menyampaikan menjadi dokter itu memerlukan biaya untuk sekolah yang tidak sedikit.

Seharusnya, peristiwa yang menimpa Dionisius Giri Samudra,24, atau dokter Andra tidak terjadi jika saja pemerintah mau memperhatikan petugas kesehatan.

“Sejak dokter Andra meninggal kita gunakan pita hitam sebagai tanda berkabung, ini seluruh IDI menggunakan pita hitam,“ katanya.  

Dia menyatakan, dapat dibayangkan seorang peneliti harus ke lokasi terpencil ,  tetapi segala sesuatunya tak dipersiapkan oleh pemerintah.

“Jangan bicara kesejahteraan deh. Perlindungan dan persiapan kita di lokasi. Seperti ini tidak bisa hanya Kemenkes saja yang mempersiapkan, tetapi harus seluruh Kementerian,” jelasnya.

TOKOH
Innalillahi, Epy Kusnandar ”Kang Mus” Meninggal Dunia

Innalillahi, Epy Kusnandar ”Kang Mus” Meninggal Dunia

Rabu, 3 Desember 2025 | 18:21

Kabar duka datang dari dunia hiburan Tanah Air. Aktor senior Epy Kusnandar meninggal dunia pada Rabu, 3 Desember 2025.Informasi tersebut pertama kali dibagikan melalui unggahan akun Instagram istrinya, Karina Ranau.

BISNIS
Pikat Korea Selatan, ROKA Collection Cetak Omzet Ratusan Juta di Seoul Design Festival 2025

Pikat Korea Selatan, ROKA Collection Cetak Omzet Ratusan Juta di Seoul Design Festival 2025

Kamis, 18 Desember 2025 | 21:03

-Produk kriya rotan asal Indonesia kembali membuktikan kualitasnya di panggung internasional. Brand lokal ROKA Collection sukses mencuri perhatian dalam ajang bergengsi Seoul Design Festival 2025 yang berlangsung pada 12–16 November 2025 di Seoul

TEKNO
Apa Itu Ethereum Fusaka? Ini Penjelasan yang Mudah Dipahami

Apa Itu Ethereum Fusaka? Ini Penjelasan yang Mudah Dipahami

Kamis, 4 Desember 2025 | 21:54

Fusaka pada dasarnya adalah peningkatan teknis yang mengubah cara data diproses di dalam jaringan Ethereum.

KOTA TANGERANG
Transaksi Ekspor Kota Tangerang Tembus Rp55 Triliun pada 2025, Alas Kaki hingga Tekstil Jadi Primadona

Transaksi Ekspor Kota Tangerang Tembus Rp55 Triliun pada 2025, Alas Kaki hingga Tekstil Jadi Primadona

Kamis, 18 Desember 2025 | 18:20

Sepanjang tahun 2025, Kota Tangerang membukukan lonjakan angka transaksi ekspor hingga mencapai 3,6 miliar USD atau setara lebih dari Rp 55 triliun (kurs sekitar Rp 15.500/USD).

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill