Connect With Us

Budayawan Banten Kecam Konten Kreator yang Eksploitasi Perempuan Badui

Fahrul Dwi Putra | Rabu, 3 Juli 2024 | 13:07

Tangkapan layar video yang menampilkan Neng Cunah, gadis cantik asal suku Baduy luar, Banten (@TangerangNews / Istimewa )

TANGERANGNEWS.com-Tren mengunggah video yang menampilkan kecantikan dari perempuan muda Badui oleh para konten kreator ke media sosial mengundang reaksi tokoh-tokoh budaya di Banten.

Budayawan Banten Uday Suhada mengaku marah sekaligus prihatin terhadap maraknya fenomena eksploitasi tersebut.

"Makin ke sini semakin mengeksploitasi perempuan muda Badui," ujar Uday dalam keterangan tertulisnya dikutip dari CNN Indonesia, Rabu, 3 Juli 2024.

Berkenaan dengan itu, Lembaga Adat Badui telag mengadakan rapat pada 29 Juni lalu untuk membahas maraknya eksploitasi perempuan muda Badui di media sosial oleh konten kreator. 

Menurut Uday, terdapat beberapa faktor yang menyebabkan meningkatnya eksploitasi terhadap perempuan Badui. 

Pertama, kemajuan teknologi yang mengubah pola pikir, sikap, dan perilaku generasi muda Badui. Kedua, konten kreator yang mengeksploitasi kecantikan perempuan muda Badui. Ketiga, lembaga adat yang belum menerapkan hukum adat terhadap para pelaku, baik sanksi terhadap warga Badui maupun pihak luar yang eksploitatif.

Dari hasil musyawarah, lanjut Uday, tokoh adat Badui Dalam dan Luar sepakat mengultimatum semua konten kreator untuk menghentikan pembuatan konten yang mengeksploitasi kecantikan perempuan Badui dan menghapus konten yang sudah ditayangkan.

Selain itu, Uday juga menyarankan agar Lembaga Adat menyempurnakan Peraturan Desa (Perdes) Nomor 1 Tahun 2007 tentang Saba Budaya dan Perlindungan Masyarakat Adat Tatar Kanekes, yang mengatur kunjungan masyarakat luar ke Badui.

"Jangan jadikan mereka sebagai objek, jadikan mereka subyek, teladan, tuntunan bukan tontonan. Sebab Badui adalah sebuah peradaban yang harus kita jaga bersama," pungkasnya.

OPINI
Penutupan TPA Cipeucang dan Kegagalan Antisipasi Masalah Publik di Tangerang Selatan

Penutupan TPA Cipeucang dan Kegagalan Antisipasi Masalah Publik di Tangerang Selatan

Selasa, 23 Desember 2025 | 20:09

Penutupan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipeucang di Kota Tangerang Selatan belakangan ini memicu krisis pengelolaan sampah yang cukup serius. Dampak dari kebijakan tersebut terlihat dari munculnya tumpukan sampah di berbagai jalan

SPORT
Media Kanada Sebut PSSI Sudah Tunjuk John Herdman Tangani Timnas Indonesia, Gajinya Rp670 Juta per Bulan

Media Kanada Sebut PSSI Sudah Tunjuk John Herdman Tangani Timnas Indonesia, Gajinya Rp670 Juta per Bulan

Senin, 29 Desember 2025 | 07:11

Nama John Herdman dikabarkan semakin dekat untuk menempati kursi pelatih kepala Timnas Indonesia. Media Kanada, Waking The Red, melaporkan bahwa pelatih asal Inggris tersebut telah mencapai kesepakatan dengan PSSI

KOTA TANGERANG
Terpeleset saat Main, Bocah 4 Tahun Hanyut di Sungai Cisadane Neglasari

Terpeleset saat Main, Bocah 4 Tahun Hanyut di Sungai Cisadane Neglasari

Selasa, 30 Desember 2025 | 17:22

Peristiwa memilukan terjadi di bantaran Sungai Cisadane, Kelurahan Selapajang Jaya, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang.

TANGSEL
Langkah Pemkot Tangsel Atasi Krisis Sampah Dinilai Mampu Tangkis Potensi Pidana

Langkah Pemkot Tangsel Atasi Krisis Sampah Dinilai Mampu Tangkis Potensi Pidana

Selasa, 30 Desember 2025 | 17:11

Krisis penumpukan sampah yang mengepung Kota Tangerang Selatan (Tangsel) kini tidak hanya menjadi persoalan lingkungan, tetapi mulai merembet ke ranah hukum.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill