Connect With Us

Warga Dadap Tangerang Akan Ditampung Sementara di Ruko

Rangga Agung Zuliansyah | Jumat, 1 April 2016 | 17:21

Rencana Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang untuk menggusur lokalisasi di Dadap, Kosambi, Kabupaten Tangerang sepertinya akan berjalan lancar. Pasalnya, lokalisasi di sana sudah tampak sepi ditinggal oleh penghuninya, Rabu (30/3/2016). (Dira Derby / TangerangNews.com)

TANGERANG-Warga Dadap, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang yang terkena gusuran lokalisasi Dadap, akan ditampung sementara di ruko, sambal menunggu pembangunan rumah susun (Rusun) sebagai tempat relokasi.

 

“Ada kompleks ruko dekat krematorium Dadap, kita sudah bicara dengan ownernya agar bisa jadi tempat tinggal sementara warga. Ruko ini bisa menampung 100 kepala keluarga (KK),” kata Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar, Jumat (1/4/2016).

 

Menurut Zaki, ruko tersebut akan disewa oleh Pemkab Tangerang, kemudian akan direnovasi dengan dana donatur. Kemudian warga dadap yang kena gusuran akan ditempatkan disana. “Jadi kita titipkan dulu, sampai Rusun selesai dibangun,” jelasnya.

 

Untuk Rusun sendiri, menurut Zaki, pihaknya tengah melakukan penjajakan dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) agar bisa mendapat bantuan pembangunan 4 tower rusun. “Lahannya kita ada alternatif di sekitar sana sampai Rawa Bokor. Kalau dapat, 4 Tower itu bisa menampung 400 KK,” paparnya.

 

Pemkab Tangerang sendiri telah menggelontorkan Rp10 miliar untuk penertiban dan merelokasi warga lokalisasi Dadap. Nantinya, bagi warga gusuran, akan mendapat dispensasi untuk tinggal di Rusun. “Siapa saja yang tinggal disitu (Lokaliasi Dadap) akan direlokasi ke Rusun, kalau untuk warga yang baru datang ya harus sewa,” jelasnya.

 

 

BANTEN
Sampah di Banten Capai 8.126 Ton Sehari, Andra Soni Kumpulkan Kepala Daerah Cari Solusi

Sampah di Banten Capai 8.126 Ton Sehari, Andra Soni Kumpulkan Kepala Daerah Cari Solusi

Sabtu, 13 September 2025 | 15:29

Gubernur Banten Andra Soni menyebut terdapat 8.126 ton sampah yang timbul per harinya di Provinsi Banten dan kemungkinan akan terus bertambah seiring pertumbuhan penduduk.

OPINI
Desentralisasi Tanpa Demokratisasi: Problem Tata Kelola Daerah

Desentralisasi Tanpa Demokratisasi: Problem Tata Kelola Daerah

Senin, 15 September 2025 | 14:03

Dalam dua dekade terakhir, kita menyaksikan kemajuan pembangunan fisik yang mencolok di berbagai daerah. Gedung-gedung pemerintahan baru menjulang, jalan-jalan kota yang mulus menghubungkan kawasan industri, hingga perumahan yang menjamur

BISNIS
Ide Bisnis Kuliner UMKM Laris Manis di Musim Hujan

Ide Bisnis Kuliner UMKM Laris Manis di Musim Hujan

Senin, 15 September 2025 | 16:06

Musim hujan seringkali membuat orang malas keluar rumah. Kondisi ini justru bisa dimanfaatkan sebagai peluang bisnis kuliner, terutama untuk makanan yang identik dengan suasana hangat dan kenyamanan.

TOKOH
Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Senin, 8 September 2025 | 08:52

Kabar duka datang dari keluarga besar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten. Ketua Umum KONI Banten, Edi Ariadi, yang juga mantan Wali Kota Cilegon periode 2016-2021, meninggal dunia pada Senin, 8 September 2025, pagi.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill