Malaysia Tarik Produk Halal dari Indonesia yang Ternyata Mengandung Babi
Jumat, 2 Mei 2025 | 19:05
Pemerintah Malaysia memutuskan menarik sejumlah produk makanan impor dari Indonesia yang diketahui mengandung babi meski memiliki label halal.
TANGERANG-Warga Dadap, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang yang terkena gusuran lokalisasi Dadap, akan ditampung sementara di ruko, sambal menunggu pembangunan rumah susun (Rusun) sebagai tempat relokasi.
“Ada kompleks ruko dekat krematorium Dadap, kita sudah bicara dengan ownernya agar bisa jadi tempat tinggal sementara warga. Ruko ini bisa menampung 100 kepala keluarga (KK),” kata Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar, Jumat (1/4/2016).
Menurut Zaki, ruko tersebut akan disewa oleh Pemkab Tangerang, kemudian akan direnovasi dengan dana donatur. Kemudian warga dadap yang kena gusuran akan ditempatkan disana. “Jadi kita titipkan dulu, sampai Rusun selesai dibangun,” jelasnya.
Untuk Rusun sendiri, menurut Zaki, pihaknya tengah melakukan penjajakan dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) agar bisa mendapat bantuan pembangunan 4 tower rusun. “Lahannya kita ada alternatif di sekitar sana sampai Rawa Bokor. Kalau dapat, 4 Tower itu bisa menampung 400 KK,” paparnya.
Pemkab Tangerang sendiri telah menggelontorkan Rp10 miliar untuk penertiban dan merelokasi warga lokalisasi Dadap. Nantinya, bagi warga gusuran, akan mendapat dispensasi untuk tinggal di Rusun. “Siapa saja yang tinggal disitu (Lokaliasi Dadap) akan direlokasi ke Rusun, kalau untuk warga yang baru datang ya harus sewa,” jelasnya.
Pemerintah Malaysia memutuskan menarik sejumlah produk makanan impor dari Indonesia yang diketahui mengandung babi meski memiliki label halal.
Menjelang Hari Raya Iduladha 1446 Hijriah, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Ketahanan Pangan (DKP) meningkatkan pengawasan terhadap lalu lintas dan kondisi kesehatan hewan kurban yang masuk ke wilayah Kota Tangerang.
Pemerintah Kabupaten Tangerang resmi mencanangkan program sekolah gratis bagi siswa SD dan SMP swasta umum secara bertahap mulai tahun 2025.
Menyambut musim haji tahun 1446 Hijriah/2025 Masehi, PT Angkasa Pura Indonesia Kantor Cabang Bandara Internasional Soekarno-Hatta menyatakan kesiapan penuh, dalam mendukung kelancaran pelayanan keberangkatan jemaah haji.