Connect With Us

Ombudsman Jadwalkan Dialog Warga Dadap dengan Bupati Sebelum Puasa

Denny Bagus Irawan, Dena Perdana | Senin, 30 Mei 2016 | 12:00

Warga Dadap Tangerang Ngamuk, Mobil Rush Dirusak (@TangerangNews / Rangga A Zuliansyah)

TANGERANG- Dialog warga Dadap, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang dengan Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar dijadwalkan pihak Ombudsman sebelum puasa.  Seperti diketahui sebelumnya pada tahap penyerahan Surat Peringatan yang kedua, terjadi kericuhan antara warga dengan petugas yang akan menyampaikan surat tersebut. Karenanya, Ombudsman turun dalam rencana penataan kawasan Dadap tersebut.



“Kami jadwalkan sebelum puasa, ini untuk mempercepat proses penyelesaian diantara keduanya yang belum menemukan titik temu,” ujar Komisioner Ombdusman  Alamsyah Saragih kepada wartawan, Senin (30/5/2016).

Sebelumnya, kata Saragih, pihaknya  sudah memberikan catatan-catatan mengenai duduk perkara permasalahan  yang harus dipelajari kedua belah pihak.“Pertemuan pertama diusahakan sebelum memasuki bulan puasa," tuturnya.

Apa saja catatan Ombudsman, menurut dia, catatan yang dimaksud oleh Alamsyah adalah soal perbedaan pandangan antara warga Dadap dengan Pemerintah Kabupaten Tangerang tentang penertiban di sana.

“Pemkab Tangerang menilai kawasan Dadap nantinya akan diubah menjadi sebuah tempat dengan wajah baru, yakni tempat wisata, pusat kuliner khas hidangan laut, dan pusat kegiatan Islam, salah satunya Islamic Center,” katanya.

 Sedangkan warga menganggap, daerah Dadap sudah bersih dari lokalisasi dan berbagai bentuk kegiatan prostitusi jauh sebelum Surat Peringatan Pertama (SP-1) diberikan, sehingga tidak perlu ada penggusuran lagi.

Pemerintah Kabupaten Tangerang menyebutkan, lahan  yang akan ditertibkan di Kampung Baru Dadap itu adalah lahan milik Negara, yakni milik Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat serta PT Angkasa Pura II selaku pengelola Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Berbeda dengan Pemerintah daerah, warga menyatakan,  tanah di sana bukan sepenuhnya milik negara, karena ada tanah yang bersertifikat yang berawal dari tanah garapan sejak tahun 1975.

 

Selain itu, tentang pemberdayaan ekonomi warga, Pemkab Tangerang menilai penataan oleh mereka nantinya akan mendongkrak pendapatan dan kesejahteraan warga di sana. Sedangkan warga menilai, mereka lebih nyaman sebagai nelayan dan sudah cocok dengan kondisi mereka saat ini, yakni melaut dan mencari ikan setiap hari.


TOKOH
Innalillahi, Epy Kusnandar ”Kang Mus” Meninggal Dunia

Innalillahi, Epy Kusnandar ”Kang Mus” Meninggal Dunia

Rabu, 3 Desember 2025 | 18:21

Kabar duka datang dari dunia hiburan Tanah Air. Aktor senior Epy Kusnandar meninggal dunia pada Rabu, 3 Desember 2025.Informasi tersebut pertama kali dibagikan melalui unggahan akun Instagram istrinya, Karina Ranau.

BANDARA
Penumpang Libur Nataru Diprediksi Melonjak 14%, Bandara Soekarno-Hatta Siapkan 688 Extra Flight

Penumpang Libur Nataru Diprediksi Melonjak 14%, Bandara Soekarno-Hatta Siapkan 688 Extra Flight

Selasa, 16 Desember 2025 | 15:49

Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) telah memetakan prediksi dan menyiapkan strategi untuk melayani tiga gelombang puncak arus penumpang selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026.

PROPERTI
LippoLand Topping Off URBN X, Apartemen dengan View 360 Derajat Seharga Rp399 Jutaan

LippoLand Topping Off URBN X, Apartemen dengan View 360 Derajat Seharga Rp399 Jutaan

Jumat, 19 Desember 2025 | 13:43

Kabar gembira bagi para milenial, mahasiswa, dan profesional muda yang mengincar hunian strategis di jantung Tangerang.

NASIONAL
Kurangi Fenomena Fatherless, Ayah Diminta Ambil Rapor Anak 

Kurangi Fenomena Fatherless, Ayah Diminta Ambil Rapor Anak 

Jumat, 19 Desember 2025 | 12:39

Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Mendukbangga) Wihaji menerbitkan surat edaran kepada pemerintah daerah yang mengimbau para ayah ikut hadir mengambil rapor anak di sekolah.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill