Connect With Us

Bentrok di Mauk Tangerang Mulai Reda

Mohamad Romli | Minggu, 12 Maret 2017 | 16:00

Bentrok antar warga antara kampung yakni warga Desa Kosambi Kecamatan Sukadiri dengan Desa Tegal Kunir Lor Mauk, Minggu (12/3/2017) akhirnya reda. (@tangerangnews 2017 / Romly)

TANGERANGNEWS.com-Setelah sempat saling lempar batu hingga menyebabkan beberapa orang luka, akhirnya bentrok antara kampung yakni warga Desa Kosambi Kecamatan Sukadiri dengan Desa Tegal Kunir Lor Mauk, Minggu (12/3/2017) akhirnya reda.


Kapolresta Tangerang Kombes Pol Asep Edi Suheri mengatakan, menyatakan perseteruan diakibatkan adanya kesalah pahaman dan saat ini  sudah reda. "Sudah reda, kita sudah lakukan mediasi. Semua harus menjaga kondusifitas," tuturnya, Minggu (12/3/2017).

Bentrok


Kedua warga berbeda kecamatan itu dihebohkan dengan adanya video di laman YouTube tentang adanya seorang penjambret yang tewas dikeroyok massa pada Sabtu 04/03/2017) lalu. Seorang terduga penjambret yang berasal dari Desa Tegal Kunir tersebut dikeroyok massa hingga tewas.
Dalam laman berjudul Jambret Hape itu terdapat umpatan kepada sang Penjambret yang dilontarkan salah seorang dalam video.

"Orang Tegal Kunir matiin aja!".
 
Hal itu lah yang kemudian memicu emosi  warga Desa Tegal Kunir. Mereka pun menghimpun kekuatan untuk melakukan penyerangan terhadap warga Kosambi. Bahkan mereka  membawa berbagai peralatan seperti mau perang, senjata tajam, kayu dan alat senjata tajam  lainnya.



Petugas Kepolisian pun akhirnya  berjaga-jaga di. dibeberapa titik jalan itu. Terlihat juga puluhan mobil Yonkav-9 SDK dan Barracuda disiapkan plus satuan Brimbob dari Polda Banten.  Sejak pukul 21.08 WIB suasana terlihat kondusif meski masih terlihat kerumunan massa dibeberapa titik.

"Memang, berapa hari yang lalu ada aksi pengeroyokan pada salah seorang yang diduga sebagai jambret, kemudian meninggal. Kejadiannya di Desa Kosambi. Korban meninggal saat dibawa ke rumah sakit. Sempat ada gejolak dari masyarakat di Desa Tegal Kunir yang tidak terima, tapi tidak sampai bentrok," ujar Kapolsek Mauk, AKP Nurohman.

Dia mengatakan, saat ini kondisi sudah kondusif warga pun sudah bisa terima. Sedangkan, pihak kepala desa sudah memberikan bantuan kepada keluarga yang tewas karena diduga menjadi pelaku jambret itu. "Kami juga masih melakukan penyelidikan," ujarnya.

BANDARA
Diduga Terima Ancaman Bom, Pesawat Jemaah Haji Tujuan Bandara Soetta Mendarat Darurat di Medan

Diduga Terima Ancaman Bom, Pesawat Jemaah Haji Tujuan Bandara Soetta Mendarat Darurat di Medan

Selasa, 17 Juni 2025 | 16:33

Pesawat Saudia yang membawa jemaah haji tujuan Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Kota Tangerang, mendarat darurat di Bandara Kualanamu Medan, Selasa 17 Juni 2025. Hal tersebut diduga dipicu adanya ancaman bom.

SPORT
Eks Pelatih Persija Berlabuh ke Persita Tangerang

Eks Pelatih Persija Berlabuh ke Persita Tangerang

Jumat, 13 Juni 2025 | 10:54

Persita Tangerang resmi menunjuk Carlos Pena sebagai pelatih kepala baru untuk menghadapi kompetisi Liga 1 musim 2025/2026.

TANGSEL
Suami di Ciputat Tangsel Gorok Istri hingga Tewas, Pelaku Langsung Dibekuk

Suami di Ciputat Tangsel Gorok Istri hingga Tewas, Pelaku Langsung Dibekuk

Selasa, 17 Juni 2025 | 16:51

Seorang pria berinisial JN, 37, tega membunuh istrinya sendiri berinisial RK, 25, secara sadis dengan cara digorok di sebuah rumah kontrakan.

NASIONAL
Tak Banyak yang Tahu, Bersihkan Karang Gigi Bisa Gratis Lewat BPJS Kesehatan Asal Penuhi Syarat Ini

Tak Banyak yang Tahu, Bersihkan Karang Gigi Bisa Gratis Lewat BPJS Kesehatan Asal Penuhi Syarat Ini

Minggu, 15 Juni 2025 | 22:52

Tak hanya digunakan untuk pengobatan penyakit serius, layanan BPJS Kesehatan ternyata juga mencakup perawatan gigi. Salah satunya adalah scaling atau pembersihan karang gigi yang bisa diperoleh secara gratis, selama memenuhi syarat tertentu.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill