Connect With Us

Tolak Dipalak Preman, Imam Dibacok Berkali-kali di Pasar Kemis

Mohamad Romli | Rabu, 9 Agustus 2017 | 11:00

Imam Baedhowi dibacok preman kampung di Puri Jaya, Pasar Kemis, pada Selasa (8/8/2017). (@TangerangNews2017 / Mohamad Romli)

TANGERANGNEWS.com- Imam Baedhowi, pemuda warga Kampung Grudug, Desa Mekar Jaya, Kecamatan Sepatan dibacok preman kampung berkali-kali.

Imam dibacok setelah menolak memberikan uang kepada preman yang memalaknya, Selasa (8/8/2017).

Informasi yang dihimpun, peristiwa tersebut terjadi saat pemuda tersebut sedang berdua dengan kekasihnya menikmati senja di dekat lapangan Puri Jaya, Kampung Cilongok, Desa Sukamantri, Kecamatan Pasar Kemis.

Sekitar pukul 16.30 WIB, mereka berdua dihampiri oleh seorang preman dan memaksa meminta uang. Namun, Imam bersikukuh tidak mau memberi uang kepada preman tersebut.

Perkelahian pun tak terhindarkan. Preman tersebut ternyata membawa senjata tajam, kemudian membacok punggung kiri Abdul berkali-kali.

Pelaku yang melihat korban sudah berlumuran darah, kemudian kabur meninggalkan korban. Sementara  sang kekasih menjerit-jerit melihatnya.  Sebelum kabur, pelaku sempat merampas telepon genggam milik kekasih Imam.

Warga disekitar kemudian datang ke lokasi kejadian dan memberikan pertolongan. Imam kemudian dibawa ke RS terdekat. Peristiwa tersebut kemudian menyebar di media sosial dan menyangka telah terjadi pembegalan di lokasi tersebut. 

Kapolsek Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, Kompol Kosasih memberikan himbauan kepada muda-mudi untuk waspada mengantisipasi aksi pemalakan yang kerap terjadi dibeberapa lokasi yang sering digunakan untuk tempat berpacaran.

"Pelaku pemalakan biasanya mengintip calon korbannya. Kemudian mereka akan mendatangi korban saat melihat momen yang tepat," ujar Kompol Kosasih, kepada Mohamad Romli reporter TangerangNews.com,  Rabu (9/8/2017).

Ia juga menyarankan agar muda-mudi tidak berdua-duaan dilokasi yang dipenuhi semak-semak seperti lokasi kejadian tersebut.

"Dan jangan melakukan hal-hal yang melanggar norma, karena itu yang dimanfaatkan para preman untuk memalak dan memeras korbannya," tambahnya.

Menurut Kosasih, setidaknya ada lima lokasi di Pasar Kemis yang digunakan tempat muda-mudi berpacaran namun rawan aksi pemalakan, yaitu lapangan sekitar Puri Jaya, lapangan sekitar Bumi Indah, Survana Sutra, kawasan Cingluh dan danau perbatasan Kuta Bumi dengan Jatiuwung, Kota Tangerang.

"Bahkan satu tersangka yang sudah kami amankan karena membawa soft gun, kerap melakukan aksi pemalakan di lokasi tersebut," tandasnya.(DBI)

TEKNO
Blibli Aplikasi Online Shop Dengan Produk Gadget Terlengkap

Blibli Aplikasi Online Shop Dengan Produk Gadget Terlengkap

Kamis, 4 September 2025 | 06:43

Gadget adalah perangkat elektronik atau mekanik kecil yang dirancang dengan fungsi praktis, canggih, dan seringkali baru, yang bertujuan untuk mempermudah aktivitas manusia dalam kehidupan sehari-hari.

WISATA
Kirab Perahu, Tradisi Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW di Kota Tangerang Sejak 1939

Kirab Perahu, Tradisi Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW di Kota Tangerang Sejak 1939

Rabu, 3 September 2025 | 18:26

Kota Tangerang mempunyai tradisi budaya unik dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. Salah satunya, yakni tradisi kirab perahu atau arak-arakan perahu yang rutin dilaksanakan masyarakat di sekitar kawasan Kampung Kali Pasir

KOTA TANGERANG
Pemkot Tangerang Bantah Isu Jual-Beli Jabatan Catut Nama Wali Kota Sachrudin

Pemkot Tangerang Bantah Isu Jual-Beli Jabatan Catut Nama Wali Kota Sachrudin

Jumat, 5 September 2025 | 12:00

Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang menepis isu adanya praktik jual-beli jabatan atau titipan pegawai yang dikaitkan dengan nama Wali Kota Tangerang, Sachrudin.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill