TANGERANGNEWS.com-Perampok toko emas di Balaraja, Kabupaten Tangerang, MNFR, 24, dan MNI, 26, terbilang cerdik. Sayangnya, kemampuannya digunakan untuk aksi kriminal.
Keduanya tidak hafal wilayah targetnya, karena itu mereka merencakannya dengan bantuan teknologi IT.
Kapolresta Kombes Pol Sabilul Alif mengungkapkan, para pelaku melakukan aksinya di Indonesia tepatnya, di Toko Mas Balaraja karena pernah mengunjungi Indonesia sebelumnya.
"Saat ditanya kenapa memilih Indonesia sebagai sasaran aksi, MNFR menyatakan dirinya memiliki hobi travelling (Jalan-jalan)," ujar Sabilul, Kamis ( 11/7/2019).
Baca Juga :
Lanjut Sabilul, pelaku sebelumnya pernah ke Indonesia pada tahun 2013 dan tahun 2015. "Saat itu, tujuan MNFR ke Indonesia adalah berlibur usai bekerja di Selandia Baru," katanya.
Sedangkan MNI yang baru pertama kali ke Indonesia, karena mengaku tidak begitu memahami wilayah geografisnya, dia menggunakan aplikasi android.
"Mereka memakai aplikasi Waze dan Google Street View, karena kedua tersangka mengaku tidak memiliki guide atau pemandu di Indonesia," ujar Sabilul.
Mereka mengaku dapat mengetahui lokasi dengan mempelajarinya melalui aplikasi tersebut.
"Dengan dua aplikasi itu, para pelaku mengaku dapat memonitor lokasi strategis termasuk menentukan target perampokan," ungkapanya.(RAZ/HRU)