Connect With Us

13 Tahun Hidup di Kandang Ayam, Warga Jayanti Akhirnya Diperhatikan

Maya Sahurina | Senin, 14 Oktober 2019 | 12:59

Aska, 52, warga Kampung Sukasari, Desa Pabuaran, Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang yang tinggal di gubuk kandang ayam. (@TangerangNews / Maya Sahurina)

 

TANGERANGNEWS.com-Selama 13 tahun warga Kampung Sukasari, Desa Pabuaran, Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang, terpaksa hidup di sebuah gubuk yang juga jadi kandang ayam karena keterbatasan ekonomi.

Penghui gubuk, Aska, 52 mengatakan, gubuk tersebut merupakan satu satunya tempat hidupnya karena tidak memiliki uang untuk menghuni tempat yang layak. Dirinya yang sudah sakit-sakitan pun tidak bisa mencari nafkah untuk memenuhi kebutuan sehari-hari.

Aska, 52, warga Kampung Sukasari, Desa Pabuaran, Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang yang tinggal di gubuk kandang ayam.

"Saya sudah kurang lebih 13 tahun tinggal disini sendiri. Untuk makan sehari hari saya hanya berharap dari pemberian keluarga dan tetangga, saya tidak bisa cari uang lagi karena kondisi yang sudah tidak berdaya (lumpuh)," ujar Aska, Senin (14/10/2019).

Sementara itu, Camat Jayanti CR Inton mengatakan pihaknya sudah berdiskusi dengan Pemerintah Kabupaten Tangerang dan akan menargetkan penyelesaian tempat tinggal warganya yang tidak layak itu dengan cepat. 

Baca Juga :

"Pembangunan rumah Aska selama tujuh hari ke depan,  karena seperti yang sudah-sudah, kalau ada perintah pimpinan kami targetkan dengan cepat," ujarnya.

Inton juga menyampaikan, warganya itu yang pada awalnya bekerja di Kalimantan. Kemudian dia kembali ke Kabupaten Tangerang.

"Karena lumpuh dan karena tidak ada yang mengurusi, semua aktifitas baik makan dan buang air pun dilakukan di situ," katanya.

Untuk kesehatan Aska, kata Inton, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan puskesmas setempat. "Kini tim medis dari Puskesmas Jayanti sudah melakukan kunjungan," pungkasnya.(RAZ/HRU)

NASIONAL
Pemerintah Klaim Cabut Izin 22 PBPH Bermasalah Seluas Lebih dari 1 Juta Hektare

Pemerintah Klaim Cabut Izin 22 PBPH Bermasalah Seluas Lebih dari 1 Juta Hektare

Selasa, 16 Desember 2025 | 15:34

Sebanyak 22 perizinan berusaha pemanfaatan hutan (PBPH) yang dinilai bermasalah dan merugikan masyarakat serta lingkungan dicabut oleh pemerintah pusat.

KOTA TANGERANG
Polsek Jatiuwung Bekuk 3 Pengedar Ratusan Butir Tramadol, Dapat Barang dari Tanah Abang

Polsek Jatiuwung Bekuk 3 Pengedar Ratusan Butir Tramadol, Dapat Barang dari Tanah Abang

Selasa, 16 Desember 2025 | 23:43

Unit Reskrim Polsek Jatiuwung Polres Metro Tangerang Kota kembali mengungkap perkara peredaran dan penyalahgunaan obat keras daftar G jenis Tramadol.

KAB. TANGERANG
Bupati Tangerang Dilema Tampung Sampah dari Tangsel, Khawatir Ditolak Warga

Bupati Tangerang Dilema Tampung Sampah dari Tangsel, Khawatir Ditolak Warga

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:07

Krisis sampah melanda Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menyusul ditutupnya Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipeucang untuk penataan. Akibatnya, tumpukan sampah tak terhindarkan.

AYO! TANGERANG CERDAS
Kapan Libur Semester Ganjil 2025 di Banten? Ini Jadwalnya

Kapan Libur Semester Ganjil 2025 di Banten? Ini Jadwalnya

Rabu, 10 Desember 2025 | 20:27

Menjelang penutupan tahun ajaran semester ganjil 2025/2026, kalender pendidikan di berbagai daerah sudah mulai memuat jadwal libur sekolah untuk akhir Desember.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill