Connect With Us

30 Truk Dikerahkan Angkut 700 Ton Sampah di Teluknaga

Maya Sahurina | Rabu, 18 Desember 2019 | 21:04

Sampah di Bantaran Sungai Cisadane, Kecamatan Teluk Naga, Kabupaten Tangerang di bersihkan menggunakan alat berat beko dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK). (TangerangNews/2019 / Maya Sahurina)

 

TANGERANGNEWS.com-Pemkab Tangerang melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) mengerahkan 30 armada pengakut sampah dari bantaran sungai Cisadane, Teluknaga.

Sampah yang diperkirakan mencapai 700 ton itu membuat wilayah Desa Tanjung dan sekitarnya di Kecamatan Teluknaga sempat menjadi sorotan publik setelah viral di dunia maya. Bahkan, sampah yang telah tahunan menumpuk itu dilabeli warga net dengan pulau sampah.

Sampah di Bantaran Sungai Cisadane, Kecamatan Teluk Naga, Kabupaten Tangerang di bersihkan menggunakan alat berat beko dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK).

"Untuk mengangkut sampah hasil pengerukan ini, kami mengerahkan 30 unit truk sampah, karena volume sampah sangat banyak. Truk yang dikerahkan ini untuk mengangkut sampah ke TPA Jatiwaringin Mauk," ujar Kepala DLHK Kabupaten Tangerang, Achmad Taufik, Rabu (18/12/2019).

Taufik yang pernah menjadi Camat Mauk ini melanjutkan, selain truk sampah, pihaknya juga mengerakhan sejumlah alat berat yang didatangkan dari TPA Jatiwaringin, Mauk untuk mengeruk sampah-sampah di bantaran dan muara Sungai Cisadane, Desa Tanjung Burung.        

Baca Juga :

"Pengerukan sampah ini untuk mengantisipasi musim hujan, khawatir banjir menerjang permukiman, maka segera di dibuang sampahnya," tambah pria yang selalu mengenakan kacamata ini.

Selain di Tanjung Burung, tumpukan sampah juga berada dibeberapa titik lainnya sepanjang wilayah Utara Cisadane seperti di Kampung Melayu Barat, Desa Pangkalan, Teluknaga. Sampah tersebut terbawa arus Sungai Cisadane yang hulunya berada di Kabupaten Bogor.

Aksi pembersihan sampah itu melibatkan juga warga setempat, anggota TNI, BPBD Kabupaten Tangerang, organisasi kepemudaan, pihak kecamatan dan desa.

"Pengerukan sampah ini diperkirakan membutuhkan waktu satu pekan, karena volume sampahnya sangat banyak," pungkasnya.(RMI/HRU)

HIBURAN
Masih Ingat? 7 Tren Kuliner yang Pernah Viral di Indonesia Tapi Kini Sulit Ditemukan 

Masih Ingat? 7 Tren Kuliner yang Pernah Viral di Indonesia Tapi Kini Sulit Ditemukan 

Selasa, 29 April 2025 | 08:40

Setiap tahun, dunia kuliner di Indonesia selalu diramaikan oleh tren baru yang kreatif dan menggugah selera. Inovasi rasa dan tampilan terus bermunculan dari tangan-tangan kreatif pecinta kuliner.

WISATA
Besok Ada Tradisi Seba Baduy 2025, Ini Rangkaian Jadwalnya

Besok Ada Tradisi Seba Baduy 2025, Ini Rangkaian Jadwalnya

Kamis, 1 Mei 2025 | 21:07

Berdasarkan informasi, tradisi tahunan ini akan diikuti 1.750 warga suku Baduy mulai Jumat, 2 Mei 2025, hingga Sabtu, 3 Mei 2025.

MANCANEGARA
Jepang Butuh Ratusan Ribu Tenaga Kerja, Warga Negara Indonesia Lebih Disukai 

Jepang Butuh Ratusan Ribu Tenaga Kerja, Warga Negara Indonesia Lebih Disukai 

Rabu, 23 April 2025 | 12:03

Di tengah sulitnya mencari pekerjaan di dalam negeri, Jepang justru membuka peluang kerja yang sangat besar bagi tenaga kerja asing, termasuk dari Indonesia.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill