Tinggalkan PSS Sleman, Hokky Caraka Bakal Bergabung ke Persita Tangerang
Sabtu, 2 Agustus 2025 | 17:33
PSS Sleman harus merelakan kepergian salah satu penyerang andalannya, Hokky Caraka, yang resmi bakal bergabung dengan Persita Tangerang.
TANGERANGNEWS.com-Sebanyak enam orang termasuk seorang ibu dan seorang anak lelaki mengalami luka karena diduga dikejar sekelompok pemotor di kawasan Teluknaga, Kabupaten Tangerang.
Kanit Reskrim Polsek Teluknaga Ipda Adityo Wijanarko membenarkan adanya enam korban tersebut diduga akibat ulah sekelompok geng motor.
Insiden itu terjadi pada Minggu 8 Agustus 2021, sekitar pukul 02.00 Wib atau sebelum pihak Unit Reskrim Polsek Teluknaga mencegah insiden tawuran antar pemuda.
Saat itu keenam korban yang masih dalam hubungan keluarga ini melintas di kawasan Teluknaga dengan sepeda motor.
"Ya, benar. Jadi, rombongan keluarga ini melintas dari arah Kalideres menuju Pakuhaji untuk menengok saudaranya," ujarnya, Senin 9 Agustus 2021.
Ketika melintas, kata Adityo, rombongan keluarga korban dikejar sekelompok pemotor.
Baca Juga :
Lantaran panik dikejar, korban pun terjatuh. Hingga akhirnya, para korban mengalami luka-luka.
"Kronologis sementara itu korban dikejar, terus jatuh," katanya.
Adityo mengungkapkan, keluarga korban telah mendatangi Polsek Teluknaga untuk melaporkan insiden yang merugikan ini.
"Tadi korban sudah datang. Sudah divisum juga. Rencananya besok korban melapor," ungkapnya.
PSS Sleman harus merelakan kepergian salah satu penyerang andalannya, Hokky Caraka, yang resmi bakal bergabung dengan Persita Tangerang.
Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.
ARAH Coffee, brand kopi lokal yang dikenal dengan komitmennya dalam membangun ruang bagi komunitas, resmi membuka gerai terbarunya di Cirendeu, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), pada Minggu 20 Juli 2025.
Pemerintah kembali menggencarkan program rumah subsidi untuk membantu masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) memiliki hunian yang layak dengan harga terjangkau.