Connect With Us

Pandemi Pukul Perajin Rotan di Tangerang, Omzet Anjlok 40 Persen Lebih

Tim TangerangNews.com | Kamis, 23 September 2021 | 16:28

Tarwini,73 Pedagang kerajinan rotan yang berlokasi di Jalan Raya Cukang Galih, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang, Kamis 23 September 2021. (@TangerangNews / Hilda Ulya)

TANGERANGNEWS.com - Pedagang kerajinan rotan di Jalan Raya Cukang Galih, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang, mengeluhkan anjloknya omzet penjualan akibat pandemi Covid-19.

Salah satunya, Tarwini. Laki-laki 73 tahun ini mengaku selama pandemi melanda omzetnya turun lebih dari 40 persen.

Kerajinan rotan siap untuk dijual yang berlokasi di Jalan Raya Cukang Galih, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang, Kamis 23 September 2021.

“Orderan kursi dan meja untuk saat ini jarang pembeli yang minat mungkin karena pandemi dan juga harganya yang lumayan mahal sekitar Rp400 ribuan itu baru harga kursi. Biasanya orderan kursi dan meja itu bisa 10 seat bahkan pernah tembus 20 seat. Itu sih pelanggan dari pengusaha kafe yang berasal dari Jerman dan Australia," ucap Tarwini saat ditemui di kios dagangannya, Kamis 23 September 2021.

Kerajinan rotan siap untuk dijual yang berlokasi di Jalan Raya Cukang Galih, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang, Kamis 23 September 2021.

Pedagang rotan sekaligus perajin rotan yang sudah 44 tahun menggeluti usahanya itu menceritakan, sebelum virus Covid-19 mewabah, puluhan juta rupiah omzet bersih bisa didapat per bulan. Namun kini dirinya hanya mengandalkan pembeli per orangan. Meski tak selalu ada pembeli, namun tetap ia syukuri. 

“Saya bersyukur banget kalau ada pembeli. Walaupun yang dibeli keranjang rotan atau kuda-kudaan buat anaknya. Ya, alhamdulillah yang penting ada penghasilan untuk makan sehari-hari," kata Tarwini yang sebelumnya membuka usaha rotan di kawasan Blok M.

Kerajinan rotan siap untuk dijual yang berlokasi di Jalan Raya Cukang Galih, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang, Kamis 23 September 2021.

Tarwini menuturkan, untuk kerajinan rotan yang ia dagangkan, harganya berkisar dari puluhan ribu hingga jutaan rupiah. "Kalau yang paling murah, ya kayak keranjang dari rotan yang berukuran kecil, itu puluhan ribu 1 pieces, kalau yang paling mahal, ya satu set kursi, ini paling mahal ada yang Rp4 jutaan," tambahnya.

Kerajinan rotan siap untuk dijual yang berlokasi di Jalan Raya Cukang Galih, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang, Kamis 23 September 2021.

"Semoga saja lah cepat berlalu virus Corona ini, bukan cuma saya saja yang terkena dampaknya tapi usaha teman-teman lain juga kena dampak dari pandemi ini, jadi kita harus bangkit lagi, sudah lama juga soalnya sepi begini," tuturnya.

Tarwini juga berharap di tahun depan tokonya dapat kembali maju dan ramai pelanggan.

TOKOH
Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Senin, 8 September 2025 | 08:52

Kabar duka datang dari keluarga besar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten. Ketua Umum KONI Banten, Edi Ariadi, yang juga mantan Wali Kota Cilegon periode 2016-2021, meninggal dunia pada Senin, 8 September 2025, pagi.

HIBURAN
JNE Jadi Mitra Logistik Resmi Indonesia International Pet Expo 2025 di ICE BSD Tangerang

JNE Jadi Mitra Logistik Resmi Indonesia International Pet Expo 2025 di ICE BSD Tangerang

Senin, 3 November 2025 | 19:13

Pameran hewan peliharaan terbesar di Indonesia, Indonesia International Pet Expo (IIPE) 2025, kembali menggandeng JNE sebagai Official Logistics Partner untuk ketiga kalinya.

WISATA
10 Rekomendasi Kuliner Pesisir Timur Indonesia yang Wajib Dicoba di FKS 2025

10 Rekomendasi Kuliner Pesisir Timur Indonesia yang Wajib Dicoba di FKS 2025

Selasa, 16 September 2025 | 19:15

Festival Kuliner Serpong (FKS) 2025 kembali hadir memanjakan lidah para penggemar kuliner yang berlangsung di Area Parkir Selatan Summarecon Mall Serpong (SMS) Tangerang, selama 28 Agustus hingga 28 September 2025.

BISNIS
Dorong Regenerasi Petani Kopi,  Roemah Koffie Salurkan 1.000 Beasiswa Sarjana

Dorong Regenerasi Petani Kopi, Roemah Koffie Salurkan 1.000 Beasiswa Sarjana

Senin, 3 November 2025 | 15:11

Roemah Koffie menyalurkan program beasiswa inovatif bagi 1.000 mahasiswa pertanian, dengan fokus pada regenerasi petani kopi.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill