Connect With Us

Tercatat 138.808 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Lewat GT Cikupa Tol Tangerang-Merak

Tim TangerangNews.com | Senin, 25 April 2022 | 16:13

Gerbang Tol Cikupa di Tangerang, Banten. (@TangerangNews / Viva)

TANGERANGNEWS.com - PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat kendaraan yang menuju arah Barat, tepatnya untuk kendaraan yang meninggalkan Jabotabek dan menuju arah Merak melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak berjumlah 138.808 kendaraan.

Secara keseluruhan Jasa Marga mencatat sebanyak 445.944 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada H-10 sampai H-8 Hari Raya Idul Fitri 1443 H/2022, tepatnya pada 22-24 April 2022.

Berdasarkan keterangan Jasa Marga, Senin 25 April 2022, angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama, yaitu GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), GT Cikampek Utama, dan GT Kalihurip Utama (arah Trans Jawa dan Bandung).

Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini turun 4,5 persen apabila dibandingkan dengan lalin normal periode November 2021 dengan total 466.799 kendaraan.

Untuk distribusi lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju ke tiga arah, yaitu 210.999 kendaraan (47,1 persen) menuju arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), 138.808 kendaraan (31,1 persen) menuju menuju arah Barat (Merak), dan 97.037 kendaraan (21,8 persen) menuju arah Selatan (Puncak).

Adapun rincian keadaan lalu lintas ke arah Timur, tepatnya untuk kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek, dipadati oleh 116.209 kendaraan. Jumlah ini meningkat sebesar 8 persen dari lalin normal.

Untuk kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang berjumlah 93.890 kendaraan. Jumlah ini turun sebesar 13 persen dari lalin normal.

Total kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut adalah sebanyak 210.999 kendaraan, turun sebesar 2,5 persen dari lalin normal.

Sedangkan, untuk kendaraan yang menuju arah Barat, tepatnya untuk kendaraan yang meninggalkan Jabotabek dan menuju arah Merak melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak berjumlah 138.808 kendaraan, turun 4,3 persen dari lalin normal.

Sementara itu, jumlah kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Puncak melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 97.037 kendaraan, turun sebesar 8,7 persen dari lalin normal.

Lebih lanjut Jasa Marga mengimbau kepada pengguna jalan tol agar dapat mengantisipasi perjalanan sebelum memasuki jalan tol, seperti memastikan kendaraan maupun pengendara dalam keadaan prima, mematuhi protokol kesehatan (menggunakan masker, cuci tangan dan menjaga jarak) saat berada di rest area, isi BBM dan saldo uang elektronik yang cukup, serta mematuhi rambu-rambu dan arahan petugas.

Informasi lalu lintas terkini dan permintaan pelayanan lalu lintas jalan tol dapat diakses melalui One Call Center 24 Jam Jasa Marga di nomor 14080, Twitter dengan nama pengguna @PTJASAMARGA, serta aplikasi Travoy 3.0 untuk pengguna iOS dan Android.

 

KAB. TANGERANG
Pengedar Obat Keras Ditangkap di Pakuhaji, Simpan 12 Kardus Berisi 450 Ribu Tablet

Pengedar Obat Keras Ditangkap di Pakuhaji, Simpan 12 Kardus Berisi 450 Ribu Tablet

Selasa, 26 Agustus 2025 | 17:35

Satresnarkoba Polres Metro Tangerang Kota mengungkap peredaran obat-obatan keras dalam jumlah besar di wilayah Kabupaten Tangerang.

WISATA
Yuk Liburan, 5 Tempat Wisata Promo Diskon Spesial HUT ke-80 RI di Tangerang

Yuk Liburan, 5 Tempat Wisata Promo Diskon Spesial HUT ke-80 RI di Tangerang

Rabu, 13 Agustus 2025 | 14:35

Momen Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia semakin meriah dengan berbagai promo menarik dari sejumlah tempat wisata di Tangerang.

KOTA TANGERANG
Disperindagkop Sidak Alat Timbangan di 11 Industri Besar Kota Tangerang

Disperindagkop Sidak Alat Timbangan di 11 Industri Besar Kota Tangerang

Selasa, 26 Agustus 2025 | 17:51

UPT Pelayanan Metrologi Legal di bawah Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM (Disperindagkop UKM) melaksanakan pengujian dan penyesuaian alat timbangan barang di sejumlah perusahaan industri besar

OPINI
Polemik Ibukota Provinsi Banten: Simbol Paradoks Kota Serang

Polemik Ibukota Provinsi Banten: Simbol Paradoks Kota Serang

Selasa, 26 Agustus 2025 | 17:04

Seminggu kemarin ada polemik antara Wagub Banten dan Wawali Kota Serang tentang apakah Kota Serang layak sebagai ibukota provinsi? Argumentasi keduanya tidak keliru. Memang wajar jika wagub mempertanyakan kelayakan Kota Serang

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill