TANGERANGNEWS.com-Asisten Pemerintahan Sekretariat Daerah (Asda I) Provinsi Banten, Komarudin, mengapresiasi semangat gotong royong warga perumahan Dasana Indah, Bojong Nangka, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang.
Gotong royong itu sebagaimana tampak dalam keterlibatan warga selama proses perbaikan jalan lingkungan oleh pemerintah provinsi, tepatnya jalan utama Blok TG, RT 002 RW 31, di wilayah tersebut.
“Tentu ini modal sosial yang sangat berharga, warga antusias dengan perbaikan jalan ini bahkan tanpa diminta ikut berpartisipasi, berperan serta dan mengawasi,” kata Komarudin dalam acara silaturahim bersama warga setempat, Sabtu, 22 Oktober 2022.
Menurutnya, partisipasi warga sangat dibutuhkan dalam setiap proses dan tahapan pembangunan. Sebab melalui partisipasi itu pembangunan dapat berjalan dengan baik, berdaya guna dan berhasil guna.
“Partisipasi ini juga menunjukkan terbangunnya rasa saling percaya antar warga, antar masyarakat dengan pemerintah, untuk kemudian berkolaborasi dalam pembangunan,” jelasnya.
Ketua Dewan Pakar ICMI Tangerang itu juga berharap semangat gotong royong terus dilakukan warga dalam merawat jalan yang sudah diperbaiki.
Beberapa kondisi yang bisa menyebabkan masa pakai jalan cepat rusak seperti buruknya sistem drainase, akar pohon atau tumbuhan yang dibiarkan, juga penggunaannya yang kurang tepat agar diatasi bersama.
“Kita jaga sama-sama, kita tingkatkan kepedulian pada lingkungan kita,” tandasnya.
Mewakili warga sekitar, Edi Hidayat menyampaikan terima kasih atas kepedulian Pemerintah Provinsi Banten.
Ia bersama warga sangat bersyukur karena jalan rusak di daerahnya kini menjadi mulus dan nyaman dilalui.
“Dari 15 tahun lalu gak ada perbaikan, padahal ini jalan utama warga RW sini, sudah lama rusak dan kadang-kadang banjir,” ungkapnya.
Dia menambahkan, selama ini warga biasanya memperbaiki fasilitas sosial dan fasilitas umum atas dasar swadaya. Itu terjadi misalnya ketika memperbaiki saluran di samping jalan.
Namun, tambahnya, untuk memperbaiki jalan utama pemukiman swadaya itu jelas tidak cukup memadai.
“Alhamdulillah impian itu akhirnya terwujud, sekarang jalan sudah bagus,” tuturnya dengan wajah ceria.