Connect With Us

Wartawan Diduga Jadi Korban Pengeroyokan di SPBU Pertamina Cikupa Tangerang

Dimas Wisnu Saputra | Senin, 24 Oktober 2022 | 21:07

Ilustrasi penganiayaan. (@TangerangNews / Istimewa)

TANGERANGNEWS.com-FA seorang pria yang mengaku sebagai wartawan media online lokal menjadi korban pengeroyokan sekelompok orang di SPBU Pertamina Cikupa, Kabupaten Tangerang, Senin, 24 Oktober 2022, dini hari.

Aksi pengeroyokan itu diduga dipicu FA yang meliput aksi penyalahgunaan BBM subsidi jenis pertalite di SPBU tersebut.

Awalnya FA mencurigai adanya pembelian pertalite yang dilakukan salah satu motor gede (moge) secara berulang-ulang di SPBU itu, sekitar pukul 01.00 WIB. Kemudian, dia bersama empat rekannya berupaya mengkonfirmasi hal itu ke pihak SPBU.

"Saya bersama empat teman saya bertemu dengan penanggung jawab SPBU untuk konfirmasi, lalu datang lah oknum TNI. Kemudian kami disudutkan sehingga membuat situasi tidak nyaman," katanya di Polresta Tangerang.

Ia menyebutkan, pria yang diduga oknum TNI itu menuduh dia dan rekannya melakukan hal buruk, sehingga memicu masyarakat sekitar menyerang dirinya.

"Saya juga terkena tonjokan dari bibir, telinga, dan dipunggung," kata FA.

Baca Juga: Sejumlah Remaja Bersajam di Balaraja Tangerang Gagal Tawuran Keburu Ditangkap Warga

Saat massa datang lebih banyak, ia pun berupaya menghindar agar tidak mengalami luka lebih parah. Kemudian, ia pun membuat laporan ke Polresta Tangerang terkait aksi penganiayaan yang dialaminya di SPBU Cikupa.

Kasat Reskrim Polresta Tangerang Kompol Zamrul Aini mengatakan, pihaknya telah menerima laporan tersebut dan akan segera menangkap pelaku pengeroyokan terhadap korban.

"Nanti segera kita tangkap pelakunya, kalau Reskrim kan belum lakukan penyelidikan," singkatnya.

Sementara itu, Penanggung Jawab SPBU Cikupa Tangerang Erwin ketika dikonfirmasi mengatakan pria yang mengaku wartawan itu sebelumnya pernah datang bersama gerombolan rekannya ke SPBU.

Mereka diduga melakukan pemerasan dengan modus menakut-nakuti warga yang mengisi BBM subsidi secara berulang.

"Pertama datang memberhentikan motor dengan nakut-nakutin warga. Dia juga mengaku sebagai anggota (polisi), yang lebih arogannya lagi oknum wartawan ini mengancam menembak," kata Erwin ketika ditemui Tangerangnews.com di kantornya.

Dirinya sempat diajak berbincang berdua dengan oknum wartawan itu. Mereka mengaku sengaja mengumpulkan orang yang membeli BBM pertalite untuk kendaraan non subsidi agar bisa diperas.

Baca Juga: Polisi Sisir Apotek di Kota Tangerang Pastikan Tidak Jual 5 Obat Sirup yang Dilarang BPOM

"Mereka meminta uang dengan nominal berbeda kepada warga yang sudah diberhentikannya. amun ada kesaksian beberapa warga yang telah dipintai senilai puluhan juta," ungkapnya

Menurut Erwin, seharusnya jika pihaknya dinilai salah atau keluar dari SOP Pertamina, segera laporkan saja kepada pihak yang berwajib atau diberitakan sesuai fakta di lapangan.

"Jika memang kita salah, wartawan seharusnya mengusut dugaan tersebut. Bukannya malah menakut-nakuti warga, oknum yang datang itu selalu bertindak dengan sendirinya di SPBU kami," pungkasnya.

PROPERTI
Perumahan MGK Serang Raih Penghargaan Nasional, Bukti Rumah Subsidi Bisa Tetap Berkualitas

Perumahan MGK Serang Raih Penghargaan Nasional, Bukti Rumah Subsidi Bisa Tetap Berkualitas

Jumat, 27 Juni 2025 | 20:02

PT Infiniti Triniti Jaya (Infiniti Realty) kembali menorehkan prestasi membanggakan melalui proyek Perumahan Mulia Gading Kencana (MGK) di Serang, Banten.

NASIONAL
Tarif Ojol Bakal Naik 15 Persen, Segini di Tangerang 

Tarif Ojol Bakal Naik 15 Persen, Segini di Tangerang 

Selasa, 1 Juli 2025 | 12:04

Kementerian Perhubungan tengah memfinalisasi aturan kenaikan tarif ojek online atau ojol yang akan diberlakukan dalam waktu dekat. Rencana ini disampaikan oleh Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub, Aan Suhanan

KAB. TANGERANG
Dikuasai Warga hingga Dibangun Ruko, Kejari Amankan Aset Pemkab Tangerang Senilai Rp4 Miliar

Dikuasai Warga hingga Dibangun Ruko, Kejari Amankan Aset Pemkab Tangerang Senilai Rp4 Miliar

Selasa, 1 Juli 2025 | 21:18

Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Tangerang berhasil mengamankan aset milik pemerintah daerah setempat senilai Rp4 miliar yang selama ini dikuasai secara ilegal oleh pihak tertentu.

KOTA TANGERANG
Kota Tangerang Berpotensi Hujan Lebat di Awal Juli, BPBD Peringatkan Waspada Banjir

Kota Tangerang Berpotensi Hujan Lebat di Awal Juli, BPBD Peringatkan Waspada Banjir

Selasa, 1 Juli 2025 | 21:53

Dalam surat Peringatan Dini Cuaca dan Iklim Provinsi Banten Periode Dasarian I Juli 2025 dari BMKG., diinformasikan tidak ada peringatan dini curah hujan tinggi atau pun kekeringan. Namun, masih berpotensi hujan lebat di beberapa wilayah.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill