TANGERANGNEWS.com — Keselamatan siswa di SDN Medang 1, Perumahan Medang Lestari, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang, terancam akibat rusaknya pagar pembatas di bagian belakang sekolah yang berbatasan langsung dengan sungai.
Tembok sepanjang 100 meter tersebut roboh dan menyisakan hanya sekitar 20 meter dalam kondisi yang masih berdiri.
Kondisi ini memicu keprihatinan dari Anggota DPRD Provinsi Banten Fraksi PDI Perjuangan, Abraham Garuda Laksono yang melakukan peninjauan langsung ke lokasi pada Rabu, 21 Mei 2025. Ia mendesak Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang untuk segera mengambil tindakan sebelum terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
"Pagar tersebut menjadi satu-satunya pembatas antara area sekolah dan sungai. Jika anak-anak bermain terlalu dekat, risiko terjatuh sangat tinggi. Ini masalah serius karena menyangkut keselamatan, bahkan nyawa," tegas Abraham di lokasi.
Ia menjelaskan bahwa tinggi permukaan sungai dari dasar mencapai tiga meter, sehingga sangat membahayakan apabila tidak ada pengaman yang memadai. Apalagi siswa-siswa SDN Medang masih berusia anak-anak dan rentan terhadap kecelakaan saat bermain.
"Ini bukan soal anggaran semata, tapi soal tanggung jawab kita terhadap keselamatan anak-anak. Saya minta Dinas Pendidikan segera menindaklanjuti," tambahnya.
Menurut keterangan Sri, salah satu guru di SDN Medang 1, kerusakan pagar sudah terjadi sejak lama dan telah diusulkan dalam Musrenbang tahun ini. Namun hingga kini, belum ada tindakan nyata.
"Anak-anak bermain di dekat pagar yang sudah roboh. Kami khawatir kalau tidak segera diperbaiki, akan terjadi musibah. Kami sudah usulkan berkali-kali, tapi belum juga ada realisasi," ungkapnya.