Connect With Us

DLHK Kabupaten Tangerang Tindak Tegas Dugaan Pencemaran Udara Pabrik Logam di Balaraja

Yanto | Sabtu, 11 Oktober 2025 | 20:29

Kepala DLHK Kabupaten Tangerang Ujat Sudrajat. (@TangerangNews / Yanto)

TANGERANGNEWS.com-Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Tangerang menurunkan tim teknis untuk menindaklanjuti laporan dugaan pencemaran udara yang diduga berasal dari aktivitas pengelolaan limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) milik PT Sukses Logam Indonesia (PT SLI) di kawasan Sentul, Kecamatan Balaraja.

Langkah ini diambil setelah DLHK menerima aduan masyarakat terkait adanya bau menyengat dan asap pekat yang muncul di sekitar lokasi perusahaan.

Laporan tersebut memicu kekhawatiran akan dampak negatif terhadap kesehatan warga dan kelestarian lingkungan sekitar.

Kepala DLHK Kabupaten Tangerang Ujat Sudrajat mengatakan pihaknya serius menanggapi laporan ini. Ia menyebut, pada tahun 2022 lalu pabrik sempat diberhentikan sementara karena persoalan lingkungan.

"Untuk cerobong asapnya memang sudah berizin, tapi kan harus ada pemeliharaan setiap harinya. Ketika ada keluhan dari masyarakat, kami akan konsultasikan ke Kementerian Lingkungan Hidup dan segera tindak lanjuti,” kata Ujat dikutip Jumat 10 Oktober 2025.

Ujat menambahkan, pihaknya akan melakukan pengecekan langsung ke lokasi pabrik pada 15–16 Oktober mendatang. 

Selain itu, DLHK juga akan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) untuk menindaklanjuti dampak kesehatan yang dialami warga akibat paparan asap dan debu dari aktivitas pabrik tersebut.

 “Kami dari DLHK fokus pada aspek cerobong asapnya dan nanti bersama Dinkes  akan melihat dampak yang dirasakan masyarakat,” tandasnya.

Sementara itu, Eneng Rohmah warga sekitar, yang rumahnya berjarak sekitar 10 meter dari lokasi pabrik, mengaku sudah merasakan dampak tersebut sejak tahun 2019.

Ia mengatakan, aktivitas pabrik membuat warga kesulitan beristirahat karena kebisingan dan bau yang menyengat hampir setiap hari.

“Tidur pun terganggu karena bising, lantai rumah kotor oleh debu, dan bau dari pabrik bikin tenggorokan sakit serta kepala pusing. Kadang sampai mual,” ujar Eneng.

Eneng juga mengungkapkan kekhawatirannya terhadap kondisi kesehatan keluarganya, terutama anaknya yang menderita asma.

“Kalau debunya sedang banyak, anak saya sering kambuh asmanya sampai harus dibawa ke IGD. Kami sudah capek dengan mediasi, harapan saya pabrik ini tutup atau pindah saja karena dampaknya sudah terlalu berat bagi warga,” tutupnya.

TOKOH
Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Senin, 8 September 2025 | 08:52

Kabar duka datang dari keluarga besar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten. Ketua Umum KONI Banten, Edi Ariadi, yang juga mantan Wali Kota Cilegon periode 2016-2021, meninggal dunia pada Senin, 8 September 2025, pagi.

PROPERTI
Rasakan Liburan di Rumah, Botanic Villa BSD Hunian Eksklusif 3 Lantai Berkonsep Resort

Rasakan Liburan di Rumah, Botanic Villa BSD Hunian Eksklusif 3 Lantai Berkonsep Resort

Rabu, 8 Oktober 2025 | 18:41

NavaPark BSD City, kawasan hunian premium hasil kolaborasi Sinar Mas Land dan Hongkong Land, resmi meluncurkan Botanic Villa, sebuah properti super high end yang menjanjikan pengalaman tinggal layaknya berlibur di resor pribadi.

TANGSEL
Siap Jadi Percontohan Pertama, Wali Kota Tangsel Paparkan Proyek PSEL ke Danantara

Siap Jadi Percontohan Pertama, Wali Kota Tangsel Paparkan Proyek PSEL ke Danantara

Sabtu, 11 Oktober 2025 | 22:10

Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie memaparkan kesiapan wilayahnya untuk menjadi lokasi pembangunan dan uji coba Pengolahan Sampah menjadi Energi Listrik (PSEL).

NASIONAL
Pemerintah Kaji Rencana Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan, Warga Diminta Sabar 

Pemerintah Kaji Rencana Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan, Warga Diminta Sabar 

Jumat, 10 Oktober 2025 | 21:19

Rencana penghapusan tunggakan iuran peserta BPJS Kesehatan tengah menjadi perhatian pemerintah. Namun, kebijakan ini masih memerlukan pertimbangan dan hitung-hitungan tersendiri.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill