Connect With Us

Tak Kunjung Digunakan, Wali Kota Tangerang Buka Paksa Jembatan Kali Angke

Rangga Agung Zuliansyah | Minggu, 10 Januari 2016 | 19:07

Pembukaan Jembatan Kali Angke, Minggu (9/1/2016). (tangerangnews.com / Rangga)

 
TANGERANG- Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah membuka paksa jembatan Kali Angke agar bisa diakses warga, Sabtu (09/01/2016). Meski proyeknya sudah selesai, jembatan yang dibangun oleh Pemerintah Provinsi Banten tersebut tidak kunjung digunakan dan kerap menimbulkan kemacetan lalu lintas.
 

Dibukanya akses jembatan yang menghubungkan Kecamatan Pinang dengan Kecamatan Karang Tengah dan Ciledug tersebut, dilakukan Arief  setelah dirinya mendapati laporan dari kontraktor pembangunan yang tengah memantau kondisi jembatan. Tak lama kemudian, Arief langsung memerintahkan Dishub membuka pembatas jalan yang menutup jembatan tersebut.

"Sudah buka sekarang, nggak lihat itu antrian kendaraan,” perintah Arief kepada petugas dishub yang mendampinginya.

Menurut Arief, ditundanya pembukaan akses jembatan tersebut cukup mengganggu aktivitas masyarakat. Sebelumnya, dengan hanya satu jembatan yang bisa diakses, tidak cukup menampung banyaknya kendaraan yang melintas di Jalan KH Hasyim Azhari.

Hal inilah yang membuat Arief memonitor langsung proyek pembangunan tersebut. Ia bahkan pernah berulang kali mengirimkan surat meminta agar pembangunan Jembatan Kali Angke segera dituntaskan.

"Sudah terlalu lama, kasihan masyarakat, kalau udah siap nunggu apalagi. Yang penting usianya (Beton) kan sudah siap," ujarnya.

Lebih lanjut, Arief meminta kepada kontraktor pembangunan agar menginformasikan pembukaan jembatan yang telah dilakukannya kepada pihak provinsi agar dapat dikoordinasikan kepada pihak kepolisian.

"Bilang saja sudah dibuka sama saya, kelamaan nunggu seremonial, anggap aja uji coba,” ujarnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Binamarga dan Tata Ruang Widodo Hadi membenarkan bahwa pembangunan jembatan Kali Angke sejatinya memang telah usai dan dapat segera digunakan. Apalagi, dari segi teknis umur beton telah siap dan telah dapat digunakan sejak 31 Desember 2015. Untuk itu, pihaknya kini tengah menyiapkan surat pemberitahuan kepada Polres dan juga Pemkot Tangerang terkait operasional jembatan yang memakan anggaran kurang lebih 6,9 Milyar ini.

"Minggu ini rencananya akan open traffic, nantinya pengaturan jalan akan dikembalikan seperti semula, jadi tidak ada lagi contra flow," Jelas Widodo.

Jembatan ini, menurut Widodo, dapat diklasifikasikan sebagai jembatan kelas A yang bila dihitung berdasarkan beban, jembatan dengan lebar 7 meter dan panjang 25 meter ini dapat menanggung beban mencapai 400 ton. "Pahit-pahitnya ada tumpukan truk di jembatan, masih kuat menahan bebannya," tegas Widodo.

Usai jembatan dibuka, arus lalu lintas yang mengarah ke Ciledug sudah tidak lagi dipadati antrian kendaraan.

WISATA
Libur Lebaran 2024, 6 Rekomendasi Wisata Belanja di Kota Tangerang

Libur Lebaran 2024, 6 Rekomendasi Wisata Belanja di Kota Tangerang

Jumat, 12 April 2024 | 06:54

Selama libur Lebaran 2024, Kota Tangerang memiliki berbagai tempat yang masih dapat dikunjungi.

MANCANEGARA
Wow, Di Negara Ini Memeluk Kucing 4 Jam Sehari Bisa Dibayar Rp162 Juta

Wow, Di Negara Ini Memeluk Kucing 4 Jam Sehari Bisa Dibayar Rp162 Juta

Rabu, 24 April 2024 | 10:33

Perusahaan makanan hewan asal Kanada, ACANA bekerja sama dengan organisasi kesejahteraan hewan Best Friends Animal Society membuka lowongan pekerjaan sebagai kitten cuddler.

TANGSEL
Pemotor Tewas Tabrak Dump Truk Parkir di Pinggir Jalan Setu Tangsel

Pemotor Tewas Tabrak Dump Truk Parkir di Pinggir Jalan Setu Tangsel

Senin, 29 April 2024 | 14:54

Seorang pemotor tewas di tempat usai menabrak dump truk yang sedang parkir di pinggir Jalan Raya Taman Tekno Widya, Kelurahan Setu, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

OPINI
Gurita Korupsi, Praktik Culas Pertambangan “Si Emas Putih”

Gurita Korupsi, Praktik Culas Pertambangan “Si Emas Putih”

Senin, 15 April 2024 | 12:24

Jagat dunia maya tengah dihebohkan oleh kasus korupsi super besar yang terjadi baru-baru ini, yakni korupsi yang melibatkan suami dari aktris Sandra Dewi, Harvey Moeis, serta Helena Lim sosok yang terkenal sebagai crazy rich Pantai Indah Kapuk (PIK).

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill