Connect With Us

Dua Wilayah Ini Paling Getol Bentrok Ormas di Kota Tangerang

Rangga Agung Zuliansyah | Kamis, 11 Februari 2016 | 16:15

Ciledug Memanas, Polisi & TNI Siaga di Lokasi (Rangga A Zuliansyah / TangerangNews)

TANGERANG-Kecamatan Ciledug dan Larangan Kota Tangerang dinilai sebagai wilayah rawan terjadi bentrokan antar-ormas.

Bentrokan yang paling sering terjadi adalah antara ormas FBR dan PP. Penyebab bentrokan tersebut diduga polisi karena perebutan jatah penjagaan keamanan di pertokoan maupun perumahan.

“Di sana kan banyak sentral ekonomi, seperti ruko, mall dan perumahan. Segala perkelahian itu gara-gara penguasan parkir dan penjagaan keamanan,” kata Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang AKBP Sutarmo, Kamis (11/2/2016).

Di samping itu, kedua ormas tersebut memang bermarkas dan memiliki banyak anggota di Kecamatan Ciledug. Karena itu, bentrokan kerap terjadi.

Terkahir, dua ormas itu kembali bentrok pada Senin (8/2/2016) dini hari di kawasan Perbelanjaan Ciledug. Bentrokan itu menyebabkan satu anggota FBR mengalami luka. Akhirnya polisi pun mengamankan satu anggota PP dan seorang warga yang ikut terlibat.

 

 Baca Juga : Bentok Ormas di Tangerang

 

Sutarmo mengatakan, perkelahian itu terjadi karena adanya unsur balas dendam, lantaran kasus tewasnya anggota dari PP yang tewas karena dikeroyok anggota FBR.

Padahal kasus tersebut sudah diproses hukum dan pelaku sudah dijatuhi hukuman penjara dalam persidangan.

“Ini awalnya pelaku dan korban saling kejar menggunakan sepeda motor. Lalu korban jatuh dari motor dan ditinggal kawannya. Akhirnya korban dikeroyok. Ini juga karena masalah lama,” katanya.

Sutarmo juga mengaku sudah mempertemukan kedua pimpinan ormas tersebut untuk berdialog di depan Wali Kota, Kapolres dan Dandim. Dari pertemuan tersebut dibuat kesepakatan, jika anggota kedua ormas kembali berkelagi, akan diproses sampai pengadilan. Segala masalah harus dibicarakan bersama.

Terakhir, jika masyarakat memberi kepercayaan untuk melakukan penjagaan keamanan satu lokasi, maka ke dua ormas harus dilibatkan secara bersama sehingga tidak ada kecemburuan sosial.

“Hubungan antar=pimpinan ormas baik-baik saja, tapi ini yang belum tersosialisasikan sampai bawah. Jadi kita meminta agar ketuanya juga mensosialisasikannya dan menutup masalah lalu, stop sampai di sini jangan lagi keributan,” jelasnya.

 

BANDARA
Begini Kesiapan Bandara Soekarno-Hatta Layani Keberangkatan Jemaah Haji 2025

Begini Kesiapan Bandara Soekarno-Hatta Layani Keberangkatan Jemaah Haji 2025

Kamis, 1 Mei 2025 | 20:46

Menyambut musim haji tahun 1446 Hijriah/2025 Masehi, PT Angkasa Pura Indonesia Kantor Cabang Bandara Internasional Soekarno-Hatta menyatakan kesiapan penuh, dalam mendukung kelancaran pelayanan keberangkatan jemaah haji.

OPINI
Kepemimpinan Otentik Kepala Daerah

Kepemimpinan Otentik Kepala Daerah

Senin, 28 April 2025 | 17:39

Pilkada Serentak 2024 melahirkan Banyak Kepala daerah Terpilih sebagai Pemimpin Politik di daerah. Dampaknya adalah budaya retreat atau Pembekalan Yang dilaksanakan oleh Presiden RI melalui kementerian Dalam Negri kepada kepala daerah terpilih

TANGSEL
Pria Paruh Baya Tewas Bersimbah Darah di Pamulang, Diduga Dibunuh Keluarga

Pria Paruh Baya Tewas Bersimbah Darah di Pamulang, Diduga Dibunuh Keluarga

Rabu, 30 April 2025 | 19:01

Seorang pria paruh baya tewas mengenaskan dengan kondisi bersimbah darah di Jalan Masjid Darussalam, RT04/14, Kedaung, Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel), Rabu 30 April 2025.

AYO! TANGERANG CERDAS
Kebijakan Baru, Guru Wajib Belajar Sehari dalam Seminggu 

Kebijakan Baru, Guru Wajib Belajar Sehari dalam Seminggu 

Jumat, 25 April 2025 | 13:22

Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) melalui Direktorat Jenderal Guru, Tenaga Kependidikan, dan Pendidikan Guru (Dirjen GTK) menerbitkan kebijakan baru yang mewajibkan guru dari seluruh jenjang pendidikan

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill