Connect With Us

Istri Berselingkuh, MS malah masuk Penjara di Panongan

Denny Bagus Irawan | Kamis, 30 Maret 2017 | 23:00

Ilustrasi Pasangan Mesum (Rangga A Zuliansyah / TangerangNews)


TANGERANGNEWS.com-Tak terbesit dalam pikiran Juleha jika perselingkuhannya membuat dirinya bisa tak bersama-sama ber-Idul Fitri pada tahun ini dengan suaminya.
Ya gara-gara nafsu bejat sesaat dia, suaminya yang harus membayarnya dengan  mendekam di penjara. Informasi yang didapat, kisah perselingkuhan antara Juleha dengan seorang Ketua Yayasan Utama Insani berinisial GS di Panongan, Kabupaten Tangerang tercium suami Juleha berinisial MS.


MS mengaku kepada salah seorang saksi, yakni Yadi bahwa istrinya telah berselingkuh dengan GS.  Buktinya, sejumlah transfer ke rekening sang istri dari GS. Dengan berbagai bukti, MS pun kemudian mendesak agar keduanya mengakui perselingkuhan tersebut.

“Keduanya pun akhirnya mengakui perbuatannya, termasuk ketika berhubungan layaknya suami istri di sebuah hotel yang ada di Cikokol, Kota Tangerang,” ungkap Yadi.
Meski telah mengetahui sampai ke titik tersebut perselingkuhan itu, MS tetap terkejut dibuat pengakuan kedua insan yang sama-sama telah memiliki keluarga itu.

Namun, GS dengan piawai menawarkan kepada MS untuk menyelesaikan persoalan itu melalui jalur kekeluargaan yakni dengan sebuah imbalan  berupa uang.
Tawar menawar pun terjadi, sampai pada jumlah terakhir yang diinginkan MS yakni Rp200 juta.

Tetapi rupanya GS licik. Meski sebelumnya mengatakan akan bersedia memberikan uang sejumlah tersebut, kini dia enggan memberikan uang pada Jumat (3/7/2015) kepada MS.
Justru dibuat seolah GS diperas oleh MS.  Sang ketua yayasan itu rupanya sudah memanggil polisi terlebih dahulu untuk menyaksikan ‘pemerasan’ versi dia itu.

“Dia (GS) bawa uang, tetapi tak sesuai dengan yang dijanjikan. Tiba-tiba masuk sejumlah petugas polisi dan membawa kami dengan alasan pemersasan," terang Yadi. .
Kesal diperlakukan justru terbalik, ratusan warga Panongan menggeruduk Polsek Panongan pada Sabtu (4/7/2015) malam lalu. Mereka menuntut polisi membebaskan semuanya.
"Setelah  itu baru kami dibebaskan dengan syarat wajib lapor," tuntasnya. 

OPINI
Kapitalisme: Angka Jadi Andalan, Kemiskinan Tak Terselesaikan

Kapitalisme: Angka Jadi Andalan, Kemiskinan Tak Terselesaikan

Selasa, 5 Agustus 2025 | 18:37

Garis kemiskinan dibuat serendah mungkin agar negara bisa mengklaim keberhasilan semu dalam memberantas kemiskinan dan pengangguran. Wajar, inilah gambaran dari sistem kapitalisme dalam pengelolaan ekonomi.

BANTEN
Saksikan Laga Profesional Perdana di BIS, Andra Soni Sebut Fasilitas Perlu Dikembangkan

Saksikan Laga Profesional Perdana di BIS, Andra Soni Sebut Fasilitas Perlu Dikembangkan

Minggu, 10 Agustus 2025 | 21:45

Gubernur Banten Andra Soni menyaksikan laga sepakbola Profesional Perdana di Banten International Stadium (BIS), Desa Sindangsari, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang, Sabtu 9 Agustus 2025, malam.

HIBURAN
1.000 Pelari dari Jabodetabek Ikuti Color Run Night Tangerang

1.000 Pelari dari Jabodetabek Ikuti Color Run Night Tangerang

Minggu, 10 Agustus 2025 | 13:23

Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Tangerang menggelar Color Run Night Tangerang perdana, Sabtu 9 Agustus 2025, malam.

BISNIS
Pameran Wedding Flora Amora di Novotel Tangerang, Tawarkan Cashback Rp75 Juta hingga Tiket ke Jepang

Pameran Wedding Flora Amora di Novotel Tangerang, Tawarkan Cashback Rp75 Juta hingga Tiket ke Jepang

Minggu, 10 Agustus 2025 | 21:30

Menggelar pernikahan impian kini bukan lagi sekedar mimpi. Flora Amora: Wedding & Sangjit Open House 2025 telah membantu banyak calon pengantin untuk merencanakan hari bahagianya.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill