Connect With Us

Marak Pengemis Jelang Lebaran, Masyarakat Tangerang Dilarang Beri Uang

Achmad Irfan Fauzi | Senin, 4 Juni 2018 | 19:00

Pengamen wanita saat bernyanyi dengan gitar ukulele di hadapan para pengendara yang sedang menunggu lampu merah di Jalan Veteran, Kota Tangerang. (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi )

TANGERANGNEWS.com-Kepala Dinas Sosial Kota Tangerang Masyati menekankan kepada masyarakat untuk tidak menyisipkan sejumlah uang kepada anak jalanan (anjal) dan pengemis yang mulai bermunculan menjelang Lebaran 2018.

Selain tidak sedap dipandang, eksistensi anjal memang sangat menggangu kegiatan masyarakat di lingkungan kota. Sekelompok anak jalanan seperti pengamen, pengemis serta anak berusia dini hingga orangtua yang berjualan seperti meminta belas kasihan dapat ditemukan di setiap perempatan lampu merah.

Sekumlah titik seperti di lampu merah Tugu Adipura, PLN dan lampu merah Tanah Tinggi menuju Bandara Soekarno-Hatta sangat marak dijadikan sebagai tempat mata pencaharian bagi anjal.

Mereka beraktivitas tak mengenal waktu. Mulai siang hingga malam, mereka turun ke jalan meminta belas kasihan kepada masyarakat.

Melihat hal ini, Masyati akan melakukan penrrtiban lebih giat lagi dengan berkoordinasi bersama Satpol PP Kota Tangerang.

"Baik akan dikordinasikan dengan Trantib karena kewenangan penangkapan adalah Trantib," ujarnya kepada TangerangNews, Senin (4/6/2018).

Terlebih saat bulan suci Ramadan dan menjelang Lebaran, jumlah anak jalanan itu pun seperti bertambah keberadaannya.

Menurut Masyati, mereka tak seluruhnya berasal dari kota Tangerang. Melainkan berasal dari luar kota yang sengaja datang ke kota Tangerang untuk mencari rejeki.

"Yang kita ketahui ada dari luar kota mencari rezeki menjelang lebaran. Ada juga yang orang tuanya memanfaatkan anaknya untuk mencari uang karena dia sendiri malas," jelasnya.

Masyati menjelaskan, salah satu faktor utama yang membuat anak jalanan merasa senang berada di Kota Tangerang adalah karena masyarakat selalu mengasihinya.

"Yang paling utama masyarakat kota Tangerang masih belu sadar untuk tidak memberikan kepada pengamen, pengemis yang ada di jalanan sedangkan Perdanya sudah ada," ucapnya.

Padahal, billboard terkait peraturan daerah kota Tangerang no 5/2012 tentang pembinaan anjal, gelandang, pengemis dan pengamen telah terpampang jelas di kawasan yang marak digunakan untuk anak jalanan aktivitas.

Bunyi salah satunya Perda tersebut bahwa masyarakat dilarang memberi uang dan barang kepada anjal dan sekelompoknya. "Untuk himbauan kita sudah pasang spanduk larangan," kata Masyati.

Menurut Masyati, segala upaya telah ditetapkan oleh Dinas Sosial Kota Tangerang untuk memberdayakan anjal dan sejenisnya dengan cara memberi pelatihan kerja, agar mereka memiliki keterampilan yang dapat menghasilkan uang dengan bekerja seperti masyarakat pada umumnya.

"Upaya lainnya Dinsos membangun networking dengan lembaga-lembaga penyedia layananan pelatihan ketrampilan dengan diberi modal peralatan sesuai jenis keterampilannya," kata Masyati.

Bagi mereka yang masih single seperti para pengamen, Dinsos juga membangun kerja sama dengan Balai Diklat Industri di Jakarta untuk memberikan program pelatihan gratis menjahit selama 2 minggu. Setelah selesai mereka pun langsung ditempatkan ke pabrik-pabrik garmen.

"Namun, realitas di lapangan, anjal masih kembali beraktivitas untuk mencari nafkah dengan cara mengamen dan berjualan meskipun telah mendapatkan pelatihan," ujarnya.(RAZ/RGI)

BANDARA
InJourney Airports Siapkan Operasi Pelayanan Kepulangan 200 Ribu Jemaah Haji 2025

InJourney Airports Siapkan Operasi Pelayanan Kepulangan 200 Ribu Jemaah Haji 2025

Kamis, 12 Juni 2025 | 20:46

PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) memastikan kesiapan dalam menyambut kepulangan sekitar 200.000 jemaah haji Indonesia yang tergabung dalam 524 flight.

HIBURAN
Wahana Salju dan Super Wings: Super Combo Ramaikan Liburan Sekolah di Mal Ciputra Tangerang

Wahana Salju dan Super Wings: Super Combo Ramaikan Liburan Sekolah di Mal Ciputra Tangerang

Senin, 16 Juni 2025 | 21:29

Dalam rangka menyambut liburan sekolah, Mal Ciputra Tangerang menghadirkan dua rangkaian program spesial untuk keluarga yakni Snow-Tacular Playland dan Super Wings: Super Combo.

AYO! TANGERANG CERDAS
Wajib untuk Daftar SPMB 2025, Begini Cara Aktifkan Fitur Geotagging Foto Diri

Wajib untuk Daftar SPMB 2025, Begini Cara Aktifkan Fitur Geotagging Foto Diri

Senin, 16 Juni 2025 | 10:55

Salah satu syarat terbaru yang wajib dipenuhi calon peserta didik dalam proses pendaftaran Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025 di Provinsi Banten ialah mengunggah foto diri di depan rumah lengkap dengan informasi lokasi atau fitur geotagging.

SPORT
Eks Pelatih Persija Berlabuh ke Persita Tangerang

Eks Pelatih Persija Berlabuh ke Persita Tangerang

Jumat, 13 Juni 2025 | 10:54

Persita Tangerang resmi menunjuk Carlos Pena sebagai pelatih kepala baru untuk menghadapi kompetisi Liga 1 musim 2025/2026.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill