Connect With Us

Marak Debt Collector, Polisi Gelar Razia di Jatiuwung

Achmad Irfan Fauzi | Rabu, 18 Juli 2018 | 18:51

Terlihat petugas kepolisian saat menggelar razia di sepanjang Jalan Gatot Subroto untuk mengantisipasi aksi kekerasan yang dilakukan mata elang. (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi )

TANGERANGNEWS.com-Polsek Jatiuwung menggelar razia untuk mengantisipasi terjadinya aksi perampasan sepeda motor terhadap nasabah yang menunggak angsuran oleh kelompok mata elang atau debt collector, Rabu (18/7/2018).

Razia tersebut digelar disepanjang Jalan Raya Gatot Subroto, Kota Tangerang yang masuk ke wilayah hukum polsek tersebut.

Kapolsek Jatiuwung Kompol Eliantoro Jalmaf mengatakan, pihaknya menggelar razia itu untuk mengantisipasi aksi kekerasan yang dilakukan mata elang.

"Kita razia para mata elang di wilayah hukum Polsek Jatiuwung. Operasinya masih berlangsung," ujarnya kepada TangerangNews.

RAZIA

Petugas Kepolisian (berpakaian hitam) menginterogasi para Mata Elang yang membuat resah masyarakat.

Dalam operasi tersebut, polisi memeriksa para penagih hutang yang kerap mengintai di pinggir jalan. Polisi juga meminta penjelasan dari para mata elang itu terkait standar operasional prosedur (SOP) pada perusahaan leasing yang memberikan mandat.

"Kita lihat leasing itu sesuai SOP atau tidak dan dilengkapi surat-surat leisingnya tidak. Apakah SOP-nya kendaraan harus ditahan di jalan atau tidak," tambah Eliantoro.

Menurutnya, jika para mata elang itu menagih hutang kredit kendaraan bermotor dengan cara merampas, maka dikenakan pasal tertentu dalam KUHP.

"Ada aturan kalau sengaja merampas kita kenakan pasal perampasan, kalau baik-baik kan beda ya. Intinya setiap masyarakat yang merasa diperlakukan tidak semestinya sesuai dengan kesepakatan kredit kendaraan silahkan melapor ke kami," tukasnya.

Menurut warga Kota Tangerang, Guntur Handoko, di wilayah kota Tangerang khususnya di Jatiuwung sangat mudah menemukan mata elang di pinggir jalan. Ia mengatakan, kegiatan mata elang ini sangat meresahkan masyarakat.

"Memang di sepanjang jalan Tangerang kota marak debt collector. Karena nongkrong di pinggir jalan raya membuat macet dan sangat meresahkan warga," ucapnya.(MRI/RGI)

OPINI
Pendidikan Tinggi: Tangga Sosial yang Tak Terjangkau Semua Orang

Pendidikan Tinggi: Tangga Sosial yang Tak Terjangkau Semua Orang

Selasa, 16 September 2025 | 15:19

Pendidikan tinggi kerap disebut sebagai tangga mobilitas sosial—jalan bagi anak-anak dari keluarga biasa untuk mendaki ke strata sosial yang lebih tinggi. Namun kenyataan di lapangan sering kali tidak seindah slogan.

MANCANEGARA
142 Negara Dukung Deklarasi New York, Dorong Solusi Konflik Israel-Palestina

142 Negara Dukung Deklarasi New York, Dorong Solusi Konflik Israel-Palestina

Senin, 15 September 2025 | 12:47

Sebanyak 142 negara mendukung resolusi yang dikenal sebagai Deklarasi New York, yang digelar oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengadopsi resolusi terkait konflik Israel-Palestina dalam sidang di Markas Besar PBB,

AYO! TANGERANG CERDAS
Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Minggu, 20 Juli 2025 | 11:19

Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.

BISNIS
Ide Bisnis Kuliner UMKM Laris Manis di Musim Hujan

Ide Bisnis Kuliner UMKM Laris Manis di Musim Hujan

Senin, 15 September 2025 | 16:06

Musim hujan seringkali membuat orang malas keluar rumah. Kondisi ini justru bisa dimanfaatkan sebagai peluang bisnis kuliner, terutama untuk makanan yang identik dengan suasana hangat dan kenyamanan.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill