Tangkapan video aksi keributan kelompok pemuda yang terjadi di kawasan Jalan Sitanala, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang, Rabu (31/3/2021) malam. (TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi)
TANGERANGNEWS.com-Keributan terjadi di kawasan Jalan Sitanala, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang, Rabu (31/3/2021) malam.
Tampak aparat TNI-Polri turun tangan dalam kericuhan tersebut.
Dalam video yang diterima TangerangNews.com, keributan tersebut berlangsung di dalam gang hingga ke badan jalan.
Massa keributan tersebut membawa batu hingga senjata seperti kayu atau besi.
Teriakan makian pun terdengar nyaring.
"Iya benar ada bentrokan antara warga timur," ujar Kanit Reskrim Polsek Neglasari, Tangerang IPDA Kurniawan.
Dalam video juga, sejumlah aparat tampak berjaga-jaga di lokasi kejadian. Aparat yang terlihat seperti dari TNI-Polri dan Satpol PP.
Petugas gabungan masih melakukan pengamanan terkait aksi ini. Kurniawan menyebut, penyebab keributan ini karena adanya kesalahpahaman.
"Gara-gara salah paham. Tapi sekarang sudah kondusif," ungkapnya.
Menurutnya, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Namun, peristiwa keributan tersebut dikeluhkan para pengguna jalan. Pasalnya, keributan ini mengakibatkan arus lalu lintas tersendat.
"Tadi peristiwanya terjadi sekitar pukul tujuh malam. Itu ketika saya lewat jalanan macet banget sampai putar arah melewati jalur alternatif," kata Riyan, pengendara yang melintas di kawasan Sitanala, Kota Tangerang.
Dinas Pemuda, Olahraga, Budaya dan Pariwisata (Diporabudpar) Kabupaten Tangerang, memperkirakan tingkat keterisian hotel di wilayahnya meningkat hingga 52 persen dibandingkan saat hari-hari normal saat momen Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026.
Shin Tae-yong mengungkapkan keprihatinannya terhadap kondisi timnas Indonesia yang sedang berada dalam periode kurang baik setelah gagal melaju ke putaran final Piala Dunia 2026.
Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang menggelar Konser Amal Aksi Peduli Bencana Sumatera, Aceh, dan Jawa di Taman Elektrik Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Sabtu, 13 Desember 2025.