Connect With Us

Kejari Kota Tangerang Beri Keadilan Restoratif Kasus Bocah Dipukul Akibat Main Api

Achmad Irfan Fauzi | Jumat, 7 Mei 2021 | 14:15

Kepala Kejari Kota Tangerang I Dewa Gede Wirajana (tengah) didampingi Kasi Pidum Kejari Kota Tangerang Dapot Dariarma (kiri) dan Jaksa Gojali (kanan). (TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi)

 

TANGERANGNEWS.com-Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Tangerang memberikan keadilan restoratif dalam kasus bocah yang dipukul orang dewasa akibat bermain api hingga menimbulkan asap. 

 

Kepala Kejari Kota Tangerang I Dewa Gede Wirajana mengatakan, pemberian keadilan restoratif dalam kasus tersebut sebagai sesuai dengan Peraturan Kejaksaan RI No 15/2020 tentang Penghentian Penuntutan Berdasarkan Keadilan Restoratif. 

 

"Ya, perlu diketahui bahwa di Provinsi Banten baru dua kasus yang dilakukan keadilan restoratif, yaitu di Kota Cilegon dan Kota Tangerang," ujarnya yang didampingi Kasie Pidana Umum Kejari Kota Tangerang Dapot Dariarma saat ditemui di kantor Kejari Kota Tangerang, Jumat (7/5/2021). 

 

Dalam penghentian kasus tersebut, pihak Kejari Kota Tangerang melakukan proses selama dua pekan. Rentang waktu itu, pihak Kejari telah mendamaikan kedua belah pihak, serta ekspose kasus ke Kejati dan Jam Pidum. 

 

"Jadi, menurut saya tidak begitu panjang, tapi ada tahapan-tahapan yang harus kita lakukan seperti tahapan harus berunding mengumpulkan para pihak. Tersangka dan korban untuk melakukan upaya perdamaian. Dari situ bisa disimpulkan upaya perdamaian," ungkapnya.

 

Adapun dalam kasus ini, tersangka berinisial FA disangkakan melanggar Pasal 80 Ayat 1 UU No 35/2014 tentang Perubahan Atas UU No 23/2002 tentang Perlindungan Anak.

 

Tersangka melakukan pemukulan terhadap bocah berusia belasan tahun di depan rumahnya di Kota Tangerang, beberapa waktu lalu. 

 

Pemukulan tersebut dilakukan setelah tersangka menegur korban untuk memadamkan api yang dibakar pada sampah, karena asapnya mengganggu sang bayi yang berada di rumahnya.

 

"Kasusnya pada suatu hari di depan rumah pelaku, si korban membakar sampah kemudian asapnya masuk ke dalam rumah pelaku. Pelaku ada bayi karena keberatan, kemudian menegur korban," jelasnya. 

 

Namun saat ditegur si bocah malah melontarkan kata-kata yang tidak pantas hingga membuat pelaku emosi. "Kemudian pelaku memukul korban dengan tangan sebanyak dua kali mengenai pelipis kanan-kiri korban," imbuh Wirajana. 

 

Jam Pidum memberikan apresiasi kepada Kejari Kota Tangerang atas dilakukannya penghentian penuntutan pada kasus tersebut.

NASIONAL
Hore, Pemerintah Tetapkan 18 Agustus Jadi Hari Libur Tambahan 

Hore, Pemerintah Tetapkan 18 Agustus Jadi Hari Libur Tambahan 

Jumat, 1 Agustus 2025 | 14:07

Pemerintah menetapkan Senin, 18 Agustus 2025 sebagai hari libur tambahan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia.

BANDARA
Teriak Ada Bom, Penumpang Lion Air di Bandara Soetta Diturunkan dan Dilaporkan ke Polisi

Teriak Ada Bom, Penumpang Lion Air di Bandara Soetta Diturunkan dan Dilaporkan ke Polisi

Minggu, 3 Agustus 2025 | 23:29

Seorang penumpang pesawat Lion Air berinisial G, membuat gaduh dengan berteriak ada bom. Peristiwa itu terjadi saat pesawat dengan nomor penerbangan JT-308 hendak berangkat dari Bandara Soekarno Hatta (Soetta), Kota Tangerang ke Bandara Kualanamu

AYO! TANGERANG CERDAS
Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Minggu, 20 Juli 2025 | 11:19

Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.

KOTA TANGERANG
Tawuran Makan Korban hingga Tangan Putus, 277 Aparat Gabungan Patroli di Kota Tangerang

Tawuran Makan Korban hingga Tangan Putus, 277 Aparat Gabungan Patroli di Kota Tangerang

Minggu, 3 Agustus 2025 | 22:50

Sebanyak 277 personel gabungan melakukan patroli patroli skala besar di sejumlah wilayah Kota Tangerang, mulai Sabtu 2 Agustus 2025, pukul 23.45 WIB, hingga Minggu 3 Agustus 225 dini hari.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill