Mandi debu tarung nyawa di jalan raya perancis Tangerang. (@TangerangNews / Istimewa)
TANGERANGNEWS.com-Pengguna jalan di wilayah Kosambi dan Benda, baik Kota dan Kabupaten Tangerang berharap pemerintah tegas terhadap truk tanah yang massif hilir mudik sehingga menjadi kacau jalan tersebut.
Apalagi, akibat perlintasan truk yang masif di jalan raya tersebut, umur beton jalan menjadi singkat dan cepat mengalami kerusakan. Sehingga kerap menimbulkan kecelakaan lalu lintas, terutama pengendara sepeda motor.
Berikut video yang diambil oleh para netizen pengguna jalan tersebut yang jengkel dengan aparat.
Sejumlah pria diduga pengamen jalanan melakukan AKSI pengerusakan terhadap bus antar kota antar provinsi (AKAP) Primajasa di wilayah jalan arteri Kabupaten Tangerang.
Seorang pria berinisial F, 52, tega membunuh kakaknya berinisial N, 65, akibat konflik berkepanjangan terkait pembagian harta warisan peninggalan orang.
""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""