Connect With Us

Remaja Tewas di Pinggir Tol Tangerang Akibat Kepalanya Dimartil Gegara Ajak Mantan Berhubungan Seks

Rangga Agung Zuliansyah | Jumat, 3 Juni 2022 | 23:57

Dua tersangka sejoli, DF, dan FR, menjalani rekonstruksi kasus pembunuhan tewasnya BS, 19, di sejumlah titik Kota Tangerang, Jumat 3 Juni 2022 sore. (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi)

TANGERANGNEWS.com-Jajaran Polda Metro Jaya menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan terhadap BS, remaja 19 tahun yang mayatnya ditemukan di pinggir jalan kawasan Green Lake, Kecamatan Karang Tengah, Kota Tangerang.

Rekonstruksi diperagakan langsung dua tersangka yakni FR, 21, dan DF, 18, yang merupakan sepasang kekasih, dengan memperagakan 34 adegan, Jumat 3 Juni 2022.

"Untuk melengkapi berkas perkara, kedua tersangka menjalani reka ulang adegan, mulai dari perencanaan pembunuhan di rumah tersangka, hingga eksekusi pembunuhan di akses jalan menuju Tol Tangerang-Merak," kata Kanit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Widy Irawan.

Pada adegan ke-31, diketahui tersangka FR memukulkan martil sebanyak tiga kali ke arah kepala korban. Hal itu diketahui dari hasil visum bahwa benturan tersebut menjadi penyebab korban meninggal dunia.

"Untuk memastikan korban meninggal dunia, tersangka FR kembali menghampiri jenazah korban untuk menggorok leher dan menyayat wajahnya menggunakan pisau cutter," kata Widy.

Lalu, pelaku membuang jenazah korban di antara semak dan menutupinya dengan jas hujan. Selanjutnya, tersangka mengambil telepon genggam, STNK beserta sepeda motor korban kemudian bergegas melarikan diri.

Kedua tersangka telah merencanakan pembunuhan ini, terbukti dengan peralatan berupa penyemprot vacum, martil dan pisau cutter yang telah dipersiapkan di dalam tas.

Motif kedua tersangka membunuh karena kesal atau dendam. Pasalnya korban yang merupakan mantan kekasih DF terus menggoda dan berulang kali mengajaknya untuk berhubungan intim.

"Kedua tersangka dijerat Pasal 340 KUHP junto Pasal 365 junto Pasal 339 kuhp tentang pembunuhan berencana dengan ancaman maksimal hukuman mati," ujar Widy.

BISNIS
Pikat Korea Selatan, ROKA Collection Cetak Omzet Ratusan Juta di Seoul Design Festival 2025

Pikat Korea Selatan, ROKA Collection Cetak Omzet Ratusan Juta di Seoul Design Festival 2025

Kamis, 18 Desember 2025 | 21:03

-Produk kriya rotan asal Indonesia kembali membuktikan kualitasnya di panggung internasional. Brand lokal ROKA Collection sukses mencuri perhatian dalam ajang bergengsi Seoul Design Festival 2025 yang berlangsung pada 12–16 November 2025 di Seoul

HIBURAN
5 Alasan Angka Perceraian di Indonesia Makin Tinggi, Sebagian Dipengaruhi Sosmed

5 Alasan Angka Perceraian di Indonesia Makin Tinggi, Sebagian Dipengaruhi Sosmed

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:20

Belakangan ini media sosial ramai diwarnai isu perceraian artis dan influencer. Alasannya beragam, mulai dari dugaan penipuan dan penggelapan uang, perselingkuhan, persoalan ekonomi, hingga konflik keluarga yang tak kunjung selesai.

BANTEN
KLH Tetapkan Tangerang Raya Jadi Kota Kotor 

KLH Tetapkan Tangerang Raya Jadi Kota Kotor 

Senin, 22 Desember 2025 | 18:18

Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) menempatkan wilayah Tangerang Raya dalam kategori “kota kotor” berdasarkan penilaian sementara program Adipura. Penilaian tersebut meliputi Kota Tangerang Selatan, Kota Tangerang, serta Kabupaten Tangerang.

BANDARA
Penumpang Libur Nataru Diprediksi Melonjak 14%, Bandara Soekarno-Hatta Siapkan 688 Extra Flight

Penumpang Libur Nataru Diprediksi Melonjak 14%, Bandara Soekarno-Hatta Siapkan 688 Extra Flight

Selasa, 16 Desember 2025 | 15:49

Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) telah memetakan prediksi dan menyiapkan strategi untuk melayani tiga gelombang puncak arus penumpang selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill