Ketua Umum Forum K2 dan Tenaga Harian Lepas (THL) Kota Tangerang San Rodi. (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi)
TANGERANGNEWS.com-Ketua Umum Forum K2 dan Tenaga Harian Lepas (THL) Kota Tangerang San Rodi mengaku, para pegawai non-aparatur sipil negara (non-ASN) di Kota Tangerang khawatir begitu mengetahui keputusan pemerintah yang menghapus tenaga honorer pada 2023.
"Ya, teman-teman Pegawai Non ASN Kota Tangerang merasa gundah mendengar adanya penghapusan pegawai non-ASN di lingkup Pemerintah Kota Tangerang, dan tentunya kalau ini terjadi maka akan terjadi pengangguran terbesar," ujar San Rodi kepada TangerangNews, Minggu 5 Juni 2022.
San Rodi mengungkapkan, bahwa pegawai non-ASN di lingkup Pemerintah Kota Tangerang terutama berstatus sebagai K2 dan THL berjumlah 8.392 orang.
San Rodi merasa yakin bahwa kebijakan penghapusan tenaga non-ASN hanya untuk pegawai yang berstatus honorer, bukan K2 dan THL.
Namun, pihaknya juga ingin mendapatkan kepastian dan kejelasan, serta meminta agar pemerintah mengkaji ulang keputusan penghapusan tenaga honorer.
"Kami Forum K2-THL Kota Tangerang akan terus mengawal teman-teman honorer, serta mengakomodir karena memang perlu sama-sama kita diperhatikan. Jika memang dihapus, bayangkan akan menambah berapa banyak pengangguran," ungkap pria yang kerap disapa Kucay Doang.
Kucay menambahkan, pihaknya justru meminta agar Pemerintah dapat memprioritaskan pegawai non-ASN dalam seleksi Computer Assisted Test (CAT), dalam rekrutmen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).
"Kami akan tetap kawal Surat Edaran Kementerian PAN RB dalam seleksi CPNS dan PPPK secara terbuka, dan meminta memperhatikan mengambil dari pegawai non-ASN yang memang sudah mengabdi kepada pemerintah," pungkasnya.
Seorang warga negara (WN) asing asal Tiongkok ditemukan gantung diri di sebuah pohon di Jalan C1 Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Kota Tangerang, pada Kamis 24 April 2025.
Setiap tahun, dunia kuliner di Indonesia selalu diramaikan oleh tren baru yang kreatif dan menggugah selera. Inovasi rasa dan tampilan terus bermunculan dari tangan-tangan kreatif pecinta kuliner.
Tak sedikit mahasiswa yang baru sadar setelah lulus, bahwa jurusan kuliah yang dipilih ternyata tidak memberikan peluang kerja yang besar. Padahal, biaya kuliah bisa mencapai puluhan hingga ratusan juta rupiah. Lalu kenapa bisa begitu?
Seorang pria paruh baya tewas mengenaskan dengan kondisi bersimbah darah di Jalan Masjid Darussalam, RT04/14, Kedaung, Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel), Rabu 30 April 2025.
""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""