Konferensi pers pengungkapan peredaran 43Kg sabu-sabu oleh Polresta Tangerang di Mapolda Banten. (@TangerangNews / Rangga Agung Zuliansyah)
TANGERANGNEWS.com-Sabu-sabu seberat 43 Kg disita oleh Satresnarkoba Polresta Tangerang dari jaringan pengedar. Pengungkapan ini merupakan pengembangan dari temuan kecil sabu yang hanya 0,25 gram.
Kasat Resnarkoba Polresta Tangerang Kompol Gede Prasetia Adi Sasmita mengatakan, kasus ini berawal dari penangkapan pengedar sabu-sabu di Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, beberapa waktu lalu.
Kemudian oleh timnya, kasus tersebut dikembangkan kurang lebih selama dua bulan. Dari hasil penyelidikan, pihaknya pun berhasil menangkap tujuh orang dengan barang bukti 43 Kg sabu.
"Butuh waktu dua bulan untuk menangkap para pengedar. Ketujuh pelaku masih satu jaringan yang sama," katanya, saat konferensi pers di Mapolda Banten, Kota Serang, seperti dilansir dari JPNN, Jumat 1 Juli 2022.
Adi Sasmita meyakini jika sabu-sabu tersebut bukan berasal dari dalam negeri. Adapun masuknya sabu-sabu ini melewati jalur laut dari Kalimantan Utara dan dilanjutkan melalui darat.
"Kami bisa mengindentifikasi bahwa barang (narkoba) dari luar provinsi, kemudian menuju Semarang-Cikampek dan tertangkap di Tol Bekasi," ucapnya.
Sementara itu, ketujuh tersangka yang ditangkap di antaranya berinisial ASY, 28, DS, 27, DM, 23, MI, 25, BY, 54, RBS, 26, dan ADS, 28. Saat ini pihaknya masih melakukan pengembangan lebih dalam lagi untuk untuk menangkap jaringan di atasnya.
"Total barang bukti yang diamankan sebanyak 43 Kg sabu-sabu dan 494 butir ekstasi dari tujuh tersangka," tutur Adi Sasmita.
Berbekal pengalaman panjang di industri hiburan sebagai manajer artis, Firmansyah kini menapaki dunia bisnis dengan membawa cita rasa kampung halamannya ke Kota Tangerang.
Hujan yang mengguyur wilayah Kota Tangerang dan sekitarnya menyebabkan banjir di sejumlah titik, sejak Minggu 6 Juni 2025, malam. Bahkan peristiwa ini menjadi pemberitaan di media Malaysia.
Pemerintah kembali menggencarkan program rumah subsidi untuk membantu masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) memiliki hunian yang layak dengan harga terjangkau.
Menjelang Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia yang akan diperingati pada 17 Agustus 2025, masyarakat akan memasang bendera merah putih di berbagai tempat, baik rumah, kantor, maupun instansi lainnya.
""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""