Connect With Us

Wali Kota Tangerang Sebut Pendidikan Gratis Bisa Atasi Tawuran

Fahrul Dwi Putra | Senin, 16 Oktober 2023 | 19:39

Ilustrasi tawuran antarpelajar. (Fahrul Dwi Putra / @TangerangNews.com)

TANGERANGNEWS.com- Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah menyebut program pendidikan gratis bisa menjadi solusi dari permasalahan tawuran.

Menurut Arief, salah satu pemicu terjadinya tawuran adalah hambatan ekonomi, sehingga para pelajar tidak fokus terhadap pendidikannya.

"Kami percaya dengan akses pendidikan yang lebih mudah, kami dapat membantu remaja kita menghindari perilaku negatif seperti tawuran, bullying dan lain halnya,” ujar Arief, Senin, 16 Oktober 2023.

Lanjutnya, program pendidikan gratis ini nantinya juga akan berperan dalam memperbaiki dampak ekonomi buruk di Kota Tangerang.

Misalnya, keluarga kurang mampu yang sebelumnya kesulitan membayar biaya pendidikan kini dapat menghemat dana untuk digunakan dalam keperluan lain.

Arief menyatakan, program pendidikan gratis ini mencakup seluruh jenjang, baik usia dini hingga perguruan tinggi

Sebanyak 1.882 sarana pendidikan meliputi, 768 Taman Kanak (TK), 555 Sekolah Dasar (SD), 263 Sekolah Menengah Pertama (SMP), 238 Sekolah Menengah Atas (SMA), dan 58 Perguruan Tinggi, terdapat di Kota Tangerang.

Bantuan tersebut berupa Rp80 ribu per bulan, dan untuk tingkat SMP mendapatkan Rp100 ribu per bulan.

Selain itu, sebanyak 298 Sekolah Dasar Negeri dan 33 SMP Negeri yang mendapatkan bantuan pendidikan gratis bagi peserta didik. 

Lalu, Program Bantuan Biaya Operasional Reguler sekolah gratis untuk l 73 Sekolah Dasar Swasta dan 73 SMP Swasta.

Sementara itu untuk perguruan tinggi, per mahasiswa mendapat bantuan biaya pendidikan sebesar Rp6 juta per tahun. 

"Hingga tahun 2023, sudah ada 564 penerima bantuan," ungkapnya.

Terakhir, bantuan pendidikan untuk 79 Sekolah Inklusi, termasuk 13 TK, 53 SD Negeri, dan 13 SMP Negeri, untuk memastikan akses pendidikan bagi peserta didik disabilitas.

Dia berharap, bantuan pendidikan gratis tersebut dapat membantu mengurangi angka tawuran dan kenakalan remaja lainnya.

“Dengan demikian akan terbentuk generasi muda yang tak hanya berpendidikan akan tetapi bertanggung jawab pada masa depan bangsa Indonesia khususnya di Kota Tangerang,” pungkasnya.

AYO! TANGERANG CERDAS
Wajib untuk Daftar SPMB 2025, Begini Cara Aktifkan Fitur Geotagging Foto Diri

Wajib untuk Daftar SPMB 2025, Begini Cara Aktifkan Fitur Geotagging Foto Diri

Senin, 16 Juni 2025 | 10:55

Salah satu syarat terbaru yang wajib dipenuhi calon peserta didik dalam proses pendaftaran Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025 di Provinsi Banten ialah mengunggah foto diri di depan rumah lengkap dengan informasi lokasi atau fitur geotagging.

KAB. TANGERANG
Bagan di Pesisir Tangerang Jadi Tempat Prostitusi dan Karaoke, 6 LC dan Pasangan Bukan Pasutri Diamankan

Bagan di Pesisir Tangerang Jadi Tempat Prostitusi dan Karaoke, 6 LC dan Pasangan Bukan Pasutri Diamankan

Minggu, 15 Juni 2025 | 19:37

Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Tangerang kembali menggelar operasi penyakit masyarakat (pekat) dengan sasaran utama praktik prostitusi terselubung dan pelanggaran izin usaha di wilayah pesisir.

TEKNO
Siloam Hospitals Fokus Hadirkan Layanan Teknologi AI dan Robot

Siloam Hospitals Fokus Hadirkan Layanan Teknologi AI dan Robot

Rabu, 11 Juni 2025 | 19:01

Siloam Hospitals tengah berfokus untuk menghadirkan layanan kesehatan yang lebih efisien dan mudah diakses bagi seluruh masyarakat melalui implementasi strategi Next Generation Siloam (NGS).

MANCANEGARA
Mayoritas Pekerja Indonesia Lulusan SD, Sarjana Paling Banyak Menganggur

Mayoritas Pekerja Indonesia Lulusan SD, Sarjana Paling Banyak Menganggur

Minggu, 1 Juni 2025 | 10:35

Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data terbaru terkait dunia kerja di Indonesia. Dalam Laporan Keadaan Ketenagakerjaan Indonesia per Februari 2025, mayoritas tenaga kerja nasional masih didominasi oleh lulusan Sekolah Dasar (SD) ke bawah

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill