Connect With Us

Cemas dan Susah Tidur, Pengungsi Kebakaran TPA Rawa Kucing Tangerang Diberi Trauma Healing

Rangga Agung Zuliansyah | Selasa, 24 Oktober 2023 | 00:39

Anak-anak pengungsi dampak kebakaran TPA Rawa Kucing Kota Tangerang diberi trauma healing, Selasa 24 Oktober 2023. (@TangerangNews / Rangga Agung Zuliansyah)

TANGERANGNEWS.com-Hingga saat ini, 179 warga terdampak kebakaran Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Rawa Kucing, Kota Tangerang masih bertahan di Posko Pengungsian, Aula Kecamatan Neglasari dan GOR Neglasari, Selasa 24 Oktober 2023.

Terlihat, kesehatan para pengungsi terus dipantau Dinkes Kota Tangerang selama 24 jam. Sederet permakanan pun terus berdatangan. 

Kepala DP3AP2KB Kota Tangerang Jatmiko menjelaskan ini menjadi hari keempat warga mengungsi di Posko Pengungsian.

Ragam pelayanan dimaksimalkan, untuk memberikan kenyamanan dan keamanan para pengungsi. Selain suplai makanan, trauma healing menjadi fokus utama.

"Dinsos, DP3AP3KB, FAKT bergantian melakukan pendampingan trauma healing, dengan treatmen khusus anak maupun orang dewasa dengan gangguan sulit tidur," katanya.

Menurut Jatmiko, kemarin lima badut didatangkan untuk menghibur anak-anak. Sedangkan hari ini yang didatangkan ialah pendongeng.

Ia pun menjelaskan, layanan psikososial ini untuk memulihkan psikologis anak-anak akibat musibah kebakaran, agar mereka kembali bersemangat dan tetap ceria.

"Sedangkan orangtua, ditreatment dan diberikan teknik untuk tetap nyaman dan bisa tidur pulas," jelasnya.

Hal ini dilakukan terus menerus setiap harinya, dengan berbagai treatment, sehingga mereka lupa dengan kejadian kepulan asap yang menyerang mereka.

"Perlu adanya sentuhan psikologis kepada anak-anak penyintas bencana, karena ada yang ketakutan atau kecemasan, hingga perlu terapi bagaimana mereka menghadapi semua itu," ungkapnya. 

Sebagai informasi, ada 179 warga mengungsi di Posko Pengungsian, dari 56 kepala keluarga. Terkini, ada 22 warga di antaranya telah pulang atau kembali ke rumah.

HIBURAN
5 Alasan Angka Perceraian di Indonesia Makin Tinggi, Sebagian Dipengaruhi Sosmed

5 Alasan Angka Perceraian di Indonesia Makin Tinggi, Sebagian Dipengaruhi Sosmed

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:20

Belakangan ini media sosial ramai diwarnai isu perceraian artis dan influencer. Alasannya beragam, mulai dari dugaan penipuan dan penggelapan uang, perselingkuhan, persoalan ekonomi, hingga konflik keluarga yang tak kunjung selesai.

BISNIS
Pikat Korea Selatan, ROKA Collection Cetak Omzet Ratusan Juta di Seoul Design Festival 2025

Pikat Korea Selatan, ROKA Collection Cetak Omzet Ratusan Juta di Seoul Design Festival 2025

Kamis, 18 Desember 2025 | 21:03

-Produk kriya rotan asal Indonesia kembali membuktikan kualitasnya di panggung internasional. Brand lokal ROKA Collection sukses mencuri perhatian dalam ajang bergengsi Seoul Design Festival 2025 yang berlangsung pada 12–16 November 2025 di Seoul

MANCANEGARA
Zohran Mamdani Diproyeksikan Jadi Wali Kota Muslim Pertama di New York 

Zohran Mamdani Diproyeksikan Jadi Wali Kota Muslim Pertama di New York 

Rabu, 5 November 2025 | 12:34

Nama Zohran Mamdani menjadi sorotan dunia usai hasil proyeksi pemilu menunjukkan dirinya unggul jauh dalam pemilihan Wali Kota New York.

TANGSEL
Soroti Krisis Sampah Tangsel, Menteri PU Sebut Harus Berubah Total ke Sistem PSEL

Soroti Krisis Sampah Tangsel, Menteri PU Sebut Harus Berubah Total ke Sistem PSEL

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:57

Pemerintah Pusat menyoroti krisis sampah yang melanda Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Kementerian Pekerjaan Umum (PU) blak-blakan menyebut kondisi TPA Cipeucang saat ini sudah tidak lagi mampu menampung volume sampah harian.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill