Connect With Us

Pasca Pencoblosan di Kota Tangerang, 268 Petugas Penyelenggara Pemilu Sakit dan 1 Dirawat

Rangga Agung Zuliansyah | Jumat, 16 Februari 2024 | 18:17

Pemeriksaan kesehatan petugas penyelenggara Pemilu 2024 pasca pencoblosan di halaman kantor Kelurahan Sukasari, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang, Jumat 16 Februari 2024. (@TangerangNews / Rangga Agung Zuliansyah)

TANGERANGNEWS.com-Pemungutan suara serentak Pemilu 2024, pada 14 Februari 2024 kemarin, menyisakan banyak keluhan kesehatan dari penyelenggara pemilu mulai dari PPS, PPK, KPPS, maupun personel pengamanan baik Linmas, Polri dan TNI.

Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Zain Dwi Nugroho menyebut, dari data yang tercatat, Dinkes Kota Tangerang bersama Sie Dokkes Polres Metro Tangerang Kota telah melakukan pemeriksaan dan pengobatan terhadap 268 orang yang mengeluh sakit. 

Dari 268 orang itu, 6 orang di antaranya di rujuk ke rumah sakit untuk penanganan lebih intensif.

"Hingga hari ini (Jumat 16 Februari 2024), hanya ada 1 orang yang saat ini masih dirawat. Namun, kondisinya sudah mulai berangsur pulih," katanya.

Sementara untuk anggota Polri, ada 2 personel mengeluh sakit saat pemungutan suara kemarin. Setelah dilakukan penanganan medis, kini sudah langsung membaik dan bertugas kembali.

"Rata-rata keluhan yang dirasakan oleh petugas pemilu maupun personel Polri dan TNI adalah kelelahan, hipertensi, mual, flu, diare dan kurang enak badan," terang Zain.

Sampai saat ini, Dinkes bersama Sie Dokkes Polres Metro Tangerang Kota masih memberikan pelayanan pemeriksaan kesehatan kepada penyelenggara pemilu.

Hari ini ada 35 orang yang diperiksa kesehatannya di halaman kantor Kelurahan Sukasari, Kecamatan Tangerang.

Adapun pelayanan pemeriksaan kesehatan meliputi pengukuran tensi, cek gula darah dan kolesterol dan pemberian obat maupun vitamin.

"Kita periksa kesehatannya untuk memonitor langsung kondisinya pasca pemungutan suara, kita juga terus imbau para petugas pemilu bila masih mengalami sakit dapat langsung berobat ke posko kesehatan di masing-masing Kecamatan," ujar Zain.

Zain pun menilai pelayanan kesehatan yang telah dilakukan oleh Dinkes Kota Tangerang dan Sie Dokkes Polres menunjukkan kondisi lebih baik dibanding pada Pemilu Serentak 2019 silam, dimana terdapat 1 petugas KPPS yang meninggal dunia dan 21 dirawat karena sakit dan kelelahan.

"Pemilu 2024 ini menunjukan keaktifan dan koordinasi yang lebih baik dari petugas kesehatan, maupun melalui penyiapan fasilitas kesehatan dan rumah sakit rujukan, serta call center pelayanan kesehatan 119, " ucapnya.

dr Wawan, Kabid Yankes Dinkes Kota Tangerang menjelaskan pada saat akan dimulainya pelaksanaan pemilu pun sudah dilakukan pemeriksaan kesehatan (screening), sehingga pihaknya mempunyai data lengkap tentang kondisi petugas maupun pengawas pemilu.

"Data itu kita gunakan untuk menyiapkan posko kesehatan di setiap kecamatan, petugas kesehatan mobile bersama dengan Sie Dokkes Polres Metro Tangerang Kota, untuk memantau selama kegiatan pemungutan suara di TPS," jelasnya.

PROPERTI
Summarecon Serpong Raup Rp600 Miliar dari Penjualan Klaster Mewah Bergaya Klasik Prancis

Summarecon Serpong Raup Rp600 Miliar dari Penjualan Klaster Mewah Bergaya Klasik Prancis

Minggu, 16 November 2025 | 18:18

Sejak dipasarkan pada Juni 2025, Summarecon Serpong berhasil membukukan total penjualan fantastis Klaster Bellefont senilai Rp600 miliar. Penjualan booming ini meliputi 102 unit hunian dari total 230 unit yang ditawarkan.

SPORT
Rekor Tak Terkalahkan Persita Terhenti Usai Dikalahkan PSBS Biak 1-2

Rekor Tak Terkalahkan Persita Terhenti Usai Dikalahkan PSBS Biak 1-2

Jumat, 7 November 2025 | 11:19

Persita Tangerang harus pulang tanpa poin setelah tumbang 1-2 dari PSBS Biak pada lanjutan pekan ke-12 BRI Super League 2025/2026 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Kamis, 6 November 2025, sore WIB.

OPINI
Jangan Biarkan Iblis Tertawa!

Jangan Biarkan Iblis Tertawa!

Senin, 17 November 2025 | 17:49

Pada dasarnya setiap manusia yang memasuki jenjang pernikahan akan selalu berharap agar pernikahannya langgeng hingga menua bersama. Memiliki anak, cucu, buyut, dan seterusnya hingga maut memisahkan mereka.

KAB. TANGERANG
Misteri Mayat Membusuk Dalam Kantong Plastik di Cikupa, Polisi Cari Identitas Korban

Misteri Mayat Membusuk Dalam Kantong Plastik di Cikupa, Polisi Cari Identitas Korban

Kamis, 20 November 2025 | 14:26

Kepolisian Resor Kota (Polresta) Tangerang tengah gencar melakukan penyelidikan mendalam setelah penemuan jasad pria tanpa identitas di semak-semak kebun pisang, Kampung Bunder, RT05/01, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill